TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengapresiasi operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Hal itu, kata dia, membuktikan komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi.
Apalagi, kata Wiranto, saat ini, pihaknya tengah mengoptimalkan fungsi satuan tugas sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli). “Seperti yang sudah saya katakan, aparat keamanan harus bersih dulu,” kata Wiranto di Jakarta, Kamis, 15 Desember 2016.
Ia bersyukur karena penangkapan yang melibatkan petinggi Badan Keamanan Laut (Bakamla) menunjukkan penegakan hukum tidak pandang bulu. Ia menilai tindakan tegas akan membuat kepercayaan masyarakat meningkat.
Kemarin, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap seorang pejabat Badan Keamanan Laut (Bakamla). Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan OTT terkait dengan pengadaan di sektor kelautan.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo menambahkan ada lebih dari satu orang yang tertangkap dalam operasi tersebut. Kendati demikian, KPK belum menjelaskan lebih detail mengenai perkara ini.
Wiranto menambahkan, sebagai kementerian terdepan dari Satgas Pungli, lembaganya sudah menangkap aparat pemerintahan yang terlibat kasus pungutan liar. Wiranto berkomitmen upaya penegakan hukum dimulai dari aparat. “Bagaimana mungkin kami membersihkan sesuatu dengan sapu yang kotor.”
ADITYA BUDIMAN
Baca Pula
’Bila Menista Agama, Mayat Ahok Tak Menyeberang ke Jakarta’
Survei LSI: Agus dan Anies Kini Lebih Disukai Ketimbang Ahok