Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tokoh Agama Samakan Persepsi Cegah Kelompok Radikal

image-gnews
TEMPO/ Nita Dian
TEMPO/ Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Panglima Komando Daerah Militer VII Wirabuana, Mayor Jenderal Agus Surya Bakti mengumpulkan puluhan tokoh agama dan pengurus berbagai organisasi masyarakat Islam. "Kami ingin samakan persepsi tentang situasi negara saat ini," kata Agus, Rabu 16 November 2016.

Agus mengatakan, saat ini banyak sekali beredar informasi yang begitu simpang siur dan tidak jarang mengakibatkan kegaduhan. Padahal, kata dia, hal itu dapat dibicarakan melalui silaturhmi dan komunikasi antar kelompok. "Kami sama-sama ingin mendapatkan kedamaian. Tidak ada yang berbuat radikal," ujar Agus.

Baca juga:
Muhammadyah Dukung Polri Tak Menahan Ahok
Samsung Akuisisi Perusahaan Layanan Pesan, Saingi WhatsApp?

Menurut dia, tidak mudah untuk mencapai sebuah kedamaian saat ini. Banyak kelompok-kelompok yang malah menginginkan agar persatuan masyarakat terpecah. "Kami semua harus mewaspadai sebagian kecil masyarakat yang nakal dan bandel," ujar Agus.

Sejumlah ormas Islam yang hadir dalam pertemuan yakni, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, GP Anshor, Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid, Dewan Pemuda Indonesia, Wahda Islamiah dan perwakilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.

Pada pertemuan itu, Kodam Wirabuana memutar video latihan kelompok terorisme, ISIS di Suriah. Dalam video tersebut, diperlihatkan basis pelatihan yang diikuti ratusan pemuda. Ironisnya, puluhan anak-anak ikut berlatih menembak dan diajar strategi perang.

Baca juga:
Kadin: Pengusaha AS Minta Indonesia Tak Khawatir Soal Trump
Trump Proteksi Pasar AS, Begini Dampaknya bagi Indonesia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Sulawesi Selatan, Alimuddin, merespons video tersebut. Menurut dia, peran keluarga sangat dibutuhkan untuk menjaga generasi muda. "Bagaimana mungkin mereka bisa bebas pegang senjata dan latihan menjadi teroris," ujar Alimuddin.

Menurut dia, sel-sel terorisme saat ini makin sulit dibasmi. Alasannya, kata dia, pembinaan teroris sudah dilakukan sejak usia dini. Itu sebabnya, kata dia, keluarga menjadi benteng pertama untuk mencegah masuknya pengaruh teroris dalam lingkup keluarga. "Negara juga harus punya program untuk mendeteksi perekrutan calon teroris," ujar Alimuddin.

ABDUL RAHMAN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

11 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

25 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

30 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.


Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Ilustrasi tokoh meninggal. Pixabay
Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal


Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.


10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya. Foto: canva
10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.


Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Kanal di Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, tempat masyarakat membuang kotorannya, Rabu 13 Desember 2023. Foto: Didit Hariyadi
Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.


MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.


Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

11 November 2023

Pallubasa. facebook.com
Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.


HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

10 November 2023

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

Kota Daeng menjadi salah satu julukan bagi Kota Makassar. Mengapa demikian?