TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo dikabarkan akan melantik Kepala Staf TNI Angkatan Udara pada Jumat, 13 Januari 2017. Nama yang muncul sebagai pengganti Marsekal Agus Supriatna yang akan pensiun, adalah Marsekal Madya (Marsdya) TNI Hadi Tjahjanto.
Hadi Tjahjanto saat ini menjabat sebagai Inspektorat Jenderal Kementerian Pertahanan. "Informasinya dia (Hadi) akan dilantik," kata Ketua Komisi Pertahanan dan Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat Abdul Kharis Almasyhari, Rabu, 11 Januari 2016.
Baca:
Panglima TNI Sodorkan 3 Calon KSAU Baru ke Jokowi
Isu Ditegur Jokowi di Rapat, Panglima Gatot: Itu Hoax
Saat dikonfirmasi, Hadi membenarkan bahwa dia akan dilantik sebagai KSAU pada Jumat besok. "Tapi, saya belum tahu jamnya," ujarnya kepada Tempo melalui Whatsapp, Rabu, 11 Januari 2017.
Abdul mengatakan, untuk pelantikan orang nomor satu di Angkatan Udara tersebut, merupakan kewenangan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Untuk itu, ucap dia, Komisi Pertahanan tidak menerima surat pergantian calon KSAU. "Yang terpilih merupakan prajurit terbaik," ujarnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, mengatakan sudah mengajukan tiga nama pengganti Marsekal Agus Supriatna ke Presiden Joko Widodo. Agus merupakan pejabat yang menduduki posisi tersebut sejak Januari 2015. "Semuanya bintang tiga," katanya di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 11 Januari 2016.
Tiga nama yang diusulkan adalah Marsdya Hadiyan Sumintaatmadja yang tengah menjabat Wakil KSAU, Marsdya Hadi Tjahjanto, dan Marsdya Bagus Puruhito yang kini menjabat Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional.
Menurut Gatot, hasil rapat Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) TNI tak memberi pertimbangan khusus kepada salah satu calon. "Saya tidak memberikan (pendapat soal) potensi, itu hak prerogatif Presiden. Saya mengajukan, silakan beliau yang memilih," ujarnya.
Gatot belum bisa memastikan kapan pelantikan akan berlangsung. Hal itu menunggu keputusan Jokowi. "Tergantung Presiden, (tunggu) keputusan Presiden (Kepres)."
HUSSEIN ABRI DONGORAN | YOHANES PASKALIS
Baca juga:
GNPF MUI Rencanakan Aksi Besar Lagi pada 11 Februari
Rizieq Akan Penuhi Panggilan Polda Jawa Barat, Asalkan...