TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, partainya kemungkinan akan kembali mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019-2024.
Alasannya, mayoritas kader-kader Gerindra menginginkan Prabowo kembali bertarung dalam pemilihan presiden 2019 mendatang.
Menurut Fadli, Prabowo layak dicalonkan sebab ia adalah orang yang mendahului kepentingan bangsa. Selain itu, Prabowo sudah banyak mengabdi untuk negara. "Sejak usia 18 tahun, ia mempersiapkan dirinya bertugas di wilayah konflik, perang," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 9 Januari 2017.
Baca:
Prabowo Subianto: Saya Sering Jadi Korban Hoax
Pencalonan Prabowo ini memang belum secara resmi diputuskan oleh DPP Gerindra. "Gerindra anytime secara resminya. Mungkin di ulang tahun Gerindra 6 Februari nanti," kata Fadli.
Fadli menampik bila belakangan ini banyak suara kader-kader Gerindra yang meminta Prabowo dicalonkan kembali dianggap sebagai strategi. Menurut dia, hal ini berlangsung secara spontanitas. "Tidak ada skenario, tidak ada yang direkayasa," ujarnya.
Wacana pencalonan Prabowo ini, kata Fadli, tidak akan mengganggu hubungannya dengan Presiden Joko Widodo yang belakangan terlihat membaik. Rencana pencalonan ini juga sudah diketahui oleh Presiden Jokowi saat pertemuan pertama dengan Prabowo 17 Oktober 2014. "Presiden bilang gak ada masalah bertarung lagi. Biar rakyat yang menentukan," katanya.
AHMAD FAIZ
Simak juga:
Soal Gerindra Ditawari 4 Kursi di Kabinet, Ini Kata Prabowo
Prabowo dan Sohibul Turun Gunung, Anies: Pengaruhnya Besar
Prabowo Singgung Soal Makar, Rachmawati Tersenyum