Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilgub Jabar 2018, Desy Akan Bersaing dengan Politikus Ini

image-gnews
Walikota Bogor, Bima Arya mengatur arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Kota Bogor, 6 Januari 2016. Bima juga menyayangkan sikap petugas yang tidak tegas terhadap para pelanggar aturan. Lazyra Amadea Hidayat
Walikota Bogor, Bima Arya mengatur arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Kota Bogor, 6 Januari 2016. Bima juga menyayangkan sikap petugas yang tidak tegas terhadap para pelanggar aturan. Lazyra Amadea Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat ‎tengah melakukan sejumlah persiapan untuk mengikuti ajang Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Salah satu persiapan adalah penjaringan kader-kader PAN yang berprestasi, untuk didorong maju sebagai bakal calon Gubernur atau Wakil Gubernur Jawa Barat.

"Kami melakukan penjaringan-penjaringan dulu dan menyiapkan infrastruktur partai. Percuma kalau punya calon tapi infrastruktur partai tidak ada," kata Herri Dermawan, Sekretaris DPW PAN Jawa Barat saat dihubungi Tempo melalui ponselnya, Rabu, 18 Januari 2017.

Ada beberapa nama beken yang akan didorong oleh PAN untuk maju bertarung dalam Pilgub Jabar 2018. Dua nama di antaranya adalah Desy Ratnasari dan Wali Kota Bogor, Bima Arya. "Ada 7 Anggota DPR RI yang berpeluang. Kang Bima Arya juga memiliki peluang," tutur Herri.

Baca juga:
Desy Ratnasari Maju Pilgub Jabar, Didukung PAN
Redam Berita Hoax, Pemerintah Akan Temui Mark Zuckerberg

Meski demikian, DPW PAN ‎Jabar memberikan sinyal paling kuat kepada Desy Ratnasari untuk maju di Pilgub Jawa Barat 2018. Sebab, Desy dinilai memiliki pengalaman dan kemampuan yang cukup baik di dunia pemerintahan. "‎Desy itu S2 Psikologi. ‎Selama ini dia juga bagus dan sering turun ke bawah. K‎e partai juga aktif termasuk aktif juga di DPR ‎RI," tuturnya.

Hasil survei yang dilakukan INSTRAT menunjukkan Desy Ratnasari sebagai salah satu tokoh yang memiliki popularitas cukup tinggi sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur. Popularitasnya melebihi nama tokoh lainnya seperti Dede Yusuf dan Rieke Dyah Pitaloka.

DPW PAN Jawa Barat tampaknya tidak keberatan jika Desy hanya menempati posisi sebagai pendamping. Herri berujar, pihaknya sudah memiliki beberapa usulan nama tokoh yang akan disandingkan dengan Desy. Nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjadi salah satu incaran.
"Sangat mungkin dengan kang Ridwan Kamil. Siapapun juga sangat mungkin. Tapi nanti keputusannya sama DPP," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PUTRA PRIMA PERDANA‎

Baca juga:
Ridwan Kamil-Desy, Pasangan Serasi Kepala Daerah Jawa Barat?

Ini Alasan Desy Ratnasari Disebut Layak Maju Pilkada Jawa Barat


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

16 hari lalu

Gedung Sate. (Foto: Humas Jabar).
8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

17 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

24 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

28 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

40 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

42 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

43 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

43 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.


Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

51 hari lalu

Pejalan kaki melintas di antara kabel fiber optik yang berada di jalur pedestrian, kawasan Kramat Raya, Jakarta, Senin, 11 November 2019. ANTARA
Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

Pemkot Bandung bekerja sama dengan PT Bandung Infra Investasma (BII) dan PT Jaringan Pintar Bersama (JBB) untuk menertibkan kabel fiber optik.