Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyelundup Pakaian Bekas di Asahan Tewas Terjun ke Laut  

Editor

Mustafa moses

image-gnews
Petugas kepolisian berjaga di gudang penyimpanan pakaian impor bekas di kawasan Pulogebang, Jakarta, Senin (1/8). Direktorat kriminal khusus Polda Metro Jaya berhasil mengungkap penyelundupan pakaian bekas dan tekstil impor ilegal dengan mengamankan 12 tersangka dan menyita 2.216 bal pakaian bekas. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Petugas kepolisian berjaga di gudang penyimpanan pakaian impor bekas di kawasan Pulogebang, Jakarta, Senin (1/8). Direktorat kriminal khusus Polda Metro Jaya berhasil mengungkap penyelundupan pakaian bekas dan tekstil impor ilegal dengan mengamankan 12 tersangka dan menyita 2.216 bal pakaian bekas. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Medan - Yusuf, pria yang diduga bagian dari jaringan penyelundup pakaian bekas, tewas tenggelam. Ia tenggelam saat kapal pengangkut pakaian bekas kapal motor Berkah Sepakat yang dinaiki dipergoki kapal patroli Bea-Cukai (BC) Teluk Nibung BC 15031, Sabtu, 17 Desember 2016, sekitar pukul 02.15 WIB di Kuala Bagan Asahan, Lampu Putih, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan BC Teluk Nibung, Sumatera Utara, Muhammad Firdaus, mengatakan penyebab kematian Yusuf berawal dari patroli timnya. Pada Jumat malam, 16 Desember 2016, kapal BC yang tengah berpatroli melihat KM Berkah Sepakat yang sarat muatan ditutupi plastik biru.

"Kapal itu diduga bermuatan pakaian bekas, membawa sekitar 20 orang, dan dikawal tiga kapal yang membawa penumpang sekitar seratus orang," ucap Firdaus kepada Tempo, Sabtu, 17 Desember 2016.

Saat kapal patroli BC akan mendekat, tiba-tiba kapal pengawal KM Berkah Sepakat mencoba menabrak kapal BC dari arah belakang. "Haluan kapal pengawal KM Berkah Sepakat sudah diarahkan dan sangat dekat dengan buritan kapal patroli BC. Kapal itu menyerang menggunakan petasan ke arah kapal patroli BC," ujar Firdaus.

Melihat kondisi itu, tutur Firdaus, satuan tugas kapal patroli BC memutuskan menindak KM Berkah Sepakat. "Lima petugas naik, menguasai kapal, dan menghentikan laju kapal. Sepuluh orang beserta barang bukti obor, petasan, golok, celurit, pisau, dan alat komunikasi diamankan petugas BC," katanya.

Saat penyergapan itu, ucap Firdaus, puluhan orang melompat ke laut. "Kami baru tahu salah satu yang terjun ke laut adalah Yusuf," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Istri Yusuf bersama tiga rekannya datang ke kantor BC Teluk Nibung siang ini untuk menanyakan keberadaan suaminya. Pihak BC menyatakan tidak mengetahui keberadaan Yusuf. "Kemudian baru kami ketahui dari laporan anggota penemuan mayat di perairan Sungai Sembilang, Bagan Asahan, ada jasad Yusuf yang tenggelam karena berusaha menghindar dari sergapan petugas patroli KM Bea-Cukai," kata Firdaus.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Asahan Ajun Komisaris Bayu Putra Samara membenarkan peristiwa itu. "Betul ada satu orang yang tenggelam saat operasi kapal patroli Bea dan Cukai. Polres Asahan menyerahkan kasus itu kepada Polres Tanjungbalai karena tempat kejadian perkara lebih ke wilayah hukumnya," ucap Bayu kepada Tempo.

Saat ini, pihak BC tengah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengantisipasi reaksi atas kematian Yusuf. Dari keterangan kesepuluh orang yang ditangkap, terungkap 20 orang melompat ke laut saat disergap kapal patroli BC. Berikut ini nama-nama yang ditahan pihak BC.
1. Ridwan
2. Ricky Armansyah
3. Sam Nur
4. Herman
5. Edi Zulkarnain
6. Desman Andika
7. Agung Dwipermana
8. Aidil Sahputra
9. Irfan Albadiah
10. Heri Ginting

SAHAT SIMATUPANG


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Perbedaan Bea Cukai, Tugas, dan Fungsinya

21 September 2023

Mengenal Perbedaan Bea Cukai, Tugas, dan Fungsinya

Bea cukai adalah pungutan atas barang yang memiliki karakteristik tertentu. Berikut ulasan mengenai tugas hingga fungsinya.


Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

14 Juni 2023

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

Sedikitnya 50 orang tenggelam dan beberapa lainnya hilang setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di Nigeria.


Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

18 Mei 2023

Lupeng Yuanyu 028 (Dok.Globaltimes.cn)
Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

Pemerintah China perintahkan jajarannya untuk kerahkan upaya maksimal dalam penyelamatan korban kapal tenggelam, termasuk 17 WNI.


17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

18 Mei 2023

Lupeng Yuanyu 028 (Dok.Globaltimes.cn)
17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik


Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

28 April 2023

Sejumlah keluarga korban kapal cepat Evelyn Calisca 01 terbalik melapor ke posko informasi Polresta Tanjungpinang di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis, 27 Agustus 2023. ANTARA
Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

Jumlah korban kecelakaan speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir bertambah jadi 12 orang.! I


Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

11 April 2023

Tas milik imigran gelap terdampar di pantais etelah kapal yang ditumpanginya bersama ratusan imigran lainnya pecah di Crotone, Italia, 28 Februari 2023. REUTERS/Remo Casilli
Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

Penjaga pantai Italia melakukan operasi untuk menyelamatkan dua kapal yang membawa total 1.200 orang.


Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

6 Maret 2023

Paus Fransiskus tiba untuk berbicara kepada media saat berada pesawat dari Juba ke Roma pada 5 Februari 2023. Tiziana Fabi/Pool melalui REUTERS
Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

Paus Fransiskus menyerukan pihak-pihak berwenang untuk menghentikan perdagangan manusia yang beroperasi di Mediterania setelah karamnya kapal migran.


Sri Mulyani Segera Lancarkan Reformasi Jilid II Kemenkeu, Siapa yang Disasar?

5 Maret 2023

Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali meminta maaf kepada Jonathan Latumahina, ayah Cristalino David Ozora, korban penganiayaan oleh Mario Dandy, anak seorang pejabat Ditjen Pajak, di Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Sabtu 25 Februari 2023.  TEMPO/YANDHRIE ARVIAN
Sri Mulyani Segera Lancarkan Reformasi Jilid II Kemenkeu, Siapa yang Disasar?

Sepuluh orang pegiat antikorupsi diundang Menkeu Sri Mulyani. LHKPN, Direktorat Jenderal Pajak, dan Direktorat Jenderal Bea Cukai jadi sorotan.


Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

3 Maret 2023

Shahida Raza. Dok.Pakistan Hockey Federation
Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

Mencari masa depan putra difabelnya, mantan atlet hoki Pakistan, Shahida Raza, ikut kapal penyelundup manusia dan hidupnya berakhir di pantai Italia.


Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

2 Maret 2023

Sebuah baju dan potongan kapal yang ditumpangi ratusan imigran gelap setelah pecah di tengah laut dan bersandar di Crotone, Italia, 28 Februari 2023. REUTERS/Remo Casilli
Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

PM Giorgia Meloni menyerukan Uni Eropa berbuat lebih banyak untuk menghentikan imigran ilegal.