Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi 121, Mahasiswa Semarang Minta Jokowi Tiru Soekarno

image-gnews
REUTERS/Suhaib Salem
REUTERS/Suhaib Salem
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Semarang menggelar unjuk rasa di Jalan Pahlawan Semarang, tepatnya di depan pintu gerbang Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis 12 Januari 2017. Aksi para mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Semarang Raya itu bagian dari aksi 121 yang digelar serentak di 19 kota di Indonesia.

Para mahasiswa itu menggenakan jaket almamater dari berbagai kampus di Semarang, diantaranya Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, Universitas Sultan Agung, Universitas PGRI.

Koordinator aksi, Jadug Trimulyo menyatakan akhir-akhir ini banyak sekali kebijakan pemerintahan Jokowi-Kalla yang semakin menyengsarakan rakyat. “Dari soal listrik, BBM (bahan bakar minyak), sampai soal pajak kendaraan,” kata Jadug. Para mahasiswa mendesak kepada Jokowi-Kalla memperhatikan nasib rakyat kecil.

Baca:
Aksi Mahasiswa 121 di Bandung, 3 Hal Jadi Sorotan
BEM UI Tak Mobilisasi Massa dalam Aksi 121, Ini Alasannya

Para mahasiswa meminta agar Jokowi meniru apa yang dilakukan Presiden RI pertama Soekarno. "Jokowi harus mengamalkan pesan yang pernah disampaikan founding father kita, Ir Soekarno,” kata Jadug. Pesan itu mengenai kesejahteraan umum adalah sumber kebahagiaan rakyat. Negara tidak boleh menjadi tempat bagi penggarong atas nama kapital dan atas nama komoditi.

Dalam aksi ini, para mahasiswa menyampaikan aspirasi melalui orasi secara bergantian. Mereka juga membawa berbagai spanduk, poster dan bendera. “Kami mendesak agar pemerintah Jokowi-Kalla mencabut kebijakan kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak),” kata Jadug.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kenaikan harga BBM, ucap Jadug, bertentangan dengan Peraturan Presiden Nomor 191 Pasal 14 tahun 2014 tentang Harga Dasar dan Harga Eceran BBM yang ditetapkan oleh Menteri ESDM dan tidak sesuai dengan program pengalihan penggunaan dari BBM bersubsidi ke non-subsidi yang digalakkan pemerintah.

Selain menolak kenaikan harga BBM, para mahasiswa juga menolak penghapusan subsidi tarif dasar listrik untuk rumah tangga golongan 900VA. Pencabutan subsidi ini, kata mereka, bagian dari rezim yang akan menyengsarakan rakyat karena kenaikan tarif listrik akan berdampak pada sektor-sektor lain.

Mahasiswa juga mengkritik kebijakan pemerintah yang memberlakukan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang kenaikan tarif dasar administrasi kendaraan bermotor. Menurut Jadug, kebijakan ini penuh kejanggalan karena antar instansi pemerintah saling lempar tanggungjawab. Komunikasi pemerintah kepada publik juga dikritik karena masing-masing pejabat seperti saling menyalahkan. “Ini pemerintah kok dikelola dengan cara tidak jelas,” kata salah satu mahasiswa dalam orasinya.

ROFIUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

9 hari lalu

Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar
Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.


Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

13 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?


50 Tahun Peristiwa Malari, Salah Satu Ikon Demonstrasi Mahasiswa

15 Januari 2024

Sejumlah massa menghadang kendaraan militer pada Peristiwa Malari di kawasan Senen, 15 Januari 1974. Mahasiswa yang berunjuk rasa memprotes semakin besarnya aliran modal asing dan mereka menganggap Jepang memeras ekonomi Indonesia dan membunuh pengusaha lokal. dok.TEMPO
50 Tahun Peristiwa Malari, Salah Satu Ikon Demonstrasi Mahasiswa

Pada 15 Januari 1974 atau 50 tahun lalu terjadi Peristiwa Malari, akronim dari Malapetaka Lima Belas Januari. Salah satu ikonik demonstrasi mahasiswa


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Mobil terseret banjir bandang di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada 7 November 2022. TEMPO/Jamal Abdul Nasser
Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.


Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Pantai Tirang Semarang (semarangkota.go.id)
Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.


Rektor Unud Ditahan, BEM Ungkap Pernah Sampaikan Hal Ini ke Kemendikbud

13 Oktober 2023

Rektor Universitas Udayana Bali I Nyoman Gde Antara (kanan) berjalan meninggalkan ruangan usai diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dengan tersangka tiga orang stafnya di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, Denpasar, Bali, Senin, 13 Maret 2023. Kejati Bali menetapkan I Nyoman Gde Antara sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dana sumbangan pengembangan institusi (SPI) mahasiswa baru Seleksi Jalur Mandiri Universitas Udayana tahun 2018-2022 dengan kerugian negara sebesar Rp105,39 miliar dan Rp3,94 miliar. ANTARA/Fikri Yusuf
Rektor Unud Ditahan, BEM Ungkap Pernah Sampaikan Hal Ini ke Kemendikbud

BEM Unud menyatakan sangat malu atas kasus korupsi yang diduga dilakukan oleh rektornya.


Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

4 Oktober 2023

Kondisi tempat duduk penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Rabu, 20 September 2023. KCJB memiliki kecepatan maksimal 350 km/jam. TEMPO/Tony Hartawan
Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?


Mahasiswi UMY Bunuh Diri Akibat Depresi, BEM UMY Soroti Hal Ini

3 Oktober 2023

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Mahasiswi UMY Bunuh Diri Akibat Depresi, BEM UMY Soroti Hal Ini

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (BEM KM UMY) menyoroti tewasnya mahasiswi SM, 18, yang diduga bunuh diri di asrama putri UMY Bantul pada Senin pagi 2 Oktober 2023.


Tuntutan Demonstrasi Mahasiswa 'September Hitam' di Gedung Sate: Soal Pulau Rempang dan Dago Elos

30 September 2023

Sejumlah massa aksi membakar ban dan melakukan orasi dalam aksi bertajuk 'September Hitam, Jawa Barat Lautan Suar' di depan Gedung Sate, Kota Bandung, pada Jumat, 29 September 2023. Foto: TEMPO/Ananda Bintang
Tuntutan Demonstrasi Mahasiswa 'September Hitam' di Gedung Sate: Soal Pulau Rempang dan Dago Elos

Demonstrasi mahasiswa di Gedung Sate digelar untuk memperingati September Hitam dan menyoroti pelanggaran HAM di Dago Elos dan Pulau Rempang