Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku Bom Gereja Samarinda di Mata Sahabatnya  

Editor

Sugiharto

image-gnews
Juhanda alias Jo (kanan). TEMPO/Aditia Noviansyah
Juhanda alias Jo (kanan). TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Kuningan - Juhanda, pelaku pelempar bom Molotov di Gereja Oikumene, Kota Samarinda, yang menewaskan seorang balita, terus diperiksa secara intensif oleh Detasemen Khusus 88/Antiteror Mabes Polri.

Mantan narapidana 3,5 tahun penjara dalam kasus bom di Tangerang pada 2011 itu asli dari Kuningan, Jawa Barat. Juhanda, 32 tahun, alias Kendo alias Joh lahir dan besar di Dusun Manis, Desa Bunigeulis, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan. Juhanda adalah anak sulung pasangan Juharta dan Juhanah, warga RT 09 RW 02 Dusun Manis.

"Sejak 2007 Juhanda sudah meninggalkan desa kelahirannya," kata Sekretaris Desa Bunigeulis Inar Sudinar pada Selasa, 15 November 2015. Juhanda juga bukan orang lain bagi Inar. "Juhanda teman main saya sejak kecil.”

BacaYu Jum, Ratu Gudeg Yogya, Telah Tiada

Inar dimintai keterangan di kantor Kepolisian Sektor Hantara pada Senin lalu, 14 November 2016. Dia didampingi beberapa aparat Desa Bunigeulis dan salah