TEMPO.CO, Pekanbaru - Penemuan mayat perempuan yang terkubur di kebun menggegerkan warga Jalan Pesantren, Kelurahan Kulim, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Senin malam, 26 Desember 2016. Mayat itu diketahui bernama Fatlika, 25 tahun.
Kebun itu berada di belakang rumah korban. "Jasad korban ditemukan seorang petani yang sedang mencari rumput," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Pekanbaru Komisaris Bimo Aryanto, Senin malam.
Bimo berujar, awalnya, petani bernama Margono, 51 tahun, mencari rumput di kebun belakang rumah korban pada dua hari sebelumnya atau Sabtu, 24 Desember 2016. Ketika itu, Margono sempat mampir ke rumah korban untuk meminta air minum.
Namun, di rumah tersebut, hanya ada suami korban, Mahmudi, 36 tahun. Kepada Mahmudi, Margono sempat bertanya keberadaan korban. "Saat ditanya di mana istrinya, Mahmudi menjawab sudah diantar bekerja ke Panam," ucap Bimo.
Setelah minum, Margono kembali bekerja menyabit rumput. Ketika itu pula, ia melihat ada gundukan tanah ditutupi rumput. Ia penasaran dan sempat mencongkel tanah tersebut, tapi kemudian ditinggalkan dan melanjutkan mencabut rumput. "Ketika itu, Margono melihat Mahmudi pergi menggunakan sepeda motor," tuturnya.
Keesokan harinya, Margono kembali datang ke kebun tersebut. Namun dia melihat gundukan tanah sudah bersih dan ditanami pohon cabai. Ketika itu, Mahmudi sudah tidak berada di rumah. "Rumahnya terkunci dengan gembok," katanya.
Malam harinya, Margono pergi menemui kerabat Mahmudi bernama Syaipul untuk menanyakan keberadaan istri Mahmudi. Hal itu dilakukan karena Margono dari awal menaruh curiga dengan sikap suami korban dan gundukan tanah. Saat itu, Syaipul pun tidak mengetahui keberadaan korban.
Paginya, Senin, 26 Desember 2016, sekitar pukul 09.00, Margono bersama warga dan ketua RT setempat mendatangi lokasi serta melakukan penggalian di gundukan tanah itu. Ternyata benar, ditemukan sosok mayat wanita terkubur dengan dibungkus karung. Mayat tersebut adalah Fatlika.
Atas temuan itu, warga melapor ke Kepolisian Sektor Bukit Raya. Jasad korban kemudian dievakuasi untuk dilakukan visum. Diduga, korban tewas dibunuh. Namun polisi belum tahu persis siapa pelakunya. Polisi hingga kini masih mencari keberadaan suami korban yang menghilang untuk penyelidikan lebih lanjut. "Pelakunya masih kami selidiki," ujar Bimo.
RIYAN NOFITRA