TEMPO.CO, Ambon - Bendera Republik Maluku Selatan (RMS) dikibarkan orang tak dikenal di tiang bendera SD Inpres 21, Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Ambon.
”Bendera empat warna yang diduga merupakan bendera organisasi RMS ditemukan sekitar pukul 06.45 WIT,” kata guru SD, Mei Tanamal, Jumat, 27 Januari, 2017.
Baca: Kapolri: Pengibaran Bendera RMS Tidak Mengkhawatirkan
Saat itu, Mei, yang bertugas sebagai guru jaga, berniat memeriksa sejumlah siswanya yang sedang membersihkan lingkungan sekolah. Namun, ketika tiba di halaman SD Inpres 21, ia menemukan bendera RMS berkibar di tiang bendera sekolah.
Mei kemudian melaporkannya kepada Bripka Albert Huwae di Kepolisian Daerah Maluku. Albert memeriksa lokasi kejadian bersama sejumlah anggota Polsek Nusaniwe. Bendera itu diturunkan pada pukul 07.00 oleh polisi. “Polisi sempat meminta keterangan pihak sekolah sebagai saksi,” ujarnya.
SD Inpres 21 tidak memiliki penjaga sekolah, sehingga membuat sekolah itu gampang dimasuki orang tak dikenal.
Baca Juga:
Pihak kepolisian mencatat kasus serupa di SD Inpres 21 sudah sering terjadi, termasuk di Tugu Dolan yang jaraknya tidak jauh dari bangunan sekolah. Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum bersedia memberikan keterangan mengenai pengibaran bendera itu.
RERE KHAIRIYAH
Berita Terkait:
Rindu Tanah Air, RMS Berharap Jokowi Jadi Presiden
Mahasiswa Asal Maluku di Malang Bakar Bendera RMS
Pimpinan RMS, Semi Waelaruny, Ditahan Lagi