Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Ribu Pemilih Bekasi, Cimahi, Banjar Belum Terdaftar

image-gnews
ANTARA/Wahyu Putro A
ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat M Wasikin Marzuki mengatakan, masih ada pemilih yang belum terdaftar sebagai pemilih dalam pilkada serentak di Jawa Barat yang digelar di Kabupaten Bekasi, Kota Banjar, dan Kota Cimahi. “Punya hak pilih tapi belum terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT),” kata dia saat dihubungi Tempo, Sabtu, 21 Januari 2017.

Wasikin mengatakan, warga yang belum masuk daftar pemilih itu karena belum mengantungi EKTP. Ketentuan terbaru dalam Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah, warga yang terdaftar di DPT harus memiliki EKTP. Alternatifnya, warga yang belum memiliki EKTP dapat didaftarkan pada DPT asal mengantungi Surat Keterangan atau Suket yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan Setempat.

Baca juga:
Isu Antraks, Dinas Kesehatan DIY: Insya Allah Sudah Aman
Kiai Makhtum Hannan Wafat Akibat Sakit Lambung


Bawaslu meminta tim kampanye, serta aparat pemerintah di daerah agar menyisir warganya yang belum terdaftar dalam DPT karena masalah EKTP tersebut. “Kalau sampai terjadi ada yang tidak bisa memilih karena belum punya EKTP bisa menjadi pintu masuk bagi calon yang kalah untuk menggugat hasil pilkada,” kata Wasikin. Bawaslu berencana pengawas untuk menyisir warga yang belum terdaftar dalam DPT saat tiga hari masa tenang sebelum hari pencoblosan.

Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa meminta pemerintah di tiga daerah di Jawa Barat yang mengikuti pemilihan kepala daerah serentak agar menuntaskan perekaman KTP elektronik sebelum pencoblosan tanggal 15 Februari 2017. “Harus tuntas, dengan demikian semau masyarkat mendapatkan haknya sebagai pemilih kepala daerah,” kata dia selepas memimpin rapat evaluasi persiapan pilkada serentak di Bandung, Jumat, 20 Januari 2017.

Menurut Iwa, dari tiga daerah yang mengikuti pemiihan kepala daerah serentak, baru Kota Cimahi yang sudah tuntas perekaman KTP Elektroniknya. Sementara Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Bekasi belum tuntas.

Data terakhir yang diperolehnya per 13 Januari 2017, Kota Tasikmalaya masih menyisakan 968 orang belum ber KTP elektronik. Dan paling banyak di Kabupaten Bekasi tercatat 118.287 orang. “Saya meminta jemput bola untuk melakukan perekaman,” kata Iwa.

Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Idi S Hidayat membenarkan masih ada penduduk yang belum menjalani perekaman KTP Elektronik. Mayoritas warga Kota Tasikmalaya yang belum menjalani perekaman KTP elektronik mengalami ganguan jiwa, serta sakit. “Tapi sudah kami data,” kata dia di Bandung, Jumat, 19 Januari 2017.


Baca juga:
Ramai di Medsos, Video Marah Zumi Zola Saat Sidak di RS

Brigadir Rory Tewas Saat Bertugas Undercover Kasus Narkoba


Idi merinci di antaranya 172 orang yang belum menjalani perekaman itu diantaranya mengalami gangguan jiwa. Sisanya lebih dari 638 orang jompo dan dalam kondisi sakit. “Sama sekali tidak bisa ‘mapah’, jalan kaki , hanya tidur,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Idi, pemerintah Kota Tasikmalaya bersiap menggandeng anggota Pramuka untuk jemput bola membantu perekaman data warga yang belum mengantungi KTP eletronik. “Kita memilih Pramuka karena Insya Allah indepnden. Terutama yang tidak mampu berjalan akan dibantu mereka, kita akan jemput bola,” kata dia.

Sementara yang mengalami gangguan jiwa, juga tengah disiapkan surat keterangan dokter bahwa yang bersangkutan tidak bisa mengikuti pencoblosan karena kondisinya. “Kita akan lengkapi surat keterangan kesehatannay, kalau tidak ada itu, nanti kita dianggap main-main, dan jadi pintu masalah ketika ada ketidakpuasan,” kata Idi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Uju mengaku tengah mengebut melaksanakan perekaman KTP Elektronik warganya. “Kam terus melakukan perekaman melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, di kecamatan juga melakukan perekaman. Dan hari Sabtu-Minggu juga buka melayani yang belum memiliki KTP elektronik,” kata dia, Jumat, 20 Januari 2017.

Uju mengatakan, dari jumlah penduduk Kabupaten Bekasi berjumlah 3.122.698 orang. Dari jumah itu yang terdaftar sebagai DPT berjumlah 1.974.831 orang, “Yang belum memiliki EKTP 118.287 orang,” kata dia.

