Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi 112 Mulai dari Salat Subuh Hingga Tausyiah

image-gnews
Umat Islam melakukan unjuk rasa Aksi Bela Ulama di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 26 Januari 2017. Gabungan umat dalam Aliansi Pergerakan Islam ini menolak upaya kriminalisasi kaum ulama dan menuntut Kapolda Jawa Barat diganti. TEMPO/Prima Mulia
Umat Islam melakukan unjuk rasa Aksi Bela Ulama di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 26 Januari 2017. Gabungan umat dalam Aliansi Pergerakan Islam ini menolak upaya kriminalisasi kaum ulama dan menuntut Kapolda Jawa Barat diganti. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam Muhammad Al Khaththath menyampaikan bahwa aksi 112, yang digelar Sabtu mendatang, 11 Februari 2017, akan berlangsung sejak pagi hingga sore. "Kami mulai dari salat subuh berjamaah di Masjid Istiqlal,” kata Muhammad saat konferensi pers Aksi 112 di Masjid Al-Furqan, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2017.

Peserta dari luar kota bisa datang sejak malam untuk salat tahajud. Setelah salat subuh, peserta akan diberi waktu beristirahat hingga pukul 09.00. Selain untuk menyiapkan diri untuk kegiatan selanjutnya, juga memberi ruang kepada pengurus Istiqlal menggelar acara rutin pengajian bersama.

Baca:
Ini Imbauan PP Muhammadiyah Soal Rencana Aksi 112

Rizieq Syihab Kelelahan Gara-gara Persiapkan Demo 112

Saat jeda, peserta sksi hanya boleh berada di sekitar Istiqlal dan Monumen Nasional saja. Jika peserta melakukan aksi di luar kawasan itu, misalnya melakukan long march, hal itu tidak akan diakui sebagai rangkaian kegiatan 112 dan berpotensi ditindak polisi.

Awalnya aksi 112 akan melakukan long march. Namun, dilarang oleh Polda Metro Jaya setelah menimbang faktor keamanan dan ketertiban. Apalagi, pada hari yang sama akan ada dua kampanye terakhir dari peserta Pilkada DKI Jakarta. "Kalau ada massa yang mau jalan-jalan, kemungkinan hanya bisa dari Istiqlal, masuk Monas, lalu balik lagi.” Jika peserta akan ke Bundaran HI, misalnya, akan terlalu jauh untuk mengikuti acara berikutnya.

Baca juga: Polisi Deteksi Pergerakan Massa Aksi 112 dari Jawa Timur

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah pukul 09.00 kegiatan yang digelar adalah dzikir dan tausyiah di Istiqlal dengan tema membahas Surat Al-Maidah Ayat 51 tentang kewajiban memilih pemimpin muslim dan haram memilih pemimpin kafir.

Kedua acara itu akan berlangsung hingga sore hari. Pertimbangan FUI, kata Muhammad, adalah untuk meminimalisir kemungkinan massa Aksi 112 bertemu dengan massa kampanye peserta Pilkada DKI Jakarta 2017. "Kalau perlu yang nanti nginep lagi. Kami antisipasi saja."

Sejauh ini, Polda Metro Jaya menyatakan hanya memberi izin untuk kegiatan salat subuh berjamaah. Di luar kegiatan itu, Polda Metro Jaya belum memberikan keterangan tegas selain melarang long march.


ISTMAN MP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

3 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

4 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

4 hari lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

4 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

4 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

33 hari lalu

Suasana di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024, Kamis, 21 Maret 2024. Pembatas di Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Gedung KPU sudah dibuka pukul 14.25 WIB. TEMPO/Defara
Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.


Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

33 hari lalu

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla (kiri) didampingi tokoh muslim Indonesia, Din Syamsuddin saat memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa yang terdiri dari Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla, tokoh muslim Indonesia Din Syamsuddin, pendeta Kristen Sherphard Supit dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang


Demo di Depan KPU, Refly Harun: Kecurangan Sudah Terjadi saat Jokowi Mau Perpanjang Masa Jabatan

33 hari lalu

Pakar hukum tata negara Refly Harun berorasi di depan kantor KPU RI saat demonstrasi menolak hasil Pemilu 2024 di Jakarta Pusat, 20 Maret 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Demo di Depan KPU, Refly Harun: Kecurangan Sudah Terjadi saat Jokowi Mau Perpanjang Masa Jabatan

Refly Harun mendesak massa untuk menolak hasil Pemilu 2024.


16 Orang Ditangkap saat Demonstrasi di DPR dan KPU, Ini Penjelasan Polres Metro Jakpus

34 hari lalu

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com
16 Orang Ditangkap saat Demonstrasi di DPR dan KPU, Ini Penjelasan Polres Metro Jakpus

Menurut Humas Polres Metro Jakarta Pusat, aksi demonstrasi di DPR semalam berujung anarkis.


Rangkaian Demo di Gedung DPR Sejak Awal Maret, Muncul Spanduk: Pecat Jokowi Tanpa Pesangon

34 hari lalu

Massa dari berbagai elemen menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Dalm aksi tersebut mereka mendesak kepada DPR RI untuk menggunakan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 sekaligus rasa keprihatinan maraknya nepotisme dan ancaman matinya demokrasi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rangkaian Demo di Gedung DPR Sejak Awal Maret, Muncul Spanduk: Pecat Jokowi Tanpa Pesangon

Sejak awal Maret 2024, Gedung DPR beberapa kali menjadi tempat unjuk rasa terkait politik dinasti, pemakzulan Jokowi, Pemilu 2024. Ini rangkaiannya.