Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tuntutan FPI ke Polri, Ancaman PKI hingga Insiden GMBI  

image-gnews
Mobil komando FPI saat menuju mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, 16 Januari 2017. TEMPO/Maria Fransisca (magang)
Mobil komando FPI saat menuju mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, 16 Januari 2017. TEMPO/Maria Fransisca (magang)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Rikwanto, mengatakan pihaknya telah menerima perwakilan peserta demonstrasi di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, sekitar pukul 11.15 sampai 12.30 WIB, Senin, 16 Januari 2017.

Menurut Rikwanto, pengunjuk rasa yang berjumlah sekitar 1.500 orang itu adalah anggota Front Pembela Islam dan Majelis Ulama Indonesia. Mereka berasal dari Jakarta dan Jawa Barat.

Baca: Demo FPI, Ada Barracuda dan Kawat Berduri: Hindari Jalan Ini

Rikwanto mengatakan, ada 17 orang yang mewakili pengunjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi kepada polisi. "Kami terima 17 orang tersebut, kemudian di antaranya ada 8 orang yang menyampaikan aspirasinya secara bergantian," ujar Rikwanto di lobi Divisi Humas Polri.

Aspirasi mereka yang pertama adalah jangan ada pembiaran oleh kepolisian khususnya di wilayah Jawa Barat terhadap indikasi adanya organisasi masyarakat yang melakukan tindakan anarkis. 

Aspirasi kedua, ada kasus-kasus yang ditangani polisi diduga pilih kasih. "Kalau kasus dari FPI itu cepat diproses, kalau yang lainnya tidak segera," ujar Rikwanto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketiga, ormas yang berdemo, termasuk FPI, sangat sayang dan cinta kepolisian dan mereka berharap Polri bisa bekerja secara profesional. Kepolisian juga diminta tidak berpolitik karena pendemo menduga akhir-akhir ini kepolisian seperti bermain politik.


Baca: Demo Mabes Polri, 3 Akun Twitter FPI Diblokir

Aspirasi ke-4, Kepolisian diminta harus paham adanya ancaman dari yang dinamakan PKI, supaya bisa memilah-milah di lapangan. Ke-5, peserta aksi menyayangkan kejadian di wilayah Jawa Barat pasca pemeriksaan Rizieq Syihab sebagai saksi. "Di situ terlihat seolah-olah ada pembiaran terhadap ormas GMBI dan perlakuan keras ke FPI," kata Rikwanto menirukan aspirasi dari FPI.

Mereka juga menyatakan kejadian di Polda Jawa Barat itu merupakan skandal dan meminta Kapolda Jawa Barat dievaluasi dan dicopot dari jabatannya. Salah satu perwakilan pendemo ada yang menyampaikan bahwa selama sembilan tahun menjadi pengurus ormas FPI, baru akhir-akhir ini bersitegang dengan GMBI.

Rikwanto mengatakan semua aspirasi mereka disampaikan dalam bentuk tertulis. "Ada video rekaman, diserahkan kepada kami untuk bahan penyelidikan atau investigasi," ujarnya. "Kami sambut positif apa yang disampaikan dalam unjuk rasa oleh perwakilan mereka. Kami akan lakukan pendalaman terhadap info tersebut. Tentunya ini butuh waktu dan ada mekanisme tersendiri. Diharapkan hasilnya segera diinformasikan dalam waktu yang tidak terlalu lama."

REZKI ALVIONITASARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

12 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

21 jam lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

23 jam lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

23 jam lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

1 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

3 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu


Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

29 hari lalu

Suasana di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024, Kamis, 21 Maret 2024. Pembatas di Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Gedung KPU sudah dibuka pukul 14.25 WIB. TEMPO/Defara
Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.


Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

29 hari lalu

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla (kiri) didampingi tokoh muslim Indonesia, Din Syamsuddin saat memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa yang terdiri dari Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla, tokoh muslim Indonesia Din Syamsuddin, pendeta Kristen Sherphard Supit dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang


Demo di Depan KPU, Refly Harun: Kecurangan Sudah Terjadi saat Jokowi Mau Perpanjang Masa Jabatan

30 hari lalu

Pakar hukum tata negara Refly Harun berorasi di depan kantor KPU RI saat demonstrasi menolak hasil Pemilu 2024 di Jakarta Pusat, 20 Maret 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Demo di Depan KPU, Refly Harun: Kecurangan Sudah Terjadi saat Jokowi Mau Perpanjang Masa Jabatan

Refly Harun mendesak massa untuk menolak hasil Pemilu 2024.


16 Orang Ditangkap saat Demonstrasi di DPR dan KPU, Ini Penjelasan Polres Metro Jakpus

30 hari lalu

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com
16 Orang Ditangkap saat Demonstrasi di DPR dan KPU, Ini Penjelasan Polres Metro Jakpus

Menurut Humas Polres Metro Jakarta Pusat, aksi demonstrasi di DPR semalam berujung anarkis.