Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kopi Preanger Jadi Preferensi Penikmat Kopi

image-gnews
Kopi Preanger Jadi Preferensi Penikmat Kopi
Kopi Preanger Jadi Preferensi Penikmat Kopi
Iklan

INFO JABAR - Kopi preanger saat ini menjadi preferensi utama para penikmat kopi. Salah satunya biji kopi lembang caturra yang digunakan pada event Bandung Brewers Cup 2016, yang digelar Manual Brewing Community di Noah's Barn Coffeenery.

Adi W. Taroepratjeka, juri Bandung Brewers Cup 2016, mengatakan, kopi preanger kini sedang menunjukkan jati dirinya. Respons dari masyarakat pencinta kopi sangat positif terhadap perkembangan kopi preanger.

“Ketika kita berbicara kopi preanger, itu sulit digeneralisasi. Kopi dari Bandung Utara, Selatan, Timur, dan Barat berbeda-beda, karena jenis pohon kopi yang ditanam, penanaman pasca-panen, curah hujan, dan cuaca berbeda di setiap wilayahnya,” ujar Adi saat ditemui di Noah's Barn Coffeenery, Bandung, Kamis siang, 8 Desember 2016.

Menurut Adi, Jawa Barat ialah daerah lama yang baru menanam kopi lagi. Semangat petani Jawa Barat sangat bagus untuk belajar dan mencoba sesuatu yang baru. Lebih mudah untuk mengangkat kualitas kopi di Jawa Barat dibanding di daerah lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari beberapa kopi di Jawa Barat yang telah dicicipi panitia, kopi lembang caturra terpilih karena memiliki potensi rasa yang dapat dikembangkan barista. “Sekarang penanaman biji kopi yang sedang optimal itu kopi lembang caturra. Caturra ada beberapa jenis, yakni yellow caturra dan red caturra, tapi yang banyak dipakai yellow cattura,” kata Adi.

Adi menjelaskan, dengan tingkat kepadatan kopi lembang caturra, dibutuhkan keterampilan khusus untuk menyangrainya. Tiga belas juri, yang juga penguji cita rasa berstandar internasional, ini tentu sangat mumpuni menentukan brewers terbaik dari 64 peserta. “Menyeduh kopi itu tergantung selera. Yang susah adalah bagaimana mencapai rasa yang dapat diterima oleh lidah dari penikmat kopi dengan selera beragam,” tuturnya.

Adi memberi tip untuk mendapatkan cita rasa kopi yang baik adalah dengan menggiling kopi sebelum diseduh. Apabila proses penggiling berselang lama dari waktu penyeduhan, yang dirasakan adalah cita rasa biji kopi tersebut. “Rasa semua kopi yang saya cicipi dari para brewers ini menyenangkan. Rentang rasa yang dihasilkan oleh barista ini lebar,” ujarnya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.