Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hercules Jatuh, 34 Tahun Dipakai Angkatan Udara Australia  

image-gnews
Pesawat angkut militer C-130 Hercules. Dok. TEMPO/Abdi Purmono
Pesawat angkut militer C-130 Hercules. Dok. TEMPO/Abdi Purmono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat angkut militer Hercules dengan nomor A-1334 yang jatuh di Kabupaten Jayawijaya, Papua, pada Minggu pagi, 18 Desember 2016, merupakan pesawat bekas Angkatan Udara Australia (Royal Australia Air Force/RAAF).

TNI Angkatan Udara membeli lima pesawat jenis itu. Dua di antaranya telah dikirim ke Indonesia pada Februari 2016. Rencananya, TNI AU akan memiliki sembilan pesawat sejenis dengan 5 pesawat dari Australia dan empat dari hibah.

Wakil Kepala Staf TNI AU Marsekal Madya Hadiyan Sumintaatmadja menjelaskan, kondisi pesawat selalu mengalami perbaikan. "Bahkan sebelum dibeli sudah ada perbaikan mesin. Secara kelaikan, ini laik terbang," ujarnya di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu, 18 Desember 2016.

Menurut Hadiyan, pemeliharaan pesawat tersebut dilakukan secara teratur, yakni tiap 50 jam sekali. Antara 50 jam pertama ke 50 jam berikutnya, kata dia, selalu ada peningkatan.

"Pesawat ada begitu banyak item. Pesawat (yang jatuh) masih punya 69 jam lebih untuk menuju perawatan seribu jam," kata dia.

Pesawat Hercules A-1334 punya cerita panjang sebelum dipakai TNI AU. Sampul depan majalah RAAF, Air Force, memuat foto pesawat Hercules A97-005.

Dalam cover majalah edisi 23 Desember 2012 itu, pesawat melintasi kota Sydney dalam acara penerbangan terakhir Angkatan Udara Australia dengan tulisan We Salute You.

RAAF sengaja menyiapkan acara khusus penghormatan masa pensiun pesawat Hercules A97-005. Penerbangan terakhir pada 30 November 2012 menandai pengabdian Hercules A97-005 selama 34 tahun di Angkatan Udara Australia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah mengabdi cukup lama di Australia sejak 1978, Hercules A97-005 mulai dipinang pemerintah Indonesia pada 2012.

Alasan pembelian hibah pesawat yang sudah dipensiunkan Australia itu salah satunya adalah harga yang murah.

"Dengan membeli Hercules seharga US$ 15 juta, pesawat itu masih bisa dipakai selama 20 tahun," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro kepada wartawan saat itu, 24 Agustus 2012.

Harga tersebut dinilai jauh lebih murah ketimbang harga baru Hercules yang mencapai US$ 60 juta. "Tentu karena cuma seperempat harga, jadi menguntungkan," kata Purnomo.

Rencananya, Hercules A97-005 diserahkan ke TNI AU pada 2014. Namun penyerahan itu diundur dan baru diserahkan pada Februari 2016. Selanjutnya, A97-005 bersalin rupa menjadi Hercules TNI AU dengan nomor A-1334 yang bermarkas di Skadron Udara 32 Malang.

Jatuhnya pesawat Hercules ini menambah jumlah kecelakaan pesawat angkut milik TNI AU, yakni dua pesawat dalam dua tahun terakhir. Adapun Pesawat Hercules yang jatuh pada 30 Juni 2015 di Medan merupakan buatan 1964.

EVAN | PDAT | RAAF | Sumber Diolah Tempo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

5 Juli 2021

Petugas berada dilokasi kecelakaan pesawat militer Filipina Lockheed C-130 di Patikul, Provinsi Sulu, Filipina, 4 Juli 2021. Korban tewas sebagian besar meruapakan personel militer dan tiga warga sipil. Armed Forces of the Philippines - Joint Task Force Sulu/Handout via REUTERS
47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

Ke-96 penumpang dari Pesawat C-130 Hercules milik Militer Filipina yang jatuh pada Ahad kemarin berhasil diidentifikasi.


Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

4 Juli 2021

Pesawat angkut militer C-130J Super Hercules ini  dikembangkan oleh Lockheed Martin. Pesawat angkut taktis ini memiliki bobot angkut 19 ton yang  dapat membawa 92 tentara, atau 6 palet, atau 2-3 HMMWV, atau pengangkut personel lapis baja M113 tunggal. Untuk versi panjangnnya, C-130J-30 memiliki kapasitas muatan 20 ton. Itu bisa membawa 128 tentara, atau 8 palet dengan kargo. Lockheedmartin.com
Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

Sebanyak 17 orang meninggal dalam kecelakaan pesawat Angkatan Udara Filipina pada Ahad ini, 4 Juli 2021.


Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

15 Desember 2018

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Kamis, 13 Desember 2018. TEMPO/Andita Rahma
Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

TNI AU membangun sarana penunjang satuan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III di Biak, Papua.


Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

17 Juli 2018

Susy Susanti menyerahkan api obor Asian Games 2018 kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, yang didampingi Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X dan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir. Api Asian Games yang dibawa dari India ini tiba di Lanud Adisutjipto, Sleman, Yogyakarta, Selasa, 17 Juli 2018. ANTARA
Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

Api untuk obor Asian Games 2018, yang sudah tiba di Yogyakarta, sempat tertahan di bandara New Delhi, India, karena terbentur aturan.


Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

10 Juli 2018

Manny Pacquiao menginginkan laga melawan Lucas Matthysse. (boxingscene.com)
Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

Pratu Abdi, petinju prajurit TNI AU yang akan tampil dalam laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao, bertolak ke Kuala Lumpur Rabu, 11 Juli.


Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

8 Juli 2018

Manny Pacquiao dan Lucas Matthysse berpose di Manila, Filipina, 18 April dalam rangka promosi pertarungan mereka yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada 15 Juli 2018.
Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

Abdi Tiger petinju yang merupakan prajurit TNI AU akan tampil di partai tambahan laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao di Kuala Lumpur.


Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

11 Juni 2018

VP Corporate Secretary and Investor Relations PT Garuda Indonesia, Hengki Heriandono. TEMPO/Imam Sukamto
Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

VP Corsec Garuda Indonesia Hengki Heriandono, mengatakan para penerbang dari TNI AU akan mengikuti pelatihan di Garuda Indonesia.


Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

3 Juni 2018

Sejumlah pesawat garuda menunggu proses boarding pass di terminal 2 F  Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Kamis (27/7). Pelaksanaan aksi mogok pilot Garuda di bandara Soekarno Hatta sama sekali tidak menimbulkan penumpukan penumpang. Tempo/Arie Basuki
Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

Garuda Indonesia telah meminta bantuan puluhan pilot TNI AU untuk membantu operasional jika aksi mogok massal terbang dilakukan oles para pilot.


KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

11 Mei 2018

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) TNI Angkatan Udara (AU), Agus Supriatna, usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta Selatan, 3 Januari 2018. TEMPO/Lani Diana
KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

Eks Kepala Staf TNI AU, Marsekal Purnawirawan Agus Supriatna diperiksa untuk tersangka kasus helikopter AW 101, Irfan Kurnia Saleh.


HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

9 April 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara HUT ke-72 TNI AU di Skadron Udara 17 Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 9 April 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa bangga dengan TNI Angkatan Udara yang hari ini merayakan Hari Ulang Tahun ke-72.