Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hanya Naik 1 Poin, Istana Berharap CPI Tahun Ini Lebih Baik

image-gnews
Teten Masduki saat dilantik menjadi Kepala Staf Presiden di Istana Negara, Jakarta, 2 September 2015. Teten Masduki menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. TEMPO/Subekti
Teten Masduki saat dilantik menjadi Kepala Staf Presiden di Istana Negara, Jakarta, 2 September 2015. Teten Masduki menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki berharap skor Indeks Persepsi Korupsi (CPI) yang diraih Indonesia pada tahun ini lebih baik lagi karena pada 2016 hanya naik 1 poin.

"Pasti Presiden (Joko Widodo) juga tidak senang kalau poin CPI kita hanya naik ke 1 digit ya, 1 poin. Kami ingin berharap skornya lebih baik ya," kata Teten di sela-sela acara peluncuran Indeks Persepsi Korupsi 2016 yang diselenggarakan Transparency International Indonesia, di Jakarta, Rabu, 25 Januari 2017.

Baca juga: TII: Paket Kebijakan Perbaiki Indeks Korupsi Indonesia

Berdasarkan catatan Transparency International Indonesia, skor CPI Indonesia pada 2016 hanya naik 1 poin dengan skor 37 dibanding tahun sebelumnya dengan skor 36.

Menurut Teten, indeks CPI saat ini menjadi acuan bisnis dan investasi karena kalau CPI semakin baik maka akan berimbas pada dua hal.

"Pertama kemudahan bisnis di dalam negeri makin baik, potensi suap makin kecil, dan ada kepastian bisnis karena ada kepastian hukum karena orang tidak akan ragu untuk bisnis karena mereka yakin asetnya tidak tidak hilang jadi hal itu yang penting," ucap Teten.

Pihaknya pun akan mengundang Transparency International Indonesia untuk mempresentasikan hasil survei tersebut di Kantor Staf Kpresidenan.

Simak pula: TII: Pemerintah Harus Berantas Juga Korupsi di Sektor Swasta

"Saya kira itu itu penting untuk mengetahui secara detil sehingga kami tahu apa yg harus dilakukan oleh pemerintah," ucap Teten.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia pun menyatakan peningkatan skor CPI itu terkait dengan beberapa reformasi birokrasi seperti penyederhanaan-penyederhanaan bisnis pelayanan publik dalam paket kebijakan regulasi ekonomi.

"Reformasi hukum sedang kita lakukan juga tetapi mungkin belum terekam hasilnya karena memang relatif baru saya kira kalau dua aspek ini, reformasi birokrasi dan reformasi hukum nanti sudah semaksimal mungkin kami berharap CPI kita membaik lagi," tutur Teten.

Berdasarkan catatan Transparency International Indonesia, pada 2016 skor CPI Indonesia sebesar 37 dan menempati urutan 90 dari 176 negara yang diukur.

Skor Indonesia naik 1 poin dan turun dua peringkat dari tahun sebelumnya. Kenaikan tipis skor CPI Indonesia hanya mampu menyalip Thailand dengan skor 35 di mana sebelumnya selalu berada di atas Indonesia sejak 5 tahun terakhir.

Kenaikan skor CPI ini belum mampu mengungguli Malaysia (skor 49), Brunei Darussalam (skor 58), dan Singapura (skor 85). Indonesia hanya sedikit lebih baik di atas Thailand (skor 35), Filipina (skor 35), Vietnam (skor 33), Myanmar (skor 28), dan Kamboja (skor 21).

ANTARA

Baca juga:
Begini Detik-detik Sebelum Peserta Diksar Mapala UII Tewas
Kasus Dana Pramuka DKI Diduga Digelembungkan, Ini Modusnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

1 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.


Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

3 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ketika ditemui di Smesco Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu.
Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan industri knalpot aftermarket punya potensi ekonomi besar.


Teten Masduki Bidik Kerja Sama Penguatan Produksi Pangan dan KUKM di Vietnam

7 hari lalu

Teten Masduki Bidik Kerja Sama Penguatan Produksi Pangan dan KUKM di Vietnam

Indonesia tengah berfokus mengembangkan beberapa inisiatif hilirisasi, baik produk pertanian, perikanan, peternakan, hingga perkebunan berbasis koperasi.


Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

9 hari lalu

Minyak Makan Merah. Unair
Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yakin minyak makan merah atau M3 bakal laku di pasaran sebagai alternatif minyak kelapa sawit.


Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

14 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

Presiden Jokowi mengatakan, minyak makan merah akan menjadi tren dalam urusan goreng-menggoreng, Kementerian Koperasi bangun banyak pabriknya.


Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

20 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki saat membuka acara Cerita Nusantara: Unveiling the Story of Indonesia Artistry di Jakarta, Selasa, 28 November 2023/Foto: Doc. MenKopUKM
Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

Teten menyarankan masa penundaan atau kemudahan untuk pelaku usaha mendapatkan sertifikasi halal produknya.


Menteri Teten Tuding TikTok Belum Ikuti Aturan, GoTo: Check Out Sudah Lewat Tokopedia

21 hari lalu

Ilustrasi TikTok Shop. Google Play
Menteri Teten Tuding TikTok Belum Ikuti Aturan, GoTo: Check Out Sudah Lewat Tokopedia

Teten Masduki menuding TikTok masih melakukan jual beli melalui platform media sosialnya, namun GoTo menyatakan check out transaksi lewat Tokopedia


Siap Garap Proyek Furnitur dan Interior IKN, Asmindo Sebut Nilai Kontrak Bisa Rp 100 Triliun

30 hari lalu

Desain Rumah Susun PNS di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. ANTARA/HO - Kementerian PUPR
Siap Garap Proyek Furnitur dan Interior IKN, Asmindo Sebut Nilai Kontrak Bisa Rp 100 Triliun

Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) siap menggarap proyek furnitur dan interior Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.


Jokowi Beri 2 Jabatan Baru Luhut Setelah Sembuh Sakit, Salah Satunya Ketua TIM PLTN

19 Januari 2024

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) yang juga Ketum PB PASI menyaksikan kejuaraan atletik pelajar atau Student Athletics Championships (SAC) Indonesia di Stadion Madya, Komplek GBK, Jakarta, Jumat 13 Januari 2023. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mendukung pembinaan atletik mulai tingkat sekolah demi menjaring bibit-bibit unggul sejak dini. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jokowi Beri 2 Jabatan Baru Luhut Setelah Sembuh Sakit, Salah Satunya Ketua TIM PLTN

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan mendapat dua jabatan baru dari Jokowi di awal 2024. Salah satunya Ketua TIm PLTN. Berikut 21 jabatan lainnya.


Politikus PDIP Sebut 5 Menteri Dikabarkan Bakal Mundur dari Kabinet Jokowi

19 Januari 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Instahra
Politikus PDIP Sebut 5 Menteri Dikabarkan Bakal Mundur dari Kabinet Jokowi

Politikus PDIP, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, mendengar kabar bahwa ada lima menteri yang berencana mundur dari kabinet Presiden Jokowi.