TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Polisi Air dan Udara, Polres Bangkalan, Ajun Komisaris Irma Sumiaty Ahmat membenarkan ihwal kabar yang menyebut kapal penumpang Mutiara Sentosa 1 terombang-ambing di sekitar perairan Selat Madura.
Kapal berpenumpang 180 orang itu terombang ambing karena kehabisan bahan bakar. "Iya benar, ini saya standby memantau perkembangan," kata dia, saat dihubungi Jumat malam, 3 Februari 2017.
Menurut dia, bila melihat posisi kapal sesuai titik koordinat yang beredar terakhir yakni 6 derajat lintang selatan dan 112 derajar bujur timur, maka posisi kapal berada di sebelah timur Kecamatan klampis, Kabupaten Bangkalan.
Informasi lain yang diterima Tempo menyebutkan posisi KM Mutiara Sentosa I lebih dekat ke Pulau Karang Jamuang, Gresik. PT Atosim Lampung Pelayaran, selaku operator kapal, telah mengambil tindakan untuk mengatasi masalah kehabisa bahan bakar tersebut. "Diperkirakan jam 01.00 atau 02.00 sabtu dini hari, kapal sudah bisa sandar di Tanjung Perak," ujar Irma.
Dia juga membenarkan bahwa penumpang kekurangan pasokan makanan. "Andai ada helikopter, bisa cepat kirim bantaun minum dan makanan," ucap dia.
MUSTHOFA BISRI