TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise akan meninjau langsung perkembangan kasus perkosaan disertai pembunuhan terhadap bocah 6 tahun di Sorong, Papua. Anak perempuan berinsial KEK itu ditemukan tewas mengenaskan terbenam di sebuah kolam lumpur pada Selasa 10 Januari 2017 lalu.
"Malam ini berangkat (ke Sorong). Saya mau melihat kasus anak dicabuli," ujar Yohanna di depan gedung Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Januari 2017.
Seperti yang dilakukannya saat terjadi kasus serupa, Yohana meninjau lokasi, sekaligus mendatangi keluarga korban dan pelaku kejahatan seksual tersebut.
Baca:
Pemerkosaan Biadab Terhadap Bocah 4 Tahun Terjadi di Sorong
Aksi di Jombang Desak RUU Hapus Kekerasan Seksual Anak Disahkan
Yohana mengaku terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Sektor dan Komando Daerah Militer di Papua, terkait sejumlah kasus yang menimpa perempuan dan anak.
"Kami koordinasi terus, bila terjadi sesuatu hal yang berhubungan dengan perempuan dan anak, atau konflik lain, mereka (aparat) kami telepon langsung," tuturnya.
Polisi saat ini telah menangkap tiga pemuda yang diduga sebagai pelaku pembunuhan tersebut. Ketiganya merupakan tetangga korban yang ditangkap secara terpisah. Dua pelaku masing-masing berinisial DO dan NA ditahan pada 11 Januari lalu, sementara seorang lagi ditangkap Kamis kemarin.
Solidaritas awak media di Sorong pun sempat menggelar aksi seribu lilin untuk KEK. Aksi ini dilakukan secar spontan untuk mengenang jasad korban yang merupakan bocah di bawah umur.
YOHANES PASKALIS