Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wasekjen MUI Ditolak, Hari Ini Polisi di Pontianak Siaga

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Warga suku Dayak menolak kedatangan Wasekjen MUI, Tengku Zulakrnain. twitter.com
Warga suku Dayak menolak kedatangan Wasekjen MUI, Tengku Zulakrnain. twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Pontianak -Pasca penolakan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia, Tengku Zulkarnain, Kamis pagi kemarin, polisi menyiagakan petugas berseragam di Kota Pontianak. Hal ini menyusul adanya iring-iringan majelis taklim FPI di jalan dengan membawa bendera mereka.

"Ini sudah agenda mereka untuk Ziarah ke Makam Sultan Syarif Abdurrahman, pendiri Kota Pontianak," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, Komisaris Besar Suhadi SW, Jumat dini hari, 13 Januari 2017, kepada TEMPO. 

Kegiatan Ormas FPI tersebut, kata dia, sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, maka massa yang datang dari berbagai daerah penjuru Kota Pontianak. "Mereka Sholat Magrib dilanjutkan Sholat Isya berjamah di Masjid Jami Keraton Kadishut Pontianak,” katanya. 

Iring-iringan masa majelis taklim tersebut, dipantau dan diiringi pihak kepolisian. Saluran komunikasi polisi terdengar sibuk memantau pergerakan massa yang bergerak ke arah pinggir kota. Pantauan dilakukan selama massa menuju Batu Layang, hingga kembali ke daerah masing-masing. Suhadi mengatakan, pemantauan dilakukan karena iring-iringan dalam jumlah banyak. Polisi berkewajiban untuk membantu agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas, serta hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca:

Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain Ditolak Warga Dayak Sintang
Warga Tolak Tengku Zulkarnain MUI, Ini Kata Dewan Adat Dayak


Makam Sultan Syarif Abdurahman terletak di Batu Layang, di pinggir Kota Pontianak. Iring-iringan massa dengan atribut FPI ini menjadi perhatian warga Kota Pontianak, lantaran sebelumnya Ormas Dewan Adat Dayak Sintang melakukan aksi penolakan

Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain, saat hendak mendarat di Bandara Susilo, Sintang. Rombongan Tengku Zulkarnain, akhirnya kembali bertolak ke Kota Pontianak. 

Menjelang magrib, karena beredar pesan berantai maupun melalui media sosial, bahwa akan ada sweeping yang dilakukan FPI, pasca penolakan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia tersebut. Pesan itu menambahkan jumlah massa lebih dari 500 orang, sehingga masyarakat harus waspada dan menghindari aktivitas di luar rumah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya itu, isu berkembang dengan menyebutkan bahwa konsentrasi massa FPI akan terjadi dan berpusat di Masjid Raya Mujahidin Pontianak. 

Polisi membenarkan adanya pergerakan massa dengan atribut bendera FPI serta pakaian putih-putih. Massa menggunakan sepeda motor serta kendaraan bak terbuka. Namun, dipastikan tidak akan ada aksi sweeping. "Kumpul di Masjid Mujahidin, ya karena ada sholat Jumat. Masyarakat diminta untuk lebih bijaksana. Jika mendapat informasi yang bersifat provokasi untuk tidak disebarkan sehingga membuat resah masyarakat," imbau Suhadi.

Satu peleton polisi berseragam dengan kendaraan taktis bersiaga di depan Polsek Pontianak Selatan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan hingga dini hari.

ASEANTY PAHLEVI
Baca juga:
KPK Bakal Bidik Calon Tersangka Kasus E-KTP Non Pejabat Kemendagri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

19 jam lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

23 jam lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

23 jam lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Noval Aji Prakoso ditangkap polisi pada 22 April 2024 karena unggahan video di TikTok @galihloss3 soal penyebaran kebencian berbasis SARA. Sumber: Polda Metro Jaya
Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.


Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

1 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

1 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

Sehari sebelum ditangkap, Galih Loss mengunggah video yang menyatakan berhenti membuat konten.


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

1 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong


Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

2 hari lalu

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang mendatangi Mabes Polri untuk memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa, 1 Agustus 2023. Panji Gumilang diperiksa atas kasus dugaan penistaan agama, ujaran kebencian, berita bohong, Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hingga penyalahgunaan uang zakat. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

Kilas balik kasus Panji Gumilang yang dikenakan pasal penistaan agama dan dilaporkan melakukan pencucian uang (TPPU).


Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong