Tempo Raih Empat Piala di Indonesia Print Media Awards 2017  

TEMPO.CO, Jakarta - Tempo meraih empat penghargaan The 8th Indonesia Print Media Awards (IPMA) 2017 pada malam penghargaan Serikat Perusahaan Pers (SPS) yang digelar pada Jumat malam, 3 Februari 2017. Penghargaan itu masing-masing dua untuk majalah Tempo dan dua lagi untuk Koran Tempo.

Koran Tempo meraih piala Gold Winner dalam kategori Best of National Newspaper IPMA 2017. Sedangkan majalah Tempo meraih dua piala Gold Winner dalam kategori The Best of News, Politics, and Business Local Magazine IPMA 2017. Majalah Travelounge milik Tempo juga berhasil menyabet satu piala Gold Winner dalam kategori The Best of Special Interest Local Magazine IPMA 2017.

Koran Tempo dan Majalah Tempo, yang meraih Indonesia Print Media Award 2017

Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Arif Zulkifli mengatakan penghargaan itu memicu seluruh awak redaksi Tempo untuk bekerja lebih baik lagi. "Ada media mainstream yang punya newsroom yang bagus, harusnya masyarakat berpaling karena tradisi verifikasi terhadap informasi jauh lebih bisa diandalkan," kata dia, usai acara, di Hotel Milenium, Kebon Sirih, Jakarta, Jumat 3 Februari 2017.

Azul --sapaan Arif Zulkifli-- berujar, Tempo akan terus meningkatkan kualitas konten dan mendukung sikap antiberita bohong (hoax). Salah satu langkah untuk melawan hoax itu menurut dia adalah dengan menampilkan informasi mendalam, seperti berfokus pada liputan investigasi.

"Kami juga akan intensifikasi bekerja sama dengan media asing seperti BBC dan terbaru Malaysia Kini, karena dengan go international kita bisa saling memperkuat antarmedia," ucapnya.

IPMA merupakan forum tahunan kompetisi sampul muka (cover) media cetak nasional seperti majalah, tabloid, dan surat kabar harian yang dimulai sejak 2010 lalu.

Ketua Harian SPS, Ahmad Djauhar menuturkan ajang kompetisi ini diharapkan dapat merangsang lahirnya karya-karya sampul kreatif yang relevan dengan target pembaca masing-masing media. "Sehingga pada gilirannya dapat mencuri perhatian khalayak untuk membeli dan membaca media cetak," ujarnya.

GHOIDA RAHMAH