Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mayor Marlon, Siswa Terbaik AAU dan Sekolah Penerbang  

image-gnews
Pesawat Hercules C-130 milik TNI-AU yang jatuh di Wamena, Papua, 18 Desember 2016. Hercules A-1334 itu merupakan hibah Australia yang diterima TNI-AU, pada 8 Februari 2016. AP/Gerry Kossay
Pesawat Hercules C-130 milik TNI-AU yang jatuh di Wamena, Papua, 18 Desember 2016. Hercules A-1334 itu merupakan hibah Australia yang diterima TNI-AU, pada 8 Februari 2016. AP/Gerry Kossay
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Empat pria gagah berpangkat mayor TNI Angkatan Udara meriung di sebuah garasi mobil rumah dinas di Kompleks Amarta Blok G Pangkalan TNI Angkatan Udara Abdulrachman Saleh di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Senin sore, 19 Desember 2016.

Mereka datang dari Jakarta, Makassar, Yogyakarta, dan Magetan sebagai saudara seangkatan Mayor (Penerbang) Marlon Ardiles Kawer. Mayor Marlon adalah pilot Hercules A-1334 yang jatuh di sekitar Gunung Lisuwa, Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya, Minggu pagi kemarin. Marlon meninggal dunia bersama 11 kru Hercules lainnya dan seorang penumpang dinas dari Satuan Radar 242 Tanjung Warari, Biak, Papua.

“Saya datang dari Makassar (Pangkalan Udara Hasanuddin). Kami datang ke sini untuk memberi penghormatan terakhir kepada saudara kami, almarhum Mayor Marlon,” kata Mayor (Penerbang) Bambang Baskoro Adi.

Persahabatan Baskoro dan Marlon terjalin semasa mereka menjalani pendidikan di Akademi Angkatan Udara di Yogyakarta sepanjang 2000-2003. Persahabatan di AAU berlanjut saat mereka mengikuti pendidikan Sekolah Penerbang (Sekbang) Pangkalan Udara Adisucipto, Yogkarta, sepanjang 2004-2005. Mereka tamat sebagai Angkatan ke-70.

Baskoro menyebutkan Marlon sebagai salah satu siswa terbaik di AAU dan Sekbang sehingga tidak mengherankan bila kariernya cepat naik. Tidak semua pilot bisa jadi instruktur penerbang seperti Baskoro dan Marlon.  Baskoro berujar, rata-rata kawan seangkatan mereka kini jadi instruktur penerbang. Dari angkatan mereka di AAU dan Sekbang, cuma Marlon yang sering dikirim ke luar negeri untuk menjalani misi kepercayaan di Cina dan Lebanon misalnya, serta mengikuti latihan bersama di Australia.

“Tapi sekarang dia tidak bisa lagi berbakti untuk negara. Dia sudah damai bersama Tuhan-nya. Kami sangat kehilangan seorang saudara yang sangat baik,” tutur Baskoro.

Pertemuan terakhir Baskoro dan Marlon terjadi dua hari sebelum Hercules A-1334 jatuh. Secara tak sengaja mereka berpapasan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma. Saat mereka terbang bersama pada 2013 dan 2014 menjadi kenangan terbaik bagi Baskoro. Sebab, ujar dia, terbang bersama kawan seangkatan merupakan momentum yang sangat jarang terjadi. Waktu itu, Baskoro yang berdinas di Makassar dan Marlon di Malang, sama-sama menjadi instruktur penerbang di Sekbang.

“Kami terbang berdua dengan riang. Saya ngajarin dia cara berakrobatik di udara. Saya terbang berdua dengan riang,” kata Baskoro, dengan nada suara yang agak tercekat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baskoro dan kawan-kawan sangat menyayangkan Marlon yang mati muda di usia 34 tahun. Mereka sudah berjanji untuk mengikuti tes melanjutkan pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, mulai Januari 2017.

Baskoro mengenang Marlon sebagai kawan sekaligus sahabat dan saudara yang sangat supel dan menyenangkan. Ia sangat ramah terhadap siapa pun, termasuk terhadap anak-anak. Dia disayang senior dan dihormati junior.

“Beliau mudah bergaul. Tidak ada orang yang tidak suka ada di sekitar beliau. Dia asyik dijadikan teman ngobrol dan bertukar ilmu. Selalu merasa nyaman bersama beliau. Setidaknya itu pengalaman kami selama ini,” tutur Baskoro. Sifat supel Marlon juga diakui seorang anggota intelijen Pangkalan. Menurut dia, Marlon sangat dekat dengan anggotanya, juga ramah kepada siapa pun.

ABDI PURMONO

Video Terkait:

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

2 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

5 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.


Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

16 hari lalu

Nasi pecel. Cookpad
Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?


Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

17 hari lalu

Wahana bianglala di Alun-alun Batu Kota Malang pada malam hari, Senin, 15 Juli 2019. TEMPO/Abdi Purmono
Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.


Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

37 hari lalu

Boeing 787 Dreamliner. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo
Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.


Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

40 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.


MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

42 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.


10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

45 hari lalu

Pengunjung melihat puing-puing pesawat yang diyakini milik MH370 saat acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia 3 Maret 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu


Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

51 hari lalu

Delegasi MAN 2 Kota Malang pada Istambul Youth Summit 2024. Kemenag
Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.


Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Ilustrasi TPS. Dok TEMPO
Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.