TEMPO.CO, Bengkulu - Abu Bakar, 81 tahun, pemilik losmen di Jalan S. Parman, Kelurahan Tanah Patah, Kota Bengkulu, ditemukan tewas dengan kondisi kaki terikat tali dan tertelungkup di kamar mandi, Sabtu, 14 Januari 2017.
Menurut Kepala Kepolisian Sektor Ratu Agung Ajun Komisaris Dian Matusiah, korban pertama kali ditemukan tewas oleh anak dan cucunya. "Korban saat ditemukan telah meninggal dunia dalam keadaan tertelungkup dan kaki terikat," ujar Dian.
Sejauh ini polisi belum mengetahui motif pembunuhan Abu Bakar. Namun dia mengatakan mobil milik korban hilang. "Kami belum tahu apakah perampokan atau hal lain yang menjadi motifnya. Masih proses penyelidikan," katanya.
Menurut anak korban, Aulia, Jumat, sekitar pukul 20.00, ayahnya datang ke losmen seperti biasa untuk mengecek kondisi penginapan tersebut. Namun, pagi harinya, Aulia tidak melihat korban beserta mobilnya.
Aulia pun menghubungi kakaknya untuk menanyakan apakah korban sedang ke rumahnya atau tidak. Ternyata korban tidak berada di rumah kakak Aulia. "Saat saya cek di losmen, bapak telah meninggal di kamar mandi kamar nomor 7," ucap Aulia.
PHESI ESTER JULIKAWATI