Baca juga:
Kasus Penghinaan Pancasila, Gus Sholah: Proses Hukum Ditaati

Rano Karno Kagok Disuruh Berakting Lagi

Menurut Uju, saat ini KPU Kebupaten Bekasi juga tengah melakukan proses pelipatan surat suara. Tender surat suara sendiri sudah tuntas.

Anggota KPU Jawa Barat Endun Abdul Haq mengatakan, Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016 tentang pemilihan kepala daerah mewajibkan pemilih harus memiliki KTP Elekronik. “Oleh karena itu, KPU dalam melaksanakan pemutakhiran data pemilih itu melakukan pencatatan atau memasukkan pemilih yang ber KTP elektronik, kenyataannya di lapangan ternyata masih banyak pemilih yang belum memiliki KTP elektronik,” kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 20 Januari 2017.

Endun mengatakan, mengantisipasi situasi tersebut, KPU menerbitkan PKPU yang membolehkan warga yang memegang Surat Keterangan kependudukan bisa tecatat dalam DPT asal sudah melakukan proses perekaman KTP Elektronik. “Proses KTP elektronik itu ada 4 tahapan, finalnya kan di prnti out KTP eletronik. Jadi yang sudah menjalani tahapan minimal perekaman saja yang boleh diberikan Surat Keterangan atau Suket,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

IALA Serahkan Amicus Curiae ke MK, Soroti Dugaan Kecurangan Pemilu Indonesia di AS

2 hari lalu

Sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli pihak terkait atau Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MK, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
IALA Serahkan Amicus Curiae ke MK, Soroti Dugaan Kecurangan Pemilu Indonesia di AS

Asosiasi Pengacara Indonesia di Amerika Serikat (IALA) menyerahkan amicus curiae soal sengketa hasil Pilpres yang tengah bergulir di MK.


Bawaslu Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres ke MK Sore Ini

3 hari lalu

Ketua Bawaslu Rahmad Bagja (tengah) menghadiri pembacaan pemenang Pemilu 2024 di Gedung KPU, Menteng, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU mengumumkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran menang dengan jumlah 96.214.691 suara. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bawaslu Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres ke MK Sore Ini

Bawaslu akan menyerahkan kesimpulan sidang sengketa hasil Pilpres ke MK pada pukul 16.00 WIB hari ini.


Kata Tim Hukum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Soal Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres

3 hari lalu

Sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli pihak terkait atau Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MK, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kata Tim Hukum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Soal Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres

Salah satu bagian dari kesimpulan kubu Anies-Muhaimin adalah bantahan atas pernyataan 4 menteri dalam sidang sengketa Pilpres.


Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

4 hari lalu

Foto udara Situ atau Danau Cileunca di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 5 Agustus 2023. Kawasan Situ Cileunca yang memiliki luas area 11 ribu hektar serta daya tampung hingga 11,5 juta kubik air tersebut menjadi lokasi sumber air baku bagi kebutuhan seluruh masyarakat kota Bandung yang mencapai 7.000 hingga 8.000 liter perdetik atau 7 - 8 juta kubik per bulan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.


Penyerahan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres di MK Digelar 16 April 2024, Ini Persiapan Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

5 hari lalu

Delapan hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden 2024 atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Penyerahan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres di MK Digelar 16 April 2024, Ini Persiapan Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

MK membuka sesi penyerahan kesimpulan sidang sengketa Pilpres pada 16 April 2024. Bagaimana persiapan kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud?


Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

7 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. TEMPO/Imam Sukamto
Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.


Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

7 hari lalu

Walikota Bandung, Ridwan Kamil berpose dengan sepedanya di ruang kerja, Balaikota Bandung, Jawa Barat, 12 April 2016. Menurut Ridwan Kamil setiap habis bersepeda, moodnya selalu segar walaupun sedang diimpit oleh problematika yang ruwet. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?


Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

7 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.


KPU akan Bentuk Badan Ad Hoc Pilkada 2024, Pengamat Ingatkan Soal Keterbukaan

10 hari lalu

Ketua Komisioner Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asyari bersama anggota komisioner KPU lainnya dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu malam, 18 Maret 2024. TEMPO/Defara
KPU akan Bentuk Badan Ad Hoc Pilkada 2024, Pengamat Ingatkan Soal Keterbukaan

Bawaslu akan membentuk badan ad hoc Pilkada 2024 lebih awal dibanding KPU.


Data Bawaslu Ungkap Pelanggaran Kode Etik Paling Banyak Terjadi selama Pemilu 2024

10 hari lalu

Seorang warga memasukan kertas suara saat pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 024 Wamena Kota, Papua Pegunungan, Sabtu 24 Februari 2024. Sebanyak 94 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan melaksanakan PSU yang dilaksanakan di Distrik Wamena dan Hubikiak. ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra
Data Bawaslu Ungkap Pelanggaran Kode Etik Paling Banyak Terjadi selama Pemilu 2024

Bawaslu menyatakan telah menerima 2.264 laporan atau temuan masalah dalam gelaran Pemilu 2024.