Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur Ganjar Belum Putuskan Nasib Pabrik Semen di Rembang

image-gnews
Ratusan warga Kendeng, menggeruduk kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang untuk meminta Ganjar Pranowo menghentikan kegiatan di pabrik Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah, 9 Desember 2016. Tuntutan tersebut dilakukan dengan menggelar long March dari Kendeng hingga Semarang. Budi Purwanto
Ratusan warga Kendeng, menggeruduk kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang untuk meminta Ganjar Pranowo menghentikan kegiatan di pabrik Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah, 9 Desember 2016. Tuntutan tersebut dilakukan dengan menggelar long March dari Kendeng hingga Semarang. Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengklarifikasi soal kelanjutan pendirian pabrik PT Semen Indonesia di Rembang setelah ada putusan Mahkamah Agung yang mengabulkan gugatan warga.

Sebelumnya, Ganjar dikabarkan telah mengeluarkan izin baru untuk kelanjutan pabrik semen di Rembang tersebut. Politisi PDI Perjuangan ini menyatakan bahwa dirinya tak mengeluarkan izin baru untuk pabrik PT Semen Indonesia di Rembang.

“Jadi (persoalan pabrik) semen Rembang ini belum selesai. Saya belum mengambil keputusan setelah ada putusan MA. Belum ada keputusan apakah pabrik akan jalan terus atau ditutup. Kita masih punya waktu 60 hari setelah putusan MA,” kata Ganjar dalam siaran persnya, pada Minggu, 11 Desember 2016.

Polemik soal kelanjutan pabrik semen di Rembang mencuat setelah ada aksi jalan kaki sekitar 300 orang dari Rembang ke Semarang. Mereka menuntut agar pabrik semen dihentikan karena ada putusan Mahkamah Agung yang membatalkan izin penambangan. Padahal, pembangunan pabrik sudah hampir selesai.

Ganjar membantah jika disebut telah mengeluarkan izin baru untuk pabrik semen di Rembang. Ia mengklaim surat keputusan (SK) yang baru ditandatangani itu sebenarnya laporan rencana pengelolaan lingkungan/rencana pemantauan lingkungan (RKL/RPL) yang dilakukan secara rutin saja.

Ia menjelaskan, PT Semen Indonesia (SI) dalam proses pembangunan pabrik telah mengubah beberapa hal. Seperti, nama berubah, area penambangan berubah, juga area pengambilan air, perubahan jalan dan lain-lain. “Nah, karena ada perubahan lalu dilaporkan ke kami. Otomatis, setiap ada perubahan maka harus ada addendum,” kata dia.

Ganjar mengibaratkan kalau ada orang yang mengubah nama, pindah alamat, dari belum kawin jadi kawin dan-lain-lain maka orang tersebut harus melapor ke catatan sipil agar dapat akta dan KTP baru. Kata dia, jika pihak catatan sipil tidak mengubah, tidak menerbitkan dokumen baru maka malah salah.

“Nah, berdasarkan laporan PT SI itulah kami memberikan addendum. Karena ada addendum, maka izin yang lama otomatis dicabut. Jadi itu bukan izin baru, melainkan perubahan dari izin lama,” kata Ganjar.

Ganjar menambahkan, addendum terbit pada 9 November. Adapun putusan MA diterima Provinsi Jawa Tengah pada 17 November. “Jadi addendum itu bukan izin baru, addendum itu bukan keputusan final untuk Semen Rembang,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mengambil keputusan atas pabrik semen di Rembang, pada Rabu (14 Desember 2016), Ganjar akan mengundang berbagai pihak untuk membahasnya. Mulai dari Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki, Kementerian BUMN, Kementerian Lingkungan Hidup dan pihak-pihak terkait.

Dalam pertemuan itu akan diambil keputusan apakah putusan MA itu hanya membatalkan izin lingkungan, ataukah sekaligus menutup pabrik. “Kalau memang MA putuskan menutup pabrik, maka saya sendiri yang akan menutup pabrik itu,” kata Ganjar.

Sebelumnya, anggota Komisi Pemerintahan dan Peraturan, DPRD Jawa Tengah, Benny Karnadi meminta agar Ganjar Pranowo segera membatalkan izin lingkungan baru itu.

“Izin baru esensinya sama, ini membuktikan Ganjar tak punya sensitif pada rakyat,” kata Benny Karnadi, saat mendampingi petani penolak pembangunan pabrik semen, Jum’at , 9 Desember 2016.

Benny menyebutkan izin lingkungan yang baru diteribkan masih menggunakan analisis dampak lingkungan lama. “Sedangkan amdal lama (yang digunakan sebagai dasar izin) cacat hukum, sesuai putusan Mahkamah Agung,” kata Benny menambahkan.

