TEMPO.CO, Bandung - Menteri Kesehatan Nila Djuwita Farid Moeloek mengkampanyekan pemeriksaan dini masalah pupil putih di Rumah Sakit Mata Cicendo, Bandung, Jawa Barat, Ahad, 5 Februari 2017. Pupil putih atau mata kucing merupakan tanda klinis awal adanya tumor ganas pada mata yang disebut retinoblastoma.
Penyebab pupil putih beragam. “Bisa karena faktor keturunan atau dicurigai akibat human papillomavirus, retinoblastoma,” ucap Nila.
Menurut Nila, anak-anak yang mengidap pupil putih sekarang ini tidak lagi dihadapkan pada kesempatan melihat secara normal. Namun mereka menghadapi cara bertahan hidup.
Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo mengkampanyekan pemeriksaan dini masalah pupil putih (white pupil) lantaran penderitanya meningkat. Kampanye itu juga diikuti Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Menurut Direktur Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Irayanti, pasien pupil putih merupakan anak-anak usia 4 tahun ke bawah. Pasien dengan kondisi tersebut yang ditangani RS Mata Cicendo berjumlah sekitar 50 sejak 2015. Diduga masih banyak anak lain yang mengidap penyakit tersebut tanpa disadari orang tua ataupun petugas medis di pusat kesehatan masyarakat.
Kampanye pupil putih didasari oleh kekurangtahuan masyarakat terhadap bahaya penyakit tersebut. Sekitar 80 persen pasien pupil putih yang dirujuk ke RS Mata Cicendo, menurut dia, dalam kondisi parah.
“Karena itu, perlu deteksi dini oleh masyarakat, dan kami mengajak Dinas Kesehatan untuk memberikan edukasi kepada dokter puskesmas,” tutur Irayanti.
ANWAR SISWADI