Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik FPI Vs GMBI, 35 Ormas Ini Memilih Tidak Memihak  

image-gnews
Rizieq Shihab berorasi saat unjuk rasa massa Front Pembela Islam, di Markas Besar Polri, Jakarta, 16 Januari 2017. Bentrokan antara FPI dan ormas GMBI terjadi di Bandung beberapa hari lalu. TEMPO/Imam Sukamto
Rizieq Shihab berorasi saat unjuk rasa massa Front Pembela Islam, di Markas Besar Polri, Jakarta, 16 Januari 2017. Bentrokan antara FPI dan ormas GMBI terjadi di Bandung beberapa hari lalu. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.COBandung - Puluhan organisasi kemasyarakatan pemuda dan kelompok mahasiswa memilih tidak memihak dalam konflik yang berlangsung antara kubu GMBI dan FPI.

“Kita tidak mau ikut urusan itu. Kita hanya mau Jawa Barat kondusif dan jangan konflik di level nasional ditarik-tarik ke sini,” kata Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhamadiyah Jawa Barat Iu Rusliana di Bandung, Jumat, 20 Januari 2017. 

Rusliana mengatakan sekitar 35 ormas, organisasi kepemudaan, dan mahasiswa berkumpul sepekan ini merumuskan deklarasi yang diserahkan kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan hari ini di Gedung Sate, Bandung. Deklarasi itu diteken 78 orang yang mewakili puluhan ormas kepemudaan dan mahasiswa, di antaranya PW Pemuda Muhamadiyah, Pemuda Pancasila, KNPI, Kami, serta ICMI. 

Menurut Rusliana, deklarasi yang digagas kelompoknya itu muncul dari kekhawatiran perseteruan ormas kubu GMBI dan FPI yang bisa memicu konflik horizontal, yang ekskalasinya bisa meluas. “Kita melihat ini ada potensi konflik horiszntal, yang memungkinkan ekskalasinya meluas, membesar. Kami ingin potensi ini segera diminimalkan bersama ormas, OKP, dan LSM,” ujarnya. 

Rusliana mengatakan salah satu isi dari lima butir deklarasi kelompoknya itu menyoroti konflik GMBI dan FPI yang ditengarai sebagai mainan politik nasional. “Kami meminta agar elite politik tidak menarik-narik konflik ke sini. Kami menengarai ini mainan politik nasional, cuma ditarik ke Jawa Barat,” tuturnya. 

Substansi selebihnya meminta agar elite pemerintah di Jawa Barat, yakni Gubernur, Kapolda, Pangdam III/Siliwangi, serta Ketua DPRD Jawa Barat, tidak memihak salah satu kubu. “Untuk netral, jangan terkesan memihak salah satu kelompok. Kalau terkesan memihak salah satu kelompok kan tidak elok,” kata Rusliana. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rusliana mengatakan kelompoknya juga meminta agar gubernur segera mengumpulkan semua ormas, LSM, dan OKP untuk meredam situasi. “Segera harus kita kumpul bareng-bareng, jangan sampai memicu tadi, memicu potensi-potensi konflik,” ucapnya. 

Kelompoknya juga meminta semua pihak agar sama-sama menahan diri. “Kami meminta semua ormas, OKP, menahan diri, tidak memprovokasi dan tidak terprovokasi,” kata Rusliana. 

Perwakilan itu menyerahkan deklarasi tersebut kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Sate. Sehari sebelumnya, Gubernur Jawa Barat bersama Kapolda dan Pangdam III/Siliwangi menerima perwakilan ormas yang mendesak pembubaran organisasi FPI. 

AHMAD FIKRI 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

7 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

15 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

15 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

18 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

31 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

32 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

33 hari lalu

Mantan Pimpinan Front Pembela Islam atau FPI, Rizieq Shihab saat mencoblos di tempat pemungutan suara atau TPS 47 di RT01/RW04, Jalan Petamburan IV, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Februarai 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

Mantan pemimpin FPI Rizieq Shihab menyesalkan pakar hukum tata negara yang menjelaskan kecuarangan pemilu di Dirty Vote dilaporkan ke polisi.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

34 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

34 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.


Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

39 hari lalu

Rizieq Shihab berceramah dalam aksi Reuni 212 di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Jumat, 2 Desember 2022. Rizieq Shihab menghadiri Reuni 212 ini setelah sempat dipaksa hadir oleh panitia. TEMPO/Abdullah Syamil Iskandar
Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

Rizieq Shihab mengatakan inilah untuk pertama kalinya ada polisi yang berani mendatangi dirinya usai insiden penembakan KM50.