Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bom Bintara Bekasi: Kronologi Penangkapan Dian di Rumah Kos  

image-gnews
Petugas melakukan penjagaan di rumah kos tempat ditemukannya bom berdaya ledak tinggi di Jalan Bintara Jaya VII, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Dari rumah itu, Densus 88 menangkap seorang perempuan diduga hendak menjadi pengantin bom. Tempo/Adi Warsono
Petugas melakukan penjagaan di rumah kos tempat ditemukannya bom berdaya ledak tinggi di Jalan Bintara Jaya VII, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Dari rumah itu, Densus 88 menangkap seorang perempuan diduga hendak menjadi pengantin bom. Tempo/Adi Warsono
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Markas Besar Kepolisian RI menangkap seorang perempuan bernama Dian Yulia Novi di sebuah rumah kos di Jalan Bintara Jaya VIII, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada Sabtu, 10 Desember 2016. Diduga perempuan itu hendak melakukan aksi bom bunuh diri di Jakarta, Ahad, 11 Desember 2016.

Penangkapan terhadap Dian dilakukan oleh sekitar delapan petugas. Menurut seorang tukang ojek di sekitar lokasi kejadian, Husein Effendi, 56 tahun, petugas yang tidak mengenakan seragam dinas itu membuntuti perempuan berpakaian serba hitam dan memakai cadar.

Husein melihat petugas turun dari mobil sambil menenteng tas ransel. Petugas berbadan tegap sempat bertanya kepada seorang tukang ojek, menanyakan alamat perempuan tersebut. "Petugas sempat bertanya kepada tukang ojek teman saya," kata Husein, Sabtu malam, 10 Desember 2016.

Kepada petugas, temannya itu mengaku tidak tahu. "Dia bilang ikuti saja," kata Husein. Setelah mendapat jawaban itu, petugas itu pun lantas membuntuti perempuan bercadar tersebut hingga sampai ke rumah kos berlantai tiga milik Sumangusong. Perempuan bercadar itu tinggal di rumah kos Sumangusong kamar 104.

Husein baru menyadari bahwa delapan orang yang sempat menanyai alamat perempuan bercadar itu merupakan anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri. "Berselang sejam kemudian, polisi berdatangan, warga diminta untuk menjauh," ujarnya.

Di dalam kos perempuan bercadar itu, Densus 88 menemukan sebuah bom. Menurut Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota Komisaris Besar Umar Surya Fana, bom aktif itu beratnya 3 kilogram dan berdaya ledak tinggi. "Bom sudah jadi, dibawa ke sini oleh pelaku, siap meledak," kata dia.

Baca: Bom Bintara, Polisi: Bom Sudah Jadi dan Siap Ledak

Lantaran dianggap memiliki daya ledak tinggi, tim Gegana Polri meledakkan bom tersebut di lokasi temuan. Pertimbangannya, karena jarak antara lokasi temuan dan Markas Brigade Mobile di Kelapa Dua, Depok, cukup jauh, sehingga dikhawatirkan malah membahayakan petugas yang membawa. "Para pelaku sudah dibawa ke Mako Brimob," kata Umar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain menangkap Dian, Densus 88 menangkap dua laki-laki, yaitu Nur Solihin dan Agus Supriyadi, di wilayah Bintara Jakarta, Bekasi Barat, tepatnya di bawah jalan layang Jalan Raya KH Noer Alie, pukul 15.50.

ADI WARSONO

Baca juga:
KPI Imbau Sidang Ahok Tidak Live, PWI: Ancam Kebebasan Pers
Alasan Lesbumi NU Pecat Ahmad Dhani Dibeberkan  

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

13 jam lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.


Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

21 jam lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

9 hari lalu

Baladhika Karya Nofel Saleh Hilabi (kanan), 23 Februari 2016. Tempo/Ghoida Rahmah
Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.


50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

12 hari lalu

Sejumlah pengendara sepeda motor terjebak kemacetan di jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024 jalan raya Kalimalang mulai dipadati pemudik yang akan menuju Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Lainnya. ANTARA/Bayu Pratama S
50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman


PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

12 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB


Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

21 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.


Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Penumpang melintas di samping eskalator yang rusak di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 1 Februari 2024. Sebelumnya penumpang angkutan umum kereta listrik memberikan aksi simbolik dengan memberikan bunga duka cita, karena sudah 100 hari satu eskalator di Stasiun Bekasi rusak sehingga mengganggu akses dan kenyamanan penumpang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.


Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Peluru Tak Terkendali diwakili Young Lex (pertama dari kiri) dan Fico Fachriza (pertama dari kanan) mewawancarai Sugeng (tengah), pelatih atlet bulu tangkis difabel di GOR Smesh Sukaraya. (Foto: Dok. PTT)
Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.


Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

29 Januari 2024

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

Simak sejarah dan profil Densus 88 yang khusus menangani kasus terorisme di Indonesia.


Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

29 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

Terduga teroris yang ditangkap di Boyolali masuk kelompok Jamaah Islamiyah. Total ada 11 orang yang diringkus.