Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amdal Semen Rembang, Otoritas di Tangan Gubernur Ganjar

image-gnews
Massa pendukung dan penolak pabrik Semen Indonesia di Rembang sama sama melakukan aksi di depan kantor Gubernur Jawa Tengah, 27 Desember 2016.  Polisi memisahkan aksi mereka agar tidak terjadi bentrok fisik. Budi Purwanto
Massa pendukung dan penolak pabrik Semen Indonesia di Rembang sama sama melakukan aksi di depan kantor Gubernur Jawa Tengah, 27 Desember 2016. Polisi memisahkan aksi mereka agar tidak terjadi bentrok fisik. Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Rekomendasi kajian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) soal ekplorasi dan tambang PT Semen Indonesia di Kabupaten Rembang ada di tangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jateng, Sugeng Riyanto mengatakan itu berdasarkan keputusan sidang kajian akademik Amdal yang digelar pada Kamis 2 Februari 2017 lalu.

“Keputusan hasil kajian dari para pakar layak lingkungan. Tentang rekomendasi otoritas Gubernur,” kata Sugeng, Ahad 5 Februari 2017.

Sugeng menjelaskan hasil sidang Amdal yang melibatkan 10 pakar lingkungan, warga terkena dampak dan pemprakarsa atau PT Semen Indonesia dibuat berita acara yang kemudian diserahkan ke PT Semen Indonesia. “Itu dalam bentuk dokumen kesepakatan yang ditulis secara resmi,” katanya. Menurut dia, rekomendasi tersebut akan digunakan atau tidak, keputusannya berada di tangan gubernur.

Baca juga:
Amdal Semen Rembang Dinyatakan Layak
Rakyat Terpecah, Ulama NU: Elit Jangan Paksakan Ego

Dalam sidang akademik Kamis lalu, ada empat  kajian yang diamarkan oleh putusan Mahkamah Agung, meliputi perubahan tata tambang, cadangan, pemenuhan, pemeliharaan dan jaminan ketersediaan air untuk rakyat dan petani.

Sugeng menjelaskan dalam kajian tersebut terdapat masukan masyarakat, yakni agar operasional pabrik semen diimbangi dengan penambahan sumur resapan sebagai sumber kebutuhan. “Selain itu ada usulan kepastian batas lahan milik petani dengan dengan area tambang,” Sugeng berujar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Universitas Diponegoro Semarang, Dwi Sasongko yang menjadi salah satu dari 10 pakar pengkaji menyatakan penambangan dan operasional pabrik semen di Kabupaten Rembang telah memenuhi unsur kelayakan. Meski begitu ia menilai dengan sejumlah catatan. Salah satunya dari aspek teknologi dan proses penambangan.

"Tim menganggap teknologi dan proses penambangan bahan batu gamping dan batu lempung telah sesuai, dengan meminimalisir risiko kerusakan lingkungan,” tutur Dwi.

Dwi memberi catatan agar operasional terhadap penambangan dan produksi semen serta usaha pengelolaan lingkungan dilakukan sesuai kesepakatan yang tercatat dalam dokumen Amdal.  

EDI FAISOL

Simak juga:
Pesan Tebuireng: NKRI dan Islam Tak Perlu Dipertentangkan
Rizieq Akan Bawa Massa, Kapolda Jabar: Bukan Negara Jalanan

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

15 hari lalu

Seorang pria melihat ke arah areal pabrik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dari perkebunan jagung di Gunem, Rembang, Jawa Tengah, 22 Maret 2017. Selain mendapat penolakan, pembangunan pabrik ini juga mendapat dukungan dari sekelompok warga sekitar. ANTARA FOTO
Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

PT Semen Indonesia mencatat pendapatan sebesar Rp 38,65 triliun pada 2023 atau meningkat 6,2 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.


Koalisi Masyarakat Sipil Ungkap Kelemahan Amdal Tol Tanggul Laut Semarang-Demak

17 Januari 2024

Proyek pembangunan tol tanggul laut Semarang-Demak. simpulkpbu.pu.go.id
Koalisi Masyarakat Sipil Ungkap Kelemahan Amdal Tol Tanggul Laut Semarang-Demak

Amdal menyebut pembangunan tol tanggul laut Semarang-Demak meningkatkan kesempatan kerja.


