TEMPO.CO, Jakarta - Dalam Australian Defence White Paper (Buku Putih Pertahanan Australia) yang diterbitkan 2016, memuat kerja sama antara Australia dengan Indonesia. Di buku itu dicantumkan bahwa sebagai tetangga terdekat hubungan Australia dengan Indonesia sangat penting.
Pada bab lima, khusus mengenai hubungan kerja sama keamanan dengan Indonesia, Australia menyatakan hubungan yang kuat dan produktif dengan Indonesia penting bagi keamanan nasional Australia. Australia dan Indonesia berbagi perbatasan maritim dan kepentingan yang sama untuk keamanan dan stabilitas di Asia Tenggara.
"Kita bertetangga di kawasan yang dinamis, kita sama-sama memiliki kepentingan keamanan dan stabilitas, kebebasan gerak perdagangan dan investasi, kontra-terorisme, dan penyelundupan manusia. Australia menyambut peningkatan fokus Indonesia di bidang maritim dan Australia mengharapkan kerja sama yang lebih besar di bidang keamanan maritim yang berkontribusi pada kawasan yang stabil dan makmur," tulis Australian Defence White Paper, poin ke 5.34.
Baca:
Penghinaan Militer Australia, DPR: Kita Tersinggung Berat
TNI Hentikan Kerja Sama dengan Australia, Begini Reaksi DPR
Disebutkan pula bahwa kekuatan hubungan keamanan dengan Indonesia dibangun dengan kerangka kerja sama yang ditetapkan dengan Traktat Lombok (Lombok Treaty) 2006, Tata Kerja Sama Pertahanan (Defence Cooperation Arrangement) 2012, dan Kesepahaman Bersama bidang Kerja Sama Intelijen 2014. hubungan tersebut dikukuhkan dengan dialog strategis, termasuk pertemuan Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri 2+2, Komite Kepala Pertahanan Tingkat Tinggi, Dialog Strategis Pertahanan Indonesia-Australia, serta berbagai dialog antar Angkatan Laut, Angkatan Darat dan Angkatan Udara.
Australia dan Indonesia bekerja sama untuk mengatasi ancaman keamanan bersama. Kerja sama terutama di bidang konterterorisme, keamanan maritim, bantuan kemanusiaan dan pemulihan bencana, penjaga perdamaian dan intelijen. "Kemitraan pelatihan militer dan profesional kita termasuk pertukaran staf akademi, tim pelatihan yang mobile, pelatihan bahasa Inggris untuk membangun pendekatan dan kesepahaman bersama," tulis Australian Defence White Paper, poin 5.36.
Dalam buku tersebut ditegaskan bahwa Australia akan membangun kemitraan di sektor pertahanan dengan dasar yagn kuat, untuk mendukung Indonesia, sambil memodernisasi kekuatan pertahanan. Kesempatan bagi pelatihan yang lebih canggih akan terbuka. "Kami akan terus memperdalam kemitraan pertahanan dengan Indonesia melalui angkatan laut, angkatan darat dan kerja sama angkatan udara, memperluas pola komprehensif pelatihan, latihan dan operasi, lebih banyak dialog kebijakan dan perencanaan, serta pertukaran intelijen," tulis buku tersebut.
Aktivitas baru-baru ini melibatkan latihan angkatan laut, angkatan darat dan angkatan udara, pelatihan dan latihan konterterorisme serta meningkatkan kerja sama industri pertahanan. Upaya bersama untuk meningkatkan kerja sama akan diteruskan termasuk bantuan kemanusiaan bersama dan latihan penanggulangan bencana.
NATALIA SANTI
Baca juga:
Ribut-ribut Soal Fitsa Hats, Polisi: Bukan Salah Penyidik
5 Kelemahan Penulis Buku Jokowi Undercover Versi Polisi