TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto bertandang ke tempat Abdul Rasyid Abdullah Syafi'i di Jalan Al Barkah, Tebet, Jakarta Selatan. Mereka bertemu sekitar dua jam. Prabowo enggan menemui wartawan. Ia keluar melalui pintu samping dengan mobil Rubicon merah berpelat nomor B-550-RED.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pertemuan tersebut terjadi lantaran Prabowo diminta para ulama menjelaskan situasi negara saat ini. "Ini silaturahmi antara para ulama dan Prabowo. Beliau memberikan gambaran dan situasi saat ini," ucap Muzani setelah pertemuan, Rabu, 23 November 2016.
Baca: Kepada Warga Banten, Rizieq FPI: Lawan Penjajah Negeri Ini!
Muzani menjelaskan, para ulama dan habib turut menyampaikan pandangannya terkait dengan persoalan bangsa dari berbagai perspektif. "Negara ini milik semua golongan dan lapisan, sehingga beliau pun menyampaikan perspektif beliau," ujarnya.
Hal senada diungkapkan pimpinan oerguruan As Syafiiyah, Abdul Rasyid Abdullah Syafi'i. Menurut Abdul, pertemuan tersebut adalah silaturahmi dari pertemanan antara Abdul Rasyid dan Prabowo yang terjalin sejak lama. Pertemuan tersebut, tutur dia, membahas perkembangan kondisi di Jakarta. "Saling mendengarkan masukan dan informasi," ucapnya.
Muzani tak membantah bahwa pertemuan tersebut juga menyinggung soal Aksi Bela Islam III pada 2 Desember 2016. "Itu lampiran. Ibarat baca buku jadi lampiran menjadi catatan," katanya. Prabowo, ujar dia, mengingatkan pentingnya menjaga keutuhan bangsa.
Baca: FPI Klaim Turunkan Tiga Juta Orang untuk Aksi Bela Islam III
Pertemuan berlangsung tertutup. Selama pertemuan, garasi rumah Abdul Rasyid tampak tertutup pagar serta dijaga beberapa orang berpakaian batik dan putih. Sekitar pukul 16.15, pertemuan tersebut berakhir.
ARKHELAUS W.