TEMPO.CO, Sleman - Angin puting beliung kembali menyapu wilayah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, 9 Januari 2017. Sebanyak 21 titik pohon tumbang saat terjadi angin puting beliung.
"Kami langsung menggerakkan tim reaksi cepat untuk menangani," kata Joko Supriyanto, pelaksana Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman, Senin, 9 Januari 2017.
Joko menjelaskan, wilayah yang tersapu angin kencang itu adalah Kecamatan Gamping bagian Utara, dan Sleman. Pohon beringin raksasa di pertigaan Kronggahan tumbang menimpa sepeda motor dan warung. Pemilik warung dan pembeli luka akibat tumbangnya pohon itu. Mereka dibawa ke Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada.
Pusat perkantoran pemerintah Kabupaten Sleman di Beran juga diterjang angin kencang. Tak hanya menumbangkan banyak pohon, genting rumah pun banyak yang terbang terbawa angin. Termasuk tenda resepsi warga yang sedang mengadakan hajatan di desa Pandowoharjo dihempas angin.
Jumlah pohon yang tumbang masih dalam pendataan. Sementara, ada sebanyak lima rumah tertimpa pohon. Jumlah korban ada empat orang.
Bupati Sleman Sri Purrnomo menyatakan, saat musim seperti ini warga diimbau tidak berteduh di bawah pohon. Ranting-ranting pohon juga juga diminta untuk dipangkas untuk mengurangi risiko angin kencang."Warga harus selalu siap siaga, jika ada hujan berlindung di tempat aman," kata dia.
Sebelumnya, angin kencang menerjang wilayah Sleman Barat pada Rabu dan Kamis (4-5 Januari 2016). Satu orang tewas dalam peristiwa tersebut.
MUH SYAIFULLAH