Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementerian Perikanan: Produksi Ikan Hias Terus Naik

image-gnews
Akuarium berisi ikan hias jenis koi ditawarkan di Pasar ikan Hias di kawasan Sumenep, Jakarta, 22 Agustus 2016. Pasar ini juga menawarkan ikan hias air laut. Tempo/Tony Hartawan
Akuarium berisi ikan hias jenis koi ditawarkan di Pasar ikan Hias di kawasan Sumenep, Jakarta, 22 Agustus 2016. Pasar ini juga menawarkan ikan hias air laut. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan produksi ikan hias dari tahun ke tahun terus melejit. Pada 2011, produksi ikan hias sebanyak 945,3 juta ekor, sedangkan pada 2015 mencapai sekitar 1 miliar ekor atau meningkat 9 persen per tahun.

"Ikan hias, baik dari air tawar maupun air laut Indonesia, sangat diminati pasar, baik pasar domestik, regional, maupun internasional," kata Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto, Senin, 19 Desember 2016.

Menurut Slamet, keanekaragaman hayati yang sangat kaya menjadikan Indonesia sebagai salah satu produsen dari lima besar eksportir ikan hias di dunia setelah Singapura, Spanyol, Jepang, dan Ceko.

Untuk mengembangkan ikan hias hasil budi daya, ujar Slamet, maka khusus untuk ikan laut, sedikit demi sedikit mulai menguasai teknologi pembenihan dan pembesaran.

"Sehingga tidak lagi tergantung dari alam dan mendukung keberlanjutan lingkungan," kata Slamet.

Dia mengingatkan, kemampuan memproduksi ikan hias air laut dari unit pembenihan saat ini tidak hanya dilakukan pemodal besar, melainkan masyarakat biasa dengan modal terbatas atau relatif terjangkau.

Sebelumnya, pengembang Sinar Mas Land bersama Bank BRI mendukung kelestarian dan potensi ikan hias di Indonesia dengan menggelar ajang BRI Nusantara Aquatic 2016 yang mengumpulkan seluruh produsen dan pecinta ikan hias. Acara itu digelar di Hall 1-2 Indonesia Convention Exhibition BSD City, Tangerang, pada 16-18 Desember 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ajang itu dikemas ke dalam serangkaian acara, seperti kompetisi, pameran, serta seminar yang membahas beragam hal terkait dengan perkembangan dunia ikan hias di Indonesia. Acara tersebut diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar-pemain dan penghobi ikan hias, serta menggenjot potensi pasar dan peluang usaha.

Tujuan utama ekspor ikan hias Indonesia adalah Amerika Serikat, Jepang, Hongkong, Australia, dan Inggris.

Sedangkan wilayah sentra produksi ikan hias Tanah Air tersebar di 18 provinsi di seluruh Indonesia dengan sentra budi daya ikan hias terbesar terdapat di lima provinsi, yaitu Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, dan Yogyakarta.

ANTARA

Baca juga:
Ada Pesan Khusus pada Pecahan Rupiah Baru
Jokowi Perintahkan Polisi Tindak Tegas Ormas Pelaku Sweeping
Jokowi Penasaran dengan Insiden Kartu Merah Abduh Lestaluhu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

22 jam lalu

Delapan awak kapal WNI di  kapal kargo di Taiwan, 28 Oktober 2022. (ANTARA FOTO/FAHMI FAHMAL SUKARDI)
DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.


Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

10 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.


Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

11 hari lalu

Ilustrasi nelayan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.


Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

30 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.


Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

30 hari lalu

Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil
Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.


KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

30 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.


Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

31 hari lalu

Delapan awak kapal WNI di  kapal kargo di Taiwan, 28 Oktober 2022. (ANTARA FOTO/FAHMI FAHMAL SUKARDI)
Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.


Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

31 hari lalu

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, membuat program Dedikasi Kukar Idaman untuk para nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Anggana.


Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

44 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

Isu soal pertanian dan subsidi perikanan belum disetujui dalam KTM13 WTO di Abu Dhabi lalu. Meski demikian, sudah disetujui sekitar 80 member WTO.


Produksi Garam Nasional Lampaui Target

50 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,