TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, mengatakan partainya akan terus mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo hingga akhir masa jabatannya. Bahkan ia menyatakan Hanura akan kembali mendukung Jokowi maju dalam pemilihan presiden 2019.
"Akan memberikan dukungan penuh kepada Presiden Jokowi untuk melanjutkan pemerintahannya di pemilu 2019," kata Wiranto dalam sambutannya di acara Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Hanura, di DPP Hanura, Cilangkap, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2016. Keputusan ini berdasarkan pada hasil rapat pimpinan dan atas dasar persetujuan dari semua pemangku kebijakan partai.
Alasan dukungan ini, kata Wiranto, karena Hanura dan Jokowi seperti memiliki chemistry dalam mengatasi permasalahan bangsa. Selama ini dukungan yang diberikan Hanura juga bukan karena kontrak politik. "Ada suatu persamaan semangat menyelesaikan masalah. Semangat itu adalah hati nurani," ujarnya.
Selain itu, alasan Jokowi layak kembali menjadi presiden pada 2019, karena sudah banyak perubahan yang ia lakukan selama ini. Menurut Wiranto, selama lima bulan berada di dalam kabinet, Jokowi telah berperan memajukan Indonesia. "Saya menjadi saksi pemerintahan kali ini bekerja super-cepat," tuturnya.
Menurut Wiranto, dalam pemerintahan Jokowi, tiada hari tanpa rapat. Selama 2,5 tahun kepemimpinannya ini, telah banyak misi pemerintah untuk melindungi dan mencerdaskan bangsa yang diwujudkan. "Pembangunan irigasi, jalan tol, kereta api, dan sekarang gerakan Saber Pungli," ucapnya.
Meski telah menyatakan mendukung Jokowi, Wiranto enggan menanggapi apakah ia berkeinginan untuk menjadi calon wakil presiden pada 2019. "Anda terlalu jauh," katanya. Wiranto mengundurkan diri menjadi Ketua Umum Hanura dan digantikan Oesman Sapta Odang. Walau demikian, Wiranto menjamin dukungan partainya untuk Jokowi.
AHMAD FAIZ