Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tangkap 9 Penambang Emas Ilegal di Kuantan Singingi  

image-gnews
Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas memasang spanduk larangan melakukan penambangan emas di Sungai Logawa Desa Kediri Kecamatan Karanglewas. TEMPO/Aris Andrianto
Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas memasang spanduk larangan melakukan penambangan emas di Sungai Logawa Desa Kediri Kecamatan Karanglewas. TEMPO/Aris Andrianto
Iklan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Aparat Kepolisian Resor Kuantan Singingi meringkus sembilan penambang emas ilegal di aliran Sungai Jernih, Desa Toar, Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Polisi juga menyita sejumlah mesin dompeng dan perlengkapan tambang.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo mengatakan penangkapan tersebut merupakan pengembangan kasus sebelumnya yang telah diungkap polisi. Saat dilakukan penyergapan, kata dia, para pelaku tengah beraktivitas menambang emas tanpa izin di aliran sungai. "Para pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda," kata Guntur, Selasa, 20 Desember 2016.

Penambang yang ditangkap, yaitu Disrianto, 33 tahun, dan Muliadi (30), warga Gunung Toar. Enam pelaku lainnya ialah Sunaryo (40), Hirwan Supriadi (37), Mawardi (34), Taswin (31), Agusrianto (35), dan Misnadi (20). Mereka merupakan warga Mandailing Natal, Pekanbaru.

Sedangkan satu pelaku diringkus polisi di lokasi berbeda, yakni Ali Sungat (31), warga Pati, Jawa Tengah. Dari tangan para pelaku, polisi menyita dua unit mesin dompeng, dua unit keong, satu batang paralon, empat lembar karpet, dan satu batang spiral.

Penambangan emas di sepanjang anak Sungai Kuantan Singingi marak terjadi sejak lama. Akbat penambangan itu, terjadi kerusakan ekosistem dan lingkungan sekitar aliran sungai. "Perkebunan rusak serta air sungai menjadi keruh," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi sebenarnya sudah kerap kali merazia penambangan emas tanpa izin di sejumlah anak Sungai Kuantan Singingi. Pada Selasa, 6 Desember 2016, polisi juga meringkus dua penambang emas di Sungai Kuranji, Kecamatan Singingi. Keduanya adalah Boy Rianto dan Sunardi.

Tidak lama kemudian, Senin, 12 Desember 2016, polisi kembali meringkus dua pemodal penambang emas, yaitu Andre, warga Pasir Pangaraian; dan Syaiful Efendi, warga Padang. Dari tangan pemodal itu, polisi menyita uang tunai Rp 193 juta serta emas seberat 15,61 gram dan timbangan digital.

RIYAN NOFITRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Penambang Emas Ilegal di Parigi Moutong Tewas Setelah Tertimbun Longsor

25 Februari 2021

Proses evakuasi penambang tertimbun longsor di lokasi tambang ilegal Desa Burangan, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, Kamis dini hari 25 Februari 2021. ANTARA/HO/Aslan Laeho
5 Penambang Emas Ilegal di Parigi Moutong Tewas Setelah Tertimbun Longsor

Puluhan penambang emas ilegal di Dusun Sinaa, Desa Buranga, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dilaporkan tertimbun longsor


Ma'ruf Amin Kumpulkan Menteri, Bahas Soal Tambang Ilegal

17 Februari 2020

Wakil Presiden Maruf Amin ditemani sejumlah menteri dan kepala daerah menjawab pertanyaan wartawan di Pendopo Bupati Lebak, Banten, Kamis 30 Januari 2020. Maruf Amin menyebutkan pemulihan pascabencana longsor dan banjir bandang sudah dalam proses pelaksanaan seperti pembangunan 12 jembatan yang rusak, gedung sekolah, relokasi tempat korban bencana, dan kompensasi berupa uang tunai bagi korban yang ingin membangun kembali rumahnya. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Ma'ruf Amin Kumpulkan Menteri, Bahas Soal Tambang Ilegal

Wapres Ma'ruf Amin mengumpulkan para menteri membahas soal tambang ilegal.


