TEMPO.CO, Makassar - Dosen Universitas Hasanuddin, Yansor Djaya Sitorus, 51 tahun, ditemukan tewas gantung diri di pohon mangga di halaman belakang rumahnya di Perumahan BTN Antara Blok A, Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Selasa sore, 27 Desember.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Tamalanrea Inspektur Satu Syaharuddin mengatakan, dari hasil pemeriksaan, dosen Fakultas Pertanian tersebut susah tidur saat malam hari. Namun ia mengaku belum mengetahui pasti motif korban melakukan itu.
"Menurut keluarganya, memang korban memiliki penyakit, tapi masih susah ditanyai secara spesifik karena menangis terus," ucap Syaharuddin kepada Tempo, Rabu, 28 Desember.
Menurut Syaharuddin, saat kepolisian meminta korban diotopsi, keluarganya menolak. Jadi dokter hanya melakukan pemeriksaan. "Saya minta diotopsi, tapi ditolak keluarganya, jadi saya minta divisum. Tadi sudah dilakukan pemeriksaan oleh dokter," ujarnya.
Sebelumnya, kepolisian mendapatkan laporan dari warga tentang peristiwa tersebut. Kemudian anggota Unit Reserse Mobil dan Sabhara Kepolisian Sektor Tamalanrea yang dipimpin Kepala Unit Reserse Kriminal Iptu Syaharuddin bersama KA SPKA Ajun Inspektur Satu Anwar Said langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Saat tiba di lokasi, jenazah korban sudah tidak berada di TKP karena telah dibawa pihak keluarga ke Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin.
Anggota kepolisian Polsek Tamalanrea langsung mengamankan lokasi tempat korban gantung diri dan melakukan koordinasi dengan pihak keluarga.
Menurut keterangan saksi Syamsul alias Ancu, 30 tahun, tetangga korban, awalnya, dia bersama keluarga korban menggedor pintu rumah. Setelah terbuka, mereka langsung masuk rumah korban, kemudian menuju halaman belakang rumah dan menemukan korban sudah tak bernyawa dalam posisi tergantung di bawah pohon mangga.
"Saya dan keluarga korban menurunkan korban menggunakan tangga, lalu jenazahnya dibawa ke rumah sakit," tutur Syamsul.
Menurut dia, posisi korban tergantung dengan tali tambang nilon biru yang telah diikatkan ke batang pohon mangga setinggi 2 meter.
DIDIT HARIYADI