Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bentrok Petani Vs Polisi di Majalengka, 3 Jadi Tersangka  

image-gnews
REUTERS/Cheryl Ravelo
REUTERS/Cheryl Ravelo
Iklan

TEMPO.COMajalengka - Tiga petani asal Desa Sukamulya, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, ditetapkan sebagai tersangka setelah bentrok dengan aparat keamanan saat pengukuran lahan untuk Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) pada 17 November 2016. 

"Sebanyak tiga orang sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus, Rabu, 23 November 2016. 

Menurut Yusri, tiga orang itu ialah Carisman bin Dani, 44 tahun; Sunardi bin Wasman (45); dan Darni bin Narmin (66). Mereka berasal dari Sukamulya.

Yusri berujar, tersangka berusaha menghalang-halangi dan melukai aparat saat proses pengukuran lahan. Sebenarnya, kata Yusri, polisi memeriksa enam orang. Namun tiga di antaranya dilepaskan karena dianggap tidak memenuhi unsur. Adapun tersangka dijerat menggunakan Pasal 214 KUHP. “Ancaman hukumannya 6 tahun lebih,” ujar Yusri.

Baca
Kepada Warga Banten, Rizieq FPI: Lawan Penjajah Negeri Ini!
Bikin Teduh, Pesan Sang Mama kepada Ahok Sebelum Dicecar Polisi
FPI Klaim Turunkan Tiga Juta Orang untuk Aksi Bela Islam III  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Jenderal Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) Muhammad Ali meminta polisi membebaskan tiga petani tersebut. “Komunikasi yang dibangun pihak BIJB dengan masyarakat tidak begitu baik, sehingga wajar terjadi penolakan oleh warga,” tutur Ali. 

Sebelumnya, Kamis pekan lalu, petugas Badan Pertanahan Nasional melakukan pengukuran lahan untuk perluasan BIJB. Sebanyak 12 hektare lahan milik warga di desa tersebut sudah dijual. Sebelum tanah dibayar, petugas melakukan pengukuran lebih dulu.

Namun sejumlah warga menghalangi proses pengukuran lahan yang dikawal 2.000 personel aparat gabungan itu. Bentrok pun pecah. Dua anggota kepolisian menderita luka-luka karena terkena lemparan batu. Polisi membalas menembakkan gas air mata untuk menghalau warga sehingga proses pengukuran bisa dilanjutkan. 

IVANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

10 Wisata Dekat Bandara Kertajati Majalengka yang Menarik Dikunjungi

2 November 2023

Curug atau air terjun Ibun Pelangi di Desa Sukadana, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka yang diapit oleh dua tebing. (shutterstock.com)
10 Wisata Dekat Bandara Kertajati Majalengka yang Menarik Dikunjungi

Jika mengunjungi Jawa Barat lewat Bandara Kertajati, wisatawan bisa singgah ke tempat-tempat ini.


Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

29 Juli 2023

Ekspresi Ferdiansyah saat menjawab pertanyaan media di Markas Kepolisian Resort Kota Besar Bandung, Jumat, 8 Mei 2020. Youtuber dengan nama akun Ferdian Paleka ini sempat meninggalkan Kota Bandung dan tidak memenuhi panggilan pemeriksaan oleh polisi sehingga dimasukkan namanya dalam Daftar Pencarian Orang. TEMPO/Prima Mulia
Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

Youtuber Ferdian Paleka yang ditangkap Polda Jawa Barat karena promosi judi online jadi bukti pernyataan kominfo.


12 Jamaah Khilafatul Muslimin Keluar dari Organisasi dan Berikrar Setia NKRI

24 Juni 2022

Sebanyak 12 jamaah Khilafatul Muslimin membacakan ikrar setia terhadap NKRI dan Pancasila di Majalengka, Jawa Barat, Kamis 23 Juni 2022. ANTARA/HO-Humas Polres Majalengka
12 Jamaah Khilafatul Muslimin Keluar dari Organisasi dan Berikrar Setia NKRI

12 jamaah Khilafatul Muslimin Majalengka menggelar ikrar keluar dari organisasi dan menyatakan setia dengan NKRI serta Pancasila tanpa ada paksaan.


Bentrokan Maut Empat Lawang, 4 Polisi Ditusuk

1 Agustus 2019

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Bentrokan Maut Empat Lawang, 4 Polisi Ditusuk

Tim Polda Sumatera Selatan masih memburu provokator bentrokan warga vs polisi.


Polda Jabar Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks tentang PPK Plumbon

15 Mei 2019

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Polda Jabar Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks tentang PPK Plumbon

Kepada polisi SGS mengaku tidak berniat menyebarkan berita bohong alias hoaks. Dia hanya tak tahu bahwa video yang dibagikannya masuk kategori hoaks.


Polda Jawa Barat Kerahkan 24.250 Personel Amankan Pilpres 2019

2 April 2019

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto meninjau kesiapan pasukan saat mengikuti Apel Gelar Pasukan di Lapangan Gasibu, Bandung, Jawa Barat, Jumat 22 Maret 2019. Apel Gelar Pasukan yang diikuti 12.000 anggota TNI, Polri, Linmas, serta Organisasi Masyarakat yang ada di Jawa Barat tersebut dilakukan dalam rangka kesiapan keamanan jelang Pemilu pada 17 April mendatang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Polda Jawa Barat Kerahkan 24.250 Personel Amankan Pilpres 2019

Meski wilayah Jawa Barat terbilang aman dari konflik saat pemilu, Agung meminta anak buahnya untuk tetap bersiaga dalam mengamankan pilpres 2019.


Keluarga Pertanyakan Penahanan Bahar bin Smith di Polda Jabar

5 Februari 2019

Bahar bin Ali bin Smith (kanan) keluar dari kendaraannya untuk menjalani pemeriksaan perdana di Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Bandung, Selasa, 18 Desember 2018. Ia diminta memberi kesaksian terkait dugaan penganiayaan terhadap remaja bernama MHU (17) dan JA (18) di Ponpes Tajul Alwiyyin, Bogor.  ANTARA/Raisan Al Farisi
Keluarga Pertanyakan Penahanan Bahar bin Smith di Polda Jabar

Kuasa Hukum Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta mengatakan, pihaknya mempertanyakan sikap kepolisian yang menahan kliennya.


Kapolda Jawa Barat Jelaskan Kronologi Pembakaran Bendera di Garut

23 Oktober 2018

Konferensi pers oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Polri terkait pembakaran bendera di Garut, Jawa Barat di kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 Oktober 2018. TEMPO/Andita Rahma
Kapolda Jawa Barat Jelaskan Kronologi Pembakaran Bendera di Garut

Polda Jawa Barat menangani kasus pembakaran bendera di lapangan Limbangan, Kabupaten Garut saat Peringatan Hari Santri.


Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Pembakaran Bendera Tauhid di Garut

23 Oktober 2018

Anggota Banser Garut membakar bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid. instagram.com
Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Pembakaran Bendera Tauhid di Garut

Tiga orang yang diduga terlibat dalam pembakaran bendera tauhid di Garut diperiksa sebagai saksi.


Polisi Sebut Tak Ada Nama Ratna Sarumpaet di 8 Rumah Sakit Cimahi

3 Oktober 2018

Ratna Sarumpaet sampaikan klarifikasi dan somasi kepada Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Senin 9 April 2018. SUBEKTI
Polisi Sebut Tak Ada Nama Ratna Sarumpaet di 8 Rumah Sakit Cimahi

Kepolisian Daerah Jawa Barat sudah mengecek 8 rumah sakit yang ada di Cimahi. Mereka tidak menemukan nama Ratna Sarumpaet.