Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menpora Imam Nahrawi Minta Ormas Pemuda Jaga NKRI

image-gnews
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi bersiap menyampaikan keterangan terkait pencabutan pembekuan PSSI di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta Selatan, 11 Mei 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi bersiap menyampaikan keterangan terkait pencabutan pembekuan PSSI di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta Selatan, 11 Mei 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi  meminta organisasi massa (ormas) kepemudaan berperan mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Imam mengatakan ormas kepemudaan berperan memberi pencerahan dan penyadaran terhadap masyarakat tentang pentingnya keutuhan NKRI.

"Siapapun yang mengganggu Pancasila harus kita cerahkan dan yang berperan memberi penyadaran adalah ormas kepemudaan, seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini," ujarnya, saat menghadiri pelantikan pengurus cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Surabaya di Balai Pemuda Surabaya, Minggu 29 Januari 2017.

Baca juga:
Presiden Joko Widodo Menonton Film Security Ugal-Ugalan
Riset: Jakarta Masuk 5 Besar Provinsi Intoleransi Keagamaan

Menpora, yang pernah menjabat Ketua Umum PMII Cabang Surabaya periode 1995-1996, menuturkan bahwa bangsa Indonesia lahir dari proses panjang yang disertai dengan pengorbanan luar biasa oleh para pejuang. "Maka selamanya Indonesia harus tetap berdiri seperti sekarang ini, dengan kebhinekaannya yang harus dipelihara dan dipertahankan," tutur Ketua Umum PMII Koordiantor Jawa Timur periode 1997 - 1998 ini.

Untuk itu, khususnya terhadap ormas kepemudaan ataupun kemahasiswaan yang bernafaskan Islam seperti PMII, Menpora menekankan harus eksis terhadap doktrin "Ahlussunah wal Jamaah".
"Tidak boleh goyah ke kanan atau ke kiri. Rencana berpikirnya harus 'tawasul', 'ihdtidal', 'tawasut', 'tasamuh', sebagaimana dalam doktrin 'Ahlussunnah wal Jamaah'," ujarnya.

Hal yang jauh lebih penting, mantan Sekjend DPP PKB ini mengatakan, seluruh ormas kepemudaan yang ada di Indonesia harus mengawal NKRI dengan baik. Dia berpendapat, pengurus ormas kepemudaan telah menunjukkan bahwa mereka sebenarnya telah eksis di tengah-tengah masyarakat. "Memimpin organisasi itu adalah cermin ketika kelak kita menjadi pemimpin," ucapnya.

Baca juga:
Isu Penolakan Rizieq, Bachtiar Nasir: Jangan Terprovokasi
Politik Indonesia di Tahun Ayam Membangun atau Menghancurkan

Menteri asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur, ini menambahkan, keberadaan ormas kepemudaan, termasuk PMII, merupakan bagian terpenting dari keinginan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan, kemakmuran, dan keadilan di bumi pertiwi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ANTARA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

8 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

21 hari lalu

Kiper FC Dallas Maarten Paes menangkap bola serangan pemain Inter Miami dalam pertandingan uji coba di Stadion Cotton Bowl, Dallas, 23 Januari 2024. Mandatory Credit: Jerome Miron-USA TODAY Sports
Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

Maarten Paes ingin segera belajar Bahasa Indonesia dan berjanji bakal berkontribusi untuk perkembangan sepak bola Indonesia.


Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

26 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrowi, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diperkirakan tidak lolos di parlemen pada Pemilu 2019. Imam Nahrowi, bertarung di daerah pemilihan DKI Jakarta 1, yang bersaing dengan sejumlah nama populer seperti Mardani Ali Sera (PKS), Wanda Hamidah (NasDem) dam Eko Hendro Purnomo (PAN). Dok.Tempo/Fakhri Hermansyah
Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.


Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

34 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyapa warga Manado saat berkunjung di salah satu pusat perbelanjaan di Manado, Kamis, 22 Februari 2024. Joko Widodo didampingi sejumlah menteri, menyempatkan waktu luangnya untuk menyapa warga di sela waktu kunjungan kerjanya selama dua hari di Sulawesi Utara. ANTARA FOTO/Adwit Pramono
Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.


Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

48 hari lalu

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

Penerbitan buku tentang Pancasila oleh mahasiswa sangat menginspiras


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

49 hari lalu

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

51 hari lalu

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

Bambang Soesatyo apresiasi kader FLPPI yang berkomitmen menjaga dan membela pancasila.


Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

Dalam komunitas otomotif dapat ditemukan banyak aspek yang sangat relevan dengan nilai-nilai kebangsaan.


Lambang Pancasila 1 sampai 5 Beserta Maknanya

17 Januari 2024

Lambang Pancasila 1 sampai 5 memiliki makna mendalam yang mencerminkan Indonesia. Berikut ini makna lambang Pancasila yang wajib diketahui. Foto: Canva
Lambang Pancasila 1 sampai 5 Beserta Maknanya

Lambang Pancasila 1 sampai 5 memiliki makna mendalam yang mencerminkan Indonesia. Berikut ini makna lambang Pancasila yang wajib diketahui.