TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo secara resmi menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden India Pranab Mukherjee. Datang sekitar pukul 10.00 waktu New Delhi, India, kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana dikawal dengan pasukan berkuda.
Dari siaran pers yang diterima Tempo, Jokowi disambut dengan Upacara Kenegaraan di Istana Rashtrapati Bhavan, New Delhi, India, Senin 12 Desember 2016. Usai penyambutan presiden lantas berfoto bersama. Lagu kebangsaan kedua negara berkumandang membuka upacara kenegaraan.
Presiden Jokowi memeriksa barisan kehormatan. Sebelum meninggalkan Istana Rashtrapati Bhavan, Presiden diperkenalkan kepada delegasi resmi India oleh Kepala Protokol Negara Republik India.
Ikut mendampingi presiden yaitu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Lalu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Kemudian Kepala BKPM Thomas Lembong, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Duta Besar Indonesia untuk India Rizal Wilmar Indrakesuma.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Selasa besok Presiden Jokowi akan bertemu dengan 20 pimpinan perusahaan dari India. Tujuannya pertemuan itu ialah menjaga agar para investor India tetap berinvestasi di Indonesia.
Selain itu, pemerintah Indonesia juga berharap membuka peluang-peluang baru baik di bidang perdagangan maupun investasi. Menurut Retno, penjajakan diversifikasi perdagangan telah dilakukan oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto dengan melakukan pertemuan dengan eksportir dan importir India. "India adalah partner terbesar dagang Indonesia di Asia Selatan," ucapnya.
ADITYA BUDIMAN