Menurut dia, izin lingkungan yang baru diterbitkan itu pelanggaran pidana terhadap undang-undang lingkungan hidup. Sikap Ganjar itu dinilai upaya membela industri semen dan tak punya sensitif terhadap rakyat.

Dengan begitu ia meminta agar Ganjar segera membatalkan izin baru itu. “Toh masih banyak kebijakan lain yang membangun sedangkan kita tak kekurangan semen,” katanya.

ROFIUDDIN | EDI FAISOL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

13 jam lalu

Foto presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029 di jual di lapak penjual bingkai foto di Pasar Baru, Jakarta, Selasa 23 April 2024. Pasangan Prabowo - Gibran resmi keluar sebagai pemenang Pilpres 2024 setalah dalam sidang putusan PHPU Pilpres 2024 Mahkamah Konstitusi menolak semua permohonan sengketa pemilu yang diajukan oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. TEMPO/Subekti
Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) berharap Prabowo dan Gibran mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik sebagai presiden dan wakil presiden


Cerita Ganjar Pranowo Sempat Menaruh Harapan Besar pada MK dalam Sengketa Pilpres

1 hari lalu

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dan Moh Mahfud MD bersama Tim Hukum TPN tiba di Gedung MK pada Pukul 08.05. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Cerita Ganjar Pranowo Sempat Menaruh Harapan Besar pada MK dalam Sengketa Pilpres

Ganjar Pranowo, bercerita sempat memiliki harapan besar terhadap Mahkamah Konstitusi soal PHPU 2024. Namun, harapan itu sirna ketika putusan dibacakan


MK Rekomendasikan Bansos Tak Dibagikan Menjelang Pemilu, Ganjar: Hakim Tidak Konsisten

1 hari lalu

MK Rekomendasikan Bansos Tak Dibagikan Menjelang Pemilu, Ganjar: Hakim Tidak Konsisten

Ganjar Pranowo, mengatakan, hakim MK tidak konsisten dalam mempertimbangkan putusan sengketa hasil Pilpres 2024 terurama soal bansos


Media Asing Soroti Hasil Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pemilu

1 hari lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Media Asing Soroti Hasil Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pemilu

Putusan Mahkamah Konstitusi tentang gugatan dari dua kandidat yang kalah menjadi sorotan beberapa media asing.


Ganjar Pranowo Terima Putusan MK: Selamat untuk Pemenang

1 hari lalu

Ganjar Pranowo Terima Putusan MK: Selamat untuk Pemenang

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan sengketa hasil Pilpres yang mereka ajukan.


PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

1 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyematkan peci kepada calon Presiden 2024 yang diajukan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo disaksikan Presiden Joko Widodo (kiri) di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat 21 April 2023. PDI Perjuangan resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. ANTARA FOTO/Monang/mrh
PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.


Ganjar Pranowo Percayakan Apapun Putusan Sengketa Pilpres ke Hakim MK

1 hari lalu

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hadir dalam sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
Ganjar Pranowo Percayakan Apapun Putusan Sengketa Pilpres ke Hakim MK

Ganjar Pranowo dan Mahfud akan mengikuti serta melaksanakan apapun hasil putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.


Ganjar Pranowo dan Mahfud Md Bakal Hadir Langsung di Sidang Putusan MK Senin Besok

2 hari lalu

Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD kenyapa pendukungnya saat kampanye bertajuk Hajatan Rakyat di Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 10 Februari 2024. Acara tersebut merupakan kampanye terakhir yang dihadiri oleh puluhan ribu simpatisan Ganjar-Mahfud dari berbagai daerah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Pranowo dan Mahfud Md Bakal Hadir Langsung di Sidang Putusan MK Senin Besok

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. bakal menghadiri pembacaan putusan PHPU di MK.


Gibran di Jakarta Menjelang Putusan MK, Merahasiakan Pertemuan Tokoh hingga Ganjar tak Menutup Diri

3 hari lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberikan respons atas panggilan Mahkamah Konstitusi (MK) kepada empat menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa Pilpres 2024.di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran di Jakarta Menjelang Putusan MK, Merahasiakan Pertemuan Tokoh hingga Ganjar tak Menutup Diri

Gibran Rakabuming Raka berangkat ke Jakarta, pada Jumat, 19 April 2024. Kabarnya, ia akan bertemu dengan sejumlah tokoh


Sekjen PDIP Sebut Megawati dan Ganjar Masih Rutin Bertemu

12 hari lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Sekjen PDIP Sebut Megawati dan Ganjar Masih Rutin Bertemu

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons soal kapan silaturahmi Ganjar Pranowo dengan Megawati Soekarnoputri saat Idul Fitri 1445 H.