TEMPO.CO, Subang – Perum Bulog Subdivisi Regional Subang, Jawa Barat, memiliki stok beras berlimpah. “Sebanyak 19,7 ribu ton. Cukup buat persediaan tujuh bulan ke depan,” kata Wakil Kepala Subdivre Bulog Subang Komariah saat dihubungi Tempo, Jumat, 20 Januari 2017.
Adapun kebutuhan pasokan tiap bulan di Kabupaten Subang dan Purwakarta hanya 2,6 ribu ton. Berlimpahnya stok beras tersebut terjadi karena Bulog berhasil melakukan penyerapan beras petani.
Baca juga:
Rokok dan Beras Penyumbang Kemiskinan Tertinggi Kaltim
Hebat, Bulungan Swasembada Beras
Menurut Komariah, sepanjang musim pengadaan medio 2016, Bulog Subang berhasil menyerap beras di tingkat petani sebanyak 46,562 ribu ton dari target 40 ribu ton. “Serapannya naik 16,9 persen dari yang ditargetkan,” tuturnya.
Selain memiliki stok yang berlimpah, Bulog Subang telah mengirim beras ke sejumlah daerah, seperti Bogor, Cianjur, Sukabumi, Depok, Bandung, dan Kalimantan Selatan, sepanjang medio 2016. Total beras yang dikirimkan sebanyak 12,5 ribu ton.
Komariah menjelaskan, Bulog Subang baru akan menyerap beras petani buat kebutuhan pengadaan tahun 2017 pada medio Februari dengan prognosis tidak akan melebihi angka 40 ribu ton. “Sekarang, kami masih jeda. Sebab, petani baru melakukan penanaman padi musim rendeng (hujan),” kata dia.
Adapun data target produksi gabah kering panen yang diperoleh dari kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang menunjukkan adanya surplus sepanjang musim tanam 2016.
“Target produksi kami sebanyak 1,2 juta ton GKP, tapi realisasinya berhasil menembus angka 1,3 juta ton lebih atau setara 111,49 persen,” kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang, Asep Supriyatna.
Capaian produksi GKP yang melebihi target hingga angka 111,49 persen tersebut menjadi modal optimisme patokan target serapan sepanjang musim tanam 2017 yang ditetapkan naik 5 persen dari target 2016. “Kami yakin akan tercapai,” ujar Asep.
NANANG SUTISNA
Baca juga:
Kasus Besar Itu Ternyata Dugaan Suap Emirsyah Satar
Pidato Dibatasi Presiden Jokowi, Ini Komentar Menteri