TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta para ulama di Kota Bandung memiliki akun media sosial agar bisa berdakwah melalui dunia maya atau media sosial. Dengan cara itu diharapkan bisa membentengi umat muslim dari isu-isu negatif.
"Para ulama, ustad, mengajari jangan hanya secara fisik, tapi di dunia maya juga," kata Ridwan Kamil, Selasa, 20 Desember 2016.
Wali Kota yang lebih dikenal dengan sapaan Kang Emil itu menjelaskan, permintaan kepada para ulama agar memulai dakwah di dunia maya dan media sosial karena dunia maya ini lebih banyak diprovokasi oleh energi negatif dibanding counter positif. "Edukasi ini penting. Memulai dakwah digital," ujarnya.
Tidak hanya ulama, Kang Emil juga meminta ormas Islam ikut berdakwah digital dengan nada kedamaian. "Saya imbau MUI dan ormas Islam memimpin pasukan dakwah digital agar punya konten-konten positif untuk mengcounter konten negatif," ucapnya.
Para ulama serta ormas-ormas Islam juga dimbau belajar bahasa Inggris. Terutama para ustad berusia muda. Bermodalkan kemampuan berbahasa Inggris, maka referensi yang saat ini didominasi Timur Tengah beralih ke referensi muslim Indonesia yang lebih damai dan ramah.
"Saya juga imbau harus jago bahasa Inggris, khususnya ustad muda. Agar isu dunia yang saat ini didominasi oleh Timur Tengah referensinya bisa (beralih) ke referensi muslim Indonesia yang lebih damai dan ramah. Muslim Indonesia hanya pemalu, jarang bicara di forum (internasional) karena banyak yang enggak bisa bahasa inggris," kata Kang Emil.
PUTRA PRIMA PERDANA