Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Korupsi, Gubernur Ganjar Beri Tunjangan ke Pegawai

image-gnews
Gubernur Ganjar Pranowo menyalami 1.600 pejabat eselon III dan IV dilantik usai perampingan  Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) di halaman kantor Gubernur Jawa Tengah, 30 Desember 2016. Perampingan pejabat di lingkungan pemerintah provinsi Jateng karena dinilai terlalu gendut. Budi Purwanto
Gubernur Ganjar Pranowo menyalami 1.600 pejabat eselon III dan IV dilantik usai perampingan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) di halaman kantor Gubernur Jawa Tengah, 30 Desember 2016. Perampingan pejabat di lingkungan pemerintah provinsi Jateng karena dinilai terlalu gendut. Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus melakukan upaya untuk mencegah praktik korupsi, kolusi dan nepotisme di lingkungan birokrasi jajarannya. Salah satu upaya agar para pegawainya tidak korupsi adalah dengan cara memberikan tunjangan yang disebut tambahan penghasilan pegawai.

“Sekarang tidak ada lagi setoran-setoran (uang korupsi),” kata Ganjar Pranowo saat menjadi pembicara di Universitas Katolik Soegijopranoto Semarang, Selasa 3 Januari 2017.

Ganjar menyatakan salah satu pemicu korupsi di birokrasi adalah rendahnya gaji yang mereka terima. Sebab, jika gaji mereka minim sementara mereka mengelola uang ratusan miliar maka akan tergiur mau menerima uang-uang hasil korupsi.

Tunjangan pegawai di Provinsi Jawa Tengah cukup bervariasi tergantung tergantung pangkatnya. Pangkat terendah diberi tunjangan sekitar Rp 3 juta. Ada juga yang mendapat antara Rp 5 hingga 10 juta, di luar gaji pokok.

Kementerian Dalam Negeri sempat meminta agar anggaran TPP di Jawa Tengah dikurangi. Sebab, alokasi anggaran harus mempertimbangkan aspek efektifitas, efisiensi, dan kewajaran.

Menanggapi hal ini, Ganjar menyatakan TPP sudah melalui pertimbangan matang. “Seharusnya yang diurusi (diselesaikan) itu yang ilegal-ilegal,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ganjar mengklaim saat ini para pegawainya cukup nyaman bekerja dan bisa nyenyak tidur. Sebab, tak perlu memikirkan pemotongan-pemotongan proyek untuk disetorkan ke pihak-pihak tertentu. Ini berbeda dengan era dulu di mana penghasilan pegawai rendah sehingga harus mencari penghasilan dengan cara yang tak halal. Kini, para pegawai diberi tambahan tunjangan sehingga pendapatannya benar-benar legal.

Ganjar menyatakan ada tiga potensi bagi pejabat melakukan praktik korupsi. Pertama, memperjualbelikan jabatan. Orang yang mau menduduki sebuah jabatan harus membayar dengan nominal tertentu. Ini seperti yang terjadi di Klaten.

Kedua, memperjualbelikan proyek-proyek APBN/APBD kepada para kontraktor. “Kalau kontraktor mau menggarap proyek harus memberi potongan di depan,” kata Ganjar. Ketiga, korupsi dilakukan dengan cara mempersulit pemberian izin. Saat dipersulit itulah kemudian orang tersebut akan memberikan uang suap ke pejabat.

Menurut Ganjar, cara yang paling efektif memberantas korupsi, terutama di birokrasi adalah dengan cara operasi tangkap tangan (OTT). “Ini yang paling bagus karena benar-benar bisa membuat efek jera,” kata Ganjar. Ganjar berharap agar publik sering memberikan laporan ke penegak hukum saat mengetahui adanya praktik korupsi.

ROFIUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

45 menit lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Sekjen PDIP Sebut Megawati dan Ganjar Masih Rutin Bertemu

7 hari lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Sekjen PDIP Sebut Megawati dan Ganjar Masih Rutin Bertemu

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons soal kapan silaturahmi Ganjar Pranowo dengan Megawati Soekarnoputri saat Idul Fitri 1445 H.