Warga Kendeng Geruduk Kantor Bupati Rembang Tuntut Pemerintah Hentikan Tambang Karst

8 Desember 2023

Konflik agraria yang terjadi di Kendeng bermula pada Juni 2014 yang disebabkan PT Semen Indonesia hendak melakukan pembangunan dan pengoperasian pabrik semen di Kabupaten Rembang. Konflik Kendeng bermula ketika PT Semen Indonesia mendapatkan izin penambangan kapur di Pegunungan Kendeng. Warga sekitar menolak dan menduduki rencana lokasi tapak pabrik. dok. TEMPO
Warga Kendeng Geruduk Kantor Bupati Rembang Tuntut Pemerintah Hentikan Tambang Karst

Kedatangan para petani itu merespon rencana Bupati Rembang menarik pajak retribusi dari tambang ilegal yang beroperasi di daerah tersebut. "Merespon wacana itu, JM-PPK merasa kecewa dengan komitmen bupati," ujar perwakilan JM-PPK, Joko Prianto


Cerita Cemas Penebangan Hutan Alam di Mentawai, Jerit Asa Sikerei

10 Oktober 2023

Ribuan kubik kayu gelondong sedang dimuat di kapal ponton di Aban Baga Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai, 1 September 2023. Tempo/Febrianti
Cerita Cemas Penebangan Hutan Alam di Mentawai, Jerit Asa Sikerei

Penebangan hutan alam di Kepulauan Mentawai dalam dua tahun terakhir kembali marak.


Konflik Rempang Eco-city Berlajut, Giliran Nelayan Tradisional Tolak Investasi

3 Oktober 2023

Nelayan Pulau kecil di  Rempang sedang mencari ikan di pesisir laut Pulau Rempang, Kota Batam, Selasa (3/10/20223). Foto Yogi Eka Sahputra. Mas fardi tolong diarsip ya. Makasih
Konflik Rempang Eco-city Berlajut, Giliran Nelayan Tradisional Tolak Investasi

Nelayan menyadari proyek tahap awal Rempang Eco-city yaitu pabrik kaca dari Cina akan merusak ekosistem laut. "


Terpopuler: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo yang Terseret Kasus Korupsi, Dampak Rempang Eco City Tidak Punya Amdal

30 September 2023

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di KPK, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023. Syahrul diperiksa untuk diminta keterangan dalam pengembangan penyelidikan kasus tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Terpopuler: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo yang Terseret Kasus Korupsi, Dampak Rempang Eco City Tidak Punya Amdal

Terpopuler: Kekayaan Menteri Syahrul Yasin Limpo yang terseret kasus dugaan korupsi, dampak Rempang Eco City yang tidak punya Amdal.


Rempang Eco City Tidak Punya Amdal, Walhi: Seperti Bikin Mie Instan

29 September 2023

Warga membawa poster saat unjuk rasa bela Rempang di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 26 September 2023. Mereka menuntut aparat untuk membebaskan warga yang ditahan saat konflik agraria antara warga Rempang dibubarkan oleh aksi represif polisi. Massa aksi juga menyerukan agar pemerintah lebih pro pada hak-hak rakyat ketimbang pencaplokan lahan demi investasi. TEMPO/Prima mulia
Rempang Eco City Tidak Punya Amdal, Walhi: Seperti Bikin Mie Instan

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Indonesia mengatakan proyek Rempang Eco City tidak memiliki analisis dampak lingkungan atau Amdal.


Walhi Anggap Proyek Strategis Nasional Jokowi Konyol dan Mirip Proyek Cendana Era Soeharto

25 September 2023

Aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) bersama warga Nagari Air Bangis melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kemenko Marves, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. Dalam aksinya mereka menyampikan penolakan pengusulan Air Bangis sebagai wilayah Proyek Strategis Nasional (PSN), karena dengan adanya proyek tersebut warga terancam akan kehilangan lahan yang menjadi sumber nafkah mereka. TEMPO / Hilman Fathurrahmam W
Walhi Anggap Proyek Strategis Nasional Jokowi Konyol dan Mirip Proyek Cendana Era Soeharto

Ia pun menganggap proyek-proyek strategis Jokowi ini konyol. Sebab, proyeknya strategis tapi tidak ada kajian.


Mengenal Apa Itu AMDAL, Tujuan, dan Manfaatnya

17 September 2023

AMDAL adalah sebuah kajian tentang dampak lingkungan yang muncul karena aktivitas bisnis. Berikut ini tujuan AMDAL dan manfaatnya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu AMDAL, Tujuan, dan Manfaatnya

AMDAL adalah sebuah kajian tentang dampak lingkungan yang muncul karena aktivitas bisnis. Berikut ini tujuan AMDAL dan manfaatnya.


Peneliti IPB University Sambangi IKN Nusantara, Perkaya Draf Standar Kajian Lingkungan

12 September 2023

Peneliti IPB University saat mengunjungi kawasan IKN Nusantara. Dok. IPB University
Peneliti IPB University Sambangi IKN Nusantara, Perkaya Draf Standar Kajian Lingkungan

Tim peneliti IPB University bersama dengan pihak-pihak yang berkaitan, mengunjungi IKN untuk melengkapi standar kajian lingkungan.