Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lindu Susulan Gempa Pidie Jaya Lebih dari 100 Kali

image-gnews
Warga mencari barang-barang yang masih bisa dipergunakan dari kios miliknya yang roboh akibat gempa di Pasar Meureudu, Pidie Jaya, Aceh, 8 Desember 2016. Gempa 6,5 SR yang berpusat di Pidie Jaya, menyebabkan 100 orang tewas. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Warga mencari barang-barang yang masih bisa dipergunakan dari kios miliknya yang roboh akibat gempa di Pasar Meureudu, Pidie Jaya, Aceh, 8 Desember 2016. Gempa 6,5 SR yang berpusat di Pidie Jaya, menyebabkan 100 orang tewas. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 108 kali lindu susulan pasca Gempa Pidie Jaya. Gempa sebanyak itu terjadi selama sepekan, sejak 7 Desember 2016 hingga Rabu, 14 Desember 2016 pukul 18.07 dengan gempa susulan terbaru bermagnitudo 2,8.

Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono lewat keterangan tertulis menyatakan, jumlah gempa susulan yang meningkat drastis ini bukan disebabkan oleh adanya peningkatan aktivitas gempa susulan baru. “Melainkan hasil penggabungan, melengkapi, dan validasi data, antara hasil monitoring BMKG Pusat Jakarta dan Balai Besar MKG Wilayah I di Medan,” ujarnya, Rabu, 14 Desember 2016.

Adapun rincian data gempa susulan ini adalah sebagai berikut: Rabu (7/12) terjadi 58 kali, Kamis (8/12) terjadi 21 kali, Jumat (9/12) terjadi 10 kali, Sabtu (10/12) terjadi 7 kali, Minggu (11/12) terjadi 6 kali, Senin (12/12) terjadi 2 kali, Selasa (13/12) terjadi 1 kali, dan Rabu (14/12) baru terjadi 3 kali. Gempa susulan terbaru hari ini terjadi pukul 18.07.06 WIB dengan kekuatan magnitudo 2,8.

Dari frekuensi gempa susulan harian tersebut, BMKG menyatakan aktivitas sesar yang menyebabkan Gempa Pidie Jaya semakin meluruh. Pada Selasa, jumlah gempa susulan menurun drastis hingga hanya terjadi sekali dalam sehari.

Meskipun pada Rabu ini terjadi 3 kali gempa susulan, kata Daryono, peningkatan frekuensi gempa itu tidak terlalu signifikan. “Kita optimis bahwa proses pelepasan energi yang dimanifestasikan sebagai gempa susulan segera berakhir,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait dengan rangkaian Gempa Poso bermagnitudo (4,5), Gempa Teluk Bintuni (M=5,1) dan gempa Kabupaten Sukabumi (M=4,8) yang terjadi pada Selasa, 13 Desember 2016, Daryono menyatakan kejadian itu tidak berkaitan dengan Gempa Pidie Jaya. “Tentu saja tidak ada kaitannya, karena beberapa peristiwa gempa tersebut kebetulan memang terjadi secara bersamaan,” kata dia.

Wilayah Indonesia menurutnya, memiliki banyak sumber gempa dan masing-masing wilayah memiliki medan tegangan sendiri-sendiri. Selain itu, Gempa Pidie Jaya terjadi akibat aktivitas sesar lokal. “Sehingga dampaknya pun terjadi dalam wilayah lokal, yaitu hanya wilayah Pidie Jaya dan sekitarnya,” ujar Daryono.

ANWAR SISWADI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

30 menit lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.


BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

7 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau perkembangan cuaca di layar pemantau cuaca di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10). TEMPO/Tony Hartawan
BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 28 - 29 Maret 2024.


Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

7 jam lalu

Delman melintasi banjir di Jalan Raya Gading Kirana, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menncatat banjir terjadi pada 11 ruas jalan di DKI Jakarta yang disebabkan curah hujan tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

Sebagian besar wilayah di Indonesia masih berpotensi hujan maupun hujan lebat hari ini, Kamis 28 Maret 2024, menurut peringatan dini cuaca BMKG.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Berawan Pagi Ini, Hujan Merata Sejak Siang Hingga Malam

1 hari lalu

Tangkapan layar pergerakan dua bibit Siklon Tropis 98S dan 90W yang dirilis BMKG, Jumat 7 April 2023. (ANTARA/HO-BMKG)
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Berawan Pagi Ini, Hujan Merata Sejak Siang Hingga Malam

Jakarta diperkirakan berawan sejak dinihari hingga Rabu pagi ini. Hujan baru berpeluang turun sejak sore ke malam.


Gempa yang Goyang Majalengka Selepas Sahur Kelima Setelah di Bitung, Kolaka, Bawean, dan Poso

2 hari lalu

Lokasi pusat gempa di Majalengka, Jawa Barat. Foto : X
Gempa yang Goyang Majalengka Selepas Sahur Kelima Setelah di Bitung, Kolaka, Bawean, dan Poso

Gempa bermagnitudo 3,1 menggoyang wilayah Sumedang, Majalengka, serta Kabupaten Bandung Barat di Jawa Barat selepas sahur, Selasa 26 Maret 2024.


BMKG: Sembilan Daerah Berstatus Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem

2 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
BMKG: Sembilan Daerah Berstatus Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem

Provinsi Jawa Barat ditetapkan berstatus siaga dampak cuaca ekstrem yang dapat berujung bencana.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

2 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Selat Sunda Hingga Selat Makassar

3 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau perkembangan cuaca di layar pemantau cuaca di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10). TEMPO/Tony Hartawan
BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Selat Sunda Hingga Selat Makassar

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 25 - 26 Maret 2024.


BMKG: Cuaca Jawa Barat Sepekan Ini Diprediksi Hujan Angin dan Petir

3 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengamati arah angin melalui monitor di kantor BMKG Banyuwangi, Jawa Timur, 29 November 2017. Berdasarkan pantauan satelit, secara perlahan arah hembusan siklon tropis cempaka mulai mengarah ke selatan Pulau Jawa. ANTARA
BMKG: Cuaca Jawa Barat Sepekan Ini Diprediksi Hujan Angin dan Petir

BMKG memprediksi cuaca di Jawa Barat pada 25-31 Maret 2024 masih berpotensi hujan angin dan petir.


BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Petir

3 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Menurut BMKG, El Nino akan berada di fase lemah dengan indeks ENSO bernilai 0,94 pada Januari, Februari, dan Maret 2024 mendatang. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Petir

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini berkisar antara berawan hingga hujan. Jakarta Selatan yang diperkirakan akan hujan petir pada malam hari.