Ganjar Pranowo Sambut Keinginan Gibran untuk Bertemu Pasca Pemilu 2024: Bagus

7 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo melaksanakan Shalat Idul Fitri 1445 H di Lapangan Dolo, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Jogjakarta, Rabu 10, April 2024).  Foto: Humas Ganjar-Mahfud
Ganjar Pranowo Sambut Keinginan Gibran untuk Bertemu Pasca Pemilu 2024: Bagus

Ganjar Pranowo memberikan respons saat dimintai tanggapan terhadap keinginan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka untuk bisa bertemu dengan dirinya di momentum Ramadan kemarin atau Lebaran 2024 ini.


Ganjar Pranowo Gelar Open House Hari Kedua Lebaran di Rumah Masa Kecilnya

7 hari lalu

Acara open house Ganjar Pranowo, di kediaman barunya, turut Kabupaten Sleman, Daerah Istimwa Yogyakarta (DIY) berlangsung meriah, Rabu, 10 April 2024. Turut hadir Mahfud MD. Foto: Humas Ganjar-Mahfud
Ganjar Pranowo Gelar Open House Hari Kedua Lebaran di Rumah Masa Kecilnya

Open house diadakan Ganjar Pranowo di Kabupaten Karanganyar, tepatnya di Griya Soeparni, Kecamatan Tawangmangu yang merupaka


Ganjar Pranowo Kenakan Kemeja Motif Garis Hitam Putih Lagi, Saat Salat Idul Fitri dan Open House

8 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo melaksanakan Shalat Idul Fitri 1445 H di Lapangan Dolo, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Jogjakarta, Rabu 10, April 2024).  Foto: Humas Ganjar-Mahfud
Ganjar Pranowo Kenakan Kemeja Motif Garis Hitam Putih Lagi, Saat Salat Idul Fitri dan Open House

Ganjar Pranowo kenakan kemeja motif garis-garis hitam putih vertikal saat Salat Id dan open house, Rabu, 10 April 2024. Seperti saat awal nyapres.


Ketua TPN Ganjar-Mahfud Minta Bertemu Prabowo

8 hari lalu

Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid saat tiba di lokasi debat keempat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. Debat keempat Cawapres mengangkat tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua TPN Ganjar-Mahfud Minta Bertemu Prabowo

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md., Arsjad Rasjid menyampaikan ingin bertemu calon presiden terpilih Prabowo Subianto.


Jokowi Diduga Politisir Bansos, Ini Jawaban 4 Menteri di Mahkamah Konstitusi

12 hari lalu

Foto kolase:  Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. TEMPO/Subekti.
Jokowi Diduga Politisir Bansos, Ini Jawaban 4 Menteri di Mahkamah Konstitusi

Presiden Jokowi diduga melakukan politisasi Bansos saat kunjungan di sejumlah daerah. Ini jawaban 4 menteri di persidangan sengketa Pilpres di Mahkama


Timnas Anies-Muhaimin Minta MK Panggil Jokowi terkait Politisasi Bansos di Pilpres

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat penyerahan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa kenaikan harga beras dipicu pemberian bantuan pangan dari pemerintah. TEMPO/Subekti.
Timnas Anies-Muhaimin Minta MK Panggil Jokowi terkait Politisasi Bansos di Pilpres

Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meminta Mahkamah Konstitusi memanggil Presiden Jokowi terkait dugaan politisasi Bansos di Pilpres.


Perbedaan Bansos dan Perlinsos yang Disinggung 4 Menteri Jokowi di Sidang Mahkamah Konstitusi

13 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Perbedaan Bansos dan Perlinsos yang Disinggung 4 Menteri Jokowi di Sidang Mahkamah Konstitusi

Ini perbedaan Bansos dan Perlinsos yang disinggung oleh 4 menteri Jokowi di sidang Mahkamah Konstitusi.


Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

13 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah bahwa penyaluran Bansos menjelang Pilpres sebabkan kenaikan harga beras.