Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bupati dan Wakil Bupati Berkonflik, Pelantikan Pejabat Tertunda  

image-gnews
Pegawai negeri sipil (PNS) asik mengobrol dan bermain telepon genggam saat mengikuti Upacara Peringatan HUT Korpri ke-44 di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di Lapangan Eks Irti Monas, Jakarta, 30 November 2015. Dalam pidatonya saat memimpin upacara Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful, mengatakan Korpri harus Memberikan pelayanan publik untuk masyakarat yang berdaya dan sejahtera secara hakiki. TEMPO/Subekti
Pegawai negeri sipil (PNS) asik mengobrol dan bermain telepon genggam saat mengikuti Upacara Peringatan HUT Korpri ke-44 di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di Lapangan Eks Irti Monas, Jakarta, 30 November 2015. Dalam pidatonya saat memimpin upacara Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful, mengatakan Korpri harus Memberikan pelayanan publik untuk masyakarat yang berdaya dan sejahtera secara hakiki. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Pati - Para pejabat struktural atau aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, hingga kini belum ada kejelasan kapan akan dilantik. Padahal batas akhir pelantikannya adalah 5 Januari 2017. Akibatnya, mereka merasa resah karena adanya ketidakpastian pelantikan dan tertundanya pencairan gaji.

Sumber Tempo di Pati menjelaskan, molornya pelantikan ini gara-gara ada tarik-menarik kepentingan antara Bupati Pati nonaktif Haryanto dan pelaksana tugas Bupati Pati Budiyono. Padahal Haryanto dan Budiyono adalah pasangan Bupati-Wakil Bupati Pati periode 2012-2017. “Pasangan ini sudah tak cocok sejak lama,” kata salah satu pejabat di Pati yang ditemui Tempo, Rabu, 4 Januari 2017.

Haryanto dinonaktifkan karena maju dalam pemilihan kepala daerah Pati, sehingga harus cuti sejak 28 Oktober 2016. Adapun Budiyono tak maju, sehingga ia menjadi plt bupati. Sehari sebelum dinonaktifkan, tepatnya pada 27 Oktober 2016, Haryanto sudah menyusun pejabat yang menempati pos-pos baru.

“Sedangkan plt Budiyono ingin ada penataan pejabat secara terbuka sesuai dengan mekanisme yang ada. Tidak acak-acakan seperti selama ini,” ucap sumber tersebut.

Saat dikonfirmasi, Budiyono tidak membantah adanya tarik menarik itu. Menurut dia, penataan pejabat yang ditempatkan di dinas dan badan-badan harus melalui aturan yang benar. Misalnya ada keterbukaan serta sebaiknya ada mekanisme di Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) agar penempatan pejabat bisa berjalan fair. “Agar Pati menjadi lebih baik dan bermanfaat,” ujar Budiyono kepada Tempo, Rabu, 4 Januari 2017.

Budiyono juga heran susunan pejabat di Pati sudah ditetapkan Bupati Haryanto pada 27 Oktober 2016 atau sehari sebelum cuti. Sebab, ada aturan yang menyatakan kepala daerah yang mau maju lagi dalam pilkada tidak boleh memutasi sejak enam bulan sebelum ditetapkan sebagai seorang calon.

Baca juga:
Isu Resufle Kabinet: Empat Menteri Rawan Diganti

Budiyono menegaskan, dia tak memiliki kepentingan pribadi karena juga tidak menjadi calon dalam pilkada. “Masalah ini menjadi ramai di Pati karena terkait dengan penggajian (yang menjadi mundur),” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski belum bisa memastikan, Budiyono yakin pejabat di Pati akan segera dilantik. Saat ini, Pemerintah Kabupaten Pati masih menunggu jawaban evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri.

Pelantikan pejabat struktural di Pemkab Pati harus dilakukan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 dan Peraturan Daerah Pati Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Regulasi ini mengubah nomenklatur satuan kerja perangkat daerah (SKPD), sehingga pejabat strukturalnya juga ikut ditata ulang.

Haryanto mengakui, molornya pelantikan ini karena ada sesuatu. "Maunya, plt bupati membatalkan usulan pejabat yang sudah tersusun,” kata Haryanto.

Haryanto mengklaim penyusunan pejabat di Pati sudah sesuai dengan mekanisme yang ada. Ia mendesak plt Bupati Pati segera melantik sesuai dengan persetujuan yang sudah diberikan Menteri Dalam Negeri.

Pejabat struktural yang dia ajukan, ucap Haryanto, sudah disetujui Menteri Dalam Negeri dan Gubernur Jawa Tengah. "Tidak ada masalah," ujarnya. Haryanto juga menegaskan, hingga kini, ia masih menjadi bupati yang nonaktif. Sebab, ia baru lengser pada Agustus 2017. Dengan posisi seperti itu, Haryanto merasa masih menjabat bupati. Hanya saja, karena maju dalam pilkada, ia berstatus cuti. Menurut Haryanto, jika ingin membuat kebijakan, plt Bupati Pati harus berkonsultasi dengannya. "Karena surat tugas plt Bupati Pati itu dari saya," tuturnya.

ROFIUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

1 hari lalu

Konflik agraria yang terjadi di Kendeng bermula pada Juni 2014 yang disebabkan PT Semen Indonesia hendak melakukan pembangunan dan pengoperasian pabrik semen di Kabupaten Rembang. Konflik Kendeng bermula ketika PT Semen Indonesia mendapatkan izin penambangan kapur di Pegunungan Kendeng. Warga sekitar menolak dan menduduki rencana lokasi tapak pabrik. dok. TEMPO
Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/


Jawaban Puan Maharani soal Pertemuan dengan Prabowo Usai Lebaran: Insya Allah

21 hari lalu

Kepsen:Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani menghadiri kampanye akbar PDIP di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Ahad, 4 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Jawaban Puan Maharani soal Pertemuan dengan Prabowo Usai Lebaran: Insya Allah

Puan Maharani memberikan sinyal pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih Prabowo Subianto usai lebaran.


Wacana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Gerindra Maunya Sebelum Lebaran

21 hari lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani di kediaman Prabowo dalam sowan politik di Hambalang, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad 4 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Wacana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Gerindra Maunya Sebelum Lebaran

Partai Gerindra berharap pertemuan Prabowo dan Puan bisa segera teralisasi.


Dana Abadi Pesantren Merupakan Hasil Perjuangan PKB

27 Oktober 2023

Dana Abadi Pesantren Merupakan Hasil Perjuangan PKB

Program Dana Abadi Pesantren sudah berjalan selama 2 tahun dan sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh pondok-pondok pesantren.


586 Kendaraan Dinas Pemkab Ponorogo Menunggak Pajak Tahunan

19 Januari 2023

Ilustrasi kendaraan dinas Pemkab Ponorogo. (Foto: ANTARA/HO - SDP)
586 Kendaraan Dinas Pemkab Ponorogo Menunggak Pajak Tahunan

Polda Jawa Timur (Jatim) melaporkan ada ratusan kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo yang menunggak pajak tahunan


Seorang Warga di Kabupaten Pati Suspek Cacar Monyet

4 Agustus 2022

Penumpang melewati alat pemindai suhu tubuh massal untuk mengantisipasi penumpang yang sakit di Bandara Internasional Ngurah Rai, Kuta, Bali, Kamis, 16 Mei 2019. Menyusul ditemukannya virus cacar monyet (monkeypox) di Singapura, Otoritas Bandara Ngurah Rai dan KKP mengintensifkan pemeriksaan suhu tubuh penumpang. Johannes P. Christo
Seorang Warga di Kabupaten Pati Suspek Cacar Monyet

Kini pasien terdeteksi suspek cacar monyet atau mongkeypox itu menjalani isolasi di rumah sakit setempat.


Kado Alphard dan Rubicon Pak Sekdes di Pati, Ini Spesifikasi dan Harga Beli Baru

5 Januari 2022

Foto iring-iringan Toyota Alphard, Jeep Wrangler Rubicon, dan Honda HR-V untuk kado ultah di Pati, Kudus, Jawa Tengah. Dok. dealer Ghaitsa Mobil Kudus
Kado Alphard dan Rubicon Pak Sekdes di Pati, Ini Spesifikasi dan Harga Beli Baru

Baru-Baru ini viral di media sosial hadiah dari Sekdes di Kabupaten Pati, mobil Toyota Alphard dan Jeep Rubicon sebagai hadiah ulang tahun.


Viral Kado Ultah Rubicon dan Alphard buat Remaja Pati, Berapa Total Nilainya?

2 Januari 2022

Jeep Wrangler Rubicon (Jeep.co.id)
Viral Kado Ultah Rubicon dan Alphard buat Remaja Pati, Berapa Total Nilainya?

Apa keistimewaan Rubicon dan Alphard sehingga menjadi kado ulang tahun?


Pemkab Perpanjang PSBB Bekasi Proporsional, Ini Alasannya

16 Juli 2020

Petugas Kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap pengendara mobil terkait PSBB di perbatasan Kabupaten Bekasi - Bekasi,  Rabu, 15 April 2020.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pemkab Perpanjang PSBB Bekasi Proporsional, Ini Alasannya

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat akan memperpanjang pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Bekasi proporsional.


Wisata Kuliner Kebun Kelapa Kopyor Ada di Pati Jawa Tengah

3 Oktober 2019

Ilustrasi air kelapa. shutterstock.com
Wisata Kuliner Kebun Kelapa Kopyor Ada di Pati Jawa Tengah

Wisata Kuliner Kelapa Kopyor terletak di Desa Kenanti, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.