TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, telah mengirimkan sedikitnya seribu personel dari berbagai kesatuan untuk membantu evakuasi korban yang masih tertimbun reruntuhan bangunan akibat gempa bumi di Aceh. "Sekarang sudah ada seribu lebih personel yang dikirim ke sana (Aceh)," kata Sutopo di kantornya pada Rabu, 7 Desember 2016.
BNPB, kata Sutopo, saat ini fokus untuk melakukan pencarian korban di antara reruntuhan. Termasuk melakukan penyelamatan korban jiwa di Aceh. "Ini bencana tingkat kabupaten," tutur dia.
Dia mengatakan saat ini tim evakuasi memerlukan alat berat, tenaga medis, dan peralatan medis untuk evakuasi korban. Menurut dia, saat ini jumlah bantuan dan alat berat seperti backhoe masih terbatas. Sejauh ini, BNPB juga telah mengirimkan bantuan 2 unit helikopter untuk bantuan evakuasi warga.
Baca juga:
Gempa Aceh, Korban Meninggal Bertambah Menjadi 52 Orang
Trauma Tsunami 2004, Warga Aceh Mengira akan Terjadi Tsunami
Dia mengatakan ada sekitar 740 personel TNI yang telah berada di lokasi untuk menyisir reruntuhan bangunan, mencari korban. Selain itu ada dukungan 40 personel dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kementerian Sosial yang menyiapkan keperluan logistik. Termasuk personel kepolisian dan tenaga medis.
Pihaknya juga akan mendirikan tenda darurat bagi korban yang kehilangan tempat tinggal karena ambruk. Saat ini kebutuhan medis di Aceh sangat mendesak dan sangat diperlukan. Masyarakat juga membutuhkan makanan siap saji.
Sebelumnya, Sutopo mencatat korban gempa bumi di Aceh terus bertambah menjadi 52 orang. "Sampai dengan pukul 13.10 WIB, total korban meninggal 52 orang, korban luka berat 73 orang," kata Sutopo saat konferensi pers di kantornya pada Rabu, 7 Desember 2016.
Sutopo juga menambahkan ada sedikitnya 200 warga di Aceh yang mengalami luka ringan akibat gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter yang terjadi pada Rabu pagi. Piihaknya juga mencatat terjadinya kerusakan parah bangunan di sejumlah tempat.
AVIT HIDAYAT
Baca juga:
Saham Sari Roti Turun, Dampak Bantahan Bagi Roti Gratis?
Pro Ahok, Legenda Badminton Beri Raket untuk Smash Koruputor