TEMPO.CO, Kupang - Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, sepekan terakhir ini menyebabkan banjir yang merendam lima desa di daerah perbatasan Indonesia-Timor Leste tersebut, Kamis, 2 Februari 2017.
Lima desa yang terendam banjir berada di Kecamatan Biboki Anleu tersebut. Kelima desa itu adalah Desa Ponu, Oemanu, Kotafoun, Nonotbatan, dan Motadik. "Kami sangat khawatir banjir akan terus meninggi sehingga merendam harta benda kami," kata Yoseph, warga setempat.
Banjir dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa itu merendam ruas jalan yang menghubungkan Timor Tengah Utara dan Distrik Oeccuse, Timor Leste. Pengguna jalan pun harus ekstra hati-hati melewati jalur tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tapi kerugian akibat banjir diprediksi mencapai puluhan juta rupiah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPD) setempat sedang mendata total kerugian dan warga yang menjadi korban banjir, sehingga diketahui besaran bantuan yang akan disalurkan kepada korban.
YOHANES SEO