TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas terkait sidang kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Gubernurn nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang digelar besok, Selasa 13 Desember 2016.
Sebanyak 86 personel ditambah petugas rutin di masing-masing wilayah diturunkan untuk menjaga kelancaran lalu lintas tersebut.
"Rekayasa lalu lintas disesuaikan dengan perkembangan situasi di lapangan," kata Kasubdit Pembinaan dan Penegakkan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto, Senin, 12 Desember 2016.
Arus lalu lintas dari arah Jalan Hasyim Ashari Kota akan diputarbalikan di Jembatan Alaydrus menuju Jalan Hayam Wuruk - Harmoni - Juanda - Ps Baru - Jalan Gunung Sahari atau bisa juga melalui Jalan Kyai Tapa - Hasyim.Ashari - Roxi - Grogol dan seterusnya.
Sementara itu, arus yang datang dari arah Majapahit/ Suryopranoto dan Veteran Raya menuju Gajah Mada akan dialihkan ke Jalan Juanda - Pasar baru - Gunung Sahari dan seterusnya. "Akses jalan kecil atau gang mengarah ke pengadilan akan ditutup," katanya.
Selain itu, Ditlantas juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan terkait dengan pengaturan lampu lalu lintas jika terjadi kepadatan di sekitar objek.
Budiyanto menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah kantong parkir untuk menampung kendaraan para pengunjung. Ada empat kantong parkir yang disediakan, yakni di halaman bekas gedung kejaksaan, di depan toko buah, di sekitar Gajah Mada Tower dan satu lajur sepanjang jalan Gajah Mada."Satu lajur sepanjang jalan Gajah Mada akan disiapkan situasional," katanya.
INGE KLARA