Penambang Emas Kabupaten Yahukimo Dibunuh, Polisi Terjunkan Tim

3 September 2019

Dari kiri: Komjen Pol Budi Waseso, Irjen Pol Deddy Fauzi Elhakim, dan Brigjen Rudolf Alberth Rodja, mengikuti upacara kenaikan pangkat perwira tinggi di Mabes Polri, Jakarta, 5 Februari 2015. ANTARA/M Agung Rajasa
Penambang Emas Kabupaten Yahukimo Dibunuh, Polisi Terjunkan Tim

Menurut polisi, lokasi pendulangan emas itu jauh dari Ibu Kota Kabupaten Yahukimo.


Gunung Pongkor Longsor, 5 Penambang Emas Tewas

13 Mei 2019

 Diduga akibat cuaca buruk, Gunung Pongkor, Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor longsor, 5 Penambang emas tewas puluhan lainnya masih tertimbun longsor. Istimewa/dok. PMI
Gunung Pongkor Longsor, 5 Penambang Emas Tewas

Gunung Pongkor di Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor longsor pada Ahad, 12 Mei 2019 dini hari.


Empat Penambang Liar Tewas di Lubang Galian Emas di Bogor

18 Maret 2019

Ilustrasi mayat. AFP/John MacDougall
Empat Penambang Liar Tewas di Lubang Galian Emas di Bogor

Empat penambang liar yang biasa disebut dengan istilah gurandil itu ditemukan tewas di dasar lubang galian emas.


Bertahan dari Emas, Venezuela Gunakan Penambang Liar

13 Februari 2019

Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyentuh batangan emas ketika dia berbicara selama pertemuan dengan para menteri yang bertanggung jawab atas sektor ekonomi di Istana Miraflores di Caracas, Venezuela 22 Maret 2018.[REUTERS / Marco Bello]
Bertahan dari Emas, Venezuela Gunakan Penambang Liar

Sistem finansial yang menyokong ekonomi Venezuela selama beberapa tahun bukanlah dari pasar saham tetapi melalui penambangan emas primitif.


Penggeledahan di Dumai, Densus 88 Temukan Buku tentang ISIS

17 Mei 2018

Petugas kepolisian mengamankan empat orang pria yang telah melakukan penyerangan kepada petugas di Markas Polda Riau di Pekanbaru, 15 Mei 2018. Serangan terjadi saat satu unit mobil menerobos masuk pintu gerbang Mapolda Riau, dan seorang berpenutup kepala keluar dari mobil sambil membawa sebilah pedang yang berhasil ditebaskan ke seorang petugas kepolisian. Foto/Istimewa
Penggeledahan di Dumai, Densus 88 Temukan Buku tentang ISIS

Densus 88 juga menangkap delapan orang dalam penggeledahan tersebut.


Penyerangan Polda Riau, Densus 88 Tangkap Delapan Orang di Dumai

17 Mei 2018

Petugas kepolisian berjaga di dekat jenazah pelaku penyerangan yang tergeletak di jalan pintu masuk Polda Riau di Pekanbaru, Riau, 16 Mei 2018. Sebanyak empat pelaku teror tewas setelah dilumpuhkan polisi dengan tembakan. ANTARA/Rony Muharrman
Penyerangan Polda Riau, Densus 88 Tangkap Delapan Orang di Dumai

Delapan orang itu masih dalam pemeriksaan Densus 88.


Begini Kronologi Penyerangan Terduga Teroris di Mapolda Riau

16 Mei 2018

Markas Polda Riau diserang teroris, Rabu, 16 Mei 2018. RIYAN NOFITRA
Begini Kronologi Penyerangan Terduga Teroris di Mapolda Riau

Sekelompok terduga terorisme menyerang Markas Kepolisian Daerah Riau, Rabu, 16 Mei 2018. Begini kronologinya.


Polisi Temukan Kabel di Tubuh Terduga Teroris di Polda Riau

16 Mei 2018

Suasana di lokasi penyerangan di jalan pintu masuk Mapolda Riau di Pekanbaru, Riau, 16 Mei 2018. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Polisi Temukan Kabel di Tubuh Terduga Teroris di Polda Riau

Kepolisian menemukan kabel yang diduga digunakan sebagai kabel peledak di salah satu tubuh terduga teroris di Mapolda Riau, pada Rabu, 16 Mei 2018.