Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Olga Lidya Jengkel Berat dengan Berita Hoax  

image-gnews
Aktris Olga Lidya ditunjuk pegiat media sosial Masyarakat Indonesia Anti Hoax sebagai duta anti Hoax. Tempo/Destrianita
Aktris Olga Lidya ditunjuk pegiat media sosial Masyarakat Indonesia Anti Hoax sebagai duta anti Hoax. Tempo/Destrianita
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Olga Lidya telah ditunjuk menjadi Duta Anti Hoax bersama beberapa orang lainnya seperti sineas Nia Dinata dan psikolog Ratih Ibrahim. Kenapa seorang Olga Lidya sangat mendukung gerakan ini?

Olga mengungkapkan, sebenarnya telah banyak komunitas masyarakat yang menentang adanya pemberitaan yang tidak benar atau hoax. Gerakan itu mulai muncul saat pertarungan pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang disebut dengan gerakan kawal pemilu, yang dilakukan untuk mengawasi kebohongan dalam hal angka.

Baca: Begini Kiat Facebook Mengatasi Hoax

Tapi Olga menjadi jengkel berat ketika penyebaran berita bohong semakin cepat merambah masyarakat. "Itu udah konyol banget. Banyak orang berantem, pertemanan putus, persaudaraan putus, keluar grup whats app, di-unfriend, itu hanya gara-gara kemakan berita hoax," ucap Olga Lidya saat ditemui dalam acara Deklarasi Masyarakat Anti Hoax di kawasan Car Free Day, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Ahad, 8 Januari 2017.

Olga tak bisa membayangkan sebegitu mudahnya pesan-pesan yang belum tentu kebenarannya itu menjadikan orang begitu mudah diadu domba, dan ujung-ujungnya timbul penyesalan. Itulah yang sering ia lihat.

Baca: Deklarasi Tolak Hoax, Ganjar: Hoax Sudah Bikin Hoek 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kebayang nggak sih, satu hari, kita bermusuhan sama orang abis-abisan tapi kita tahu, kita lagi dibohongi. Kan nggak lucu banget,” kata Olga. Jadi daripada menyesal kalau dengar berita bombastis, ia menyarankan, “Mbok ya diperiksa dulu, jangan langsung di-share," ucapnya.

Meski Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik telah mengatur adanya hukuman bagi penebar kebencian dan berita bohong di media sosial, Olga memandang lebih baik masing-masing pribadi memiliki kesadaran pribadi untuk menahan jempolnya untuk ikut-ikutan menyebarkan berita bohong. Karena sampai saat ini masih banyak sekali orang-orang yang tangannya merasa 'gatal' jika tidak ikut menyebarkan suatu berita bohong yang ditebarkan melalui situs tertentu.

Yang semakin disesalkan, pembuat situs hoax itu akan memperoleh keuntungan dari setiap berita yang dibagikan (share) pembacanya. "Jangan salah, karena setiap 100 ribu klik itu dia dapet Rp 1,3 juta. Jadi kalau misalnya dia bikin berita bohong banyak, yang nge-klik banyak, semakin kaya dia. Ini bukan main-main. Menurut saya kasihan sekali, banyak orang jadi kaya karena menipu mereka (lewat berita hoax)," kata Olga.

DESTRIANITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

1 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax


Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

8 hari lalu

Ilustrasi penahanan. Sumber: aa.com.tr
Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.


Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

32 hari lalu

Beredar video dampak gempa Jumat sore di Pulau Bawean yang dibantah BMKG. (infobmkgjuanda)
Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.


Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

32 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo saat memimpin Sidang Pengucapan Putusan Uji Materi Pasal-Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Permohonan uji materi diajukan oleh Haris Azhar, Fatia Maulidiyanti, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) terkait pasal-pasal pencemaran nama baik dan berita bohong. Pasal-pasal yang diuji materi antara lain, Pasal 14 dan Pasal 15 UU 1/1946; Pasal 27 ayat (3) dan Pasal 45 ayat (3) UU ITE; serta Pasal 310 KUHP. Pasal-pasal tersebut dianggap melanggar prinsip nilai negara hukum yang demokratis serta hak asasi manusia, dan seringkali disalahgunakan untuk menjerat warga sipil yang melakukan kritik terhadap kebijakan pejabat publik. TEMPO/Subekti.
Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.


Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

42 hari lalu

Ratna Sarumpaet saat memberikan keterangan pers di kediamannya di Jalan Kampung Melayu Kecil V, Jakarta, Kamis, 26 Desember 2019. Ia divonis dua tahun penjara yang diterimanya untuk dakwaan menyebarkan berita bohong alias hoax.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.


Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

46 hari lalu

PT Merck Tbk, (Merck) perusahaan sains dan teknologi di bidang kesehatan, dan Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) berkolaborasi memperbarui situs MauPunyaAnak.id/Tempo-Mitra Tarigan
Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.


Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

49 hari lalu

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan


Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

49 hari lalu

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

Upaya terus-menerus dari sejumlah pihak untuk memojokkan Le Minerale sejatinya tak lebih dari persaingan bisnis yang tidak etis.


Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

49 hari lalu

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

Masyarakat diminta agar selalu bersikap cermat dan bijak di jagad maya


Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

26 Januari 2024

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

YLKI meminta masyarakat untuk tidak termakan terhadap berita hoax tentang pelunasan utang pinjol.