TEMPO.CO, Kupang - Sepuluh desa di Kecamatan Biboki Anleu dan Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), terendam banjir. Akibatnya, sebagian rumah hanyut terseret derasnya banjir dengan ketinggian 1 meter, Kamis, 2 Februari 2017.
Sepuluh desa yang terendam banjir itu antara lain Desa Ponu, Oenamu, Kotafoun, Nonotbatan, dan Motadik, Kecamatan Biboki Anleu. Sedangkan di Kecamatan Insana Utara, desa yang terendam banjir adalah Desa Fatumtasa, Oesoko, Sainiup, Oekolo, dan Wini.
Baca juga:
Jaringan Advokasi Tambang: Awasi TKA Ilegal di Sulteng
Gempa 5,3 Skala Richter Guncang Bengkulu
Bengawan Solo Mulai Membludak, Bojonegoro Bakal Banjir
Sebagian rumah warga yang tersapu banjir rata dengan tanah dan hanya tinggal puing-puing, seperti dinding atap seng dan atap daun. Sedangkan harta bendanya tersapu banjir.
"Ada lima desa di sini yang terendam banjir. Sebagian rumah hanyut diterjang banjir," kata Camat Biboki Anleu Mikael Oenunu.
Akibat banjir tersebut, warga yang rumahnya terendam dan diterjang banjir mengungsi ke rumah keluarga dan kerabat yang aman dari banjir. Hingga saat ini, belum ada bantuan dari pemerintah daerah setempat untuk korban banjir.
YOHANES SEO
Simak:
Agus Pambagio: Komunikasi Pemerintah ke Publik Masih Buruk
Fraksi Demokrat Mau Ajukan Hak Angket Dugaan Penyadapan SBY