TEMPO.CO, Jakarta - Oesman Sapta Odang dipastikan sebagai satu-satunya calon Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), menggantikan Wiranto yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan.
Sekretaris Jenderal Partai Hanura Berliana Kartakusuma mengatakan Oesman bakal ditunjuk secara aklamasi pada musyawarah nasional luar biasa (munaslub) di kantor DPP Partai Hanura, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2016.
Baca: Asal-usul Makar, Ini Penjelasan Wiranto
“Kemungkinan tidak ada calon lain, tokoh-tokoh Hanura akan mempersilakan beliau (Oesman) memimpin,” kata Berliana saat dihubungi Tempo, Selasa, 20 Desember 2016. Pergantian ketua partai tersebut dilakukan karena Wiranto tak mungkin lagi menjabat lantaran jabatannya sekarang menjadi menteri.
Menurut Berliana, partainya memiliki beberapa pertimbangan untuk memutuskan calon tunggal yaitu Oesman. Ia mengatakan Oesman sudah menjadi kader lama di Hanura dan kini menjabat sebagai wakil dewan penasehat. Oesman juga dinilai memiliki rekam jejak politik yang baik dan aktif di organisasi kemasyarakatan.
Simak: Ongen: Ada 10 Politikus Hanura Berhati Hello Kitty
Oesman adalah Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari unsur Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2014-2019. Menurut Berliana, kecenderungan para kader dan tokoh-tokoh Hanura juga sudah memberikan tempat bagi Oesman untuk memimpin Hanura agar tetap eksis. “Tentu Partai Hanura pasti butuh ketokohan nasional (dari Oesman),” kata dia.
Berliana menjelaskan pemilihan secara aklamasi terhadap Oesman akan dilakukan di kantor DPP Hanura di Jakarta Timur. Acara tersebut sekaligus meresmikan kantor baru. Ia mengatakan agenda munaslub dilakukan mulai pukul 18.30 hingga selesai.
DANANG FIRMANTO