TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo melantik Marsekal Madya Hadi Tjahjanto sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) di Istana Kepresidenan, Rabu, 18 Januari 2017. Pelantikan mantan Sekretaris Militer Istana Kepresidenan itu ditandai oleh pembacaan Surat TNI Nomor 2 Tahun 2017.
"Demi Allah, saya bersumpah untuk diangkat pada jabatan ini, tidak akan menerima hadiah dari siapa pun yang bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan saya," kata Hadi saat mengucap sumpah jabatan. Ia berjanji akan senantiasa menjunjung tinggi sumpah prajurit.
Baca:
Hadi Tjahjanto Benarkan Akan Dilantik Jadi KSAU Besok
Marsdya Hadi Tjahjanto Klarifikasi Kabar Pelantikan sebagai KSAU
Hadi menggantikan Agus Supriatna. Sebelumnya, ia menempati sejumlah jabatan penting. Lulusan Akademi Angkatan Udara 1986 itu sempat menjadi perwira menengah di Dinas Administrasi dan personel TNI AU.
Tugas berikutnya adalah menjadi Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Adi Sumarmo, Boyolali, Jawa Tengah, pada 2010-2011. Jabatan Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional pun pernah diembannya pada 2011-2013.
Kariernya berlanjut dengan menjabat Kepala Dinas Penerangan TNI AU pada 2013-2015 dan kembali memimpin Pangkalan Udara sebagai Danlanud Abdulrahman Saleh, Malang, pada 2015. Setelah itu, Hadi mendapat pangkat marsekal muda dan langsung menjabat Sekretaris Militer Presiden pada 2015-2016.
Hadi lalu dipindahtugaskan sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan. Ia naik pangkat menjadi marsekal madya pada 2016. Dengan jabatan barunya sebagai KSAU, Hadi naik pangkat lagi dari marsekal madya dengan bintang tiga menjadi marsekal TNI bintang empat sejak 18 Januari 2017.
ISTMAN M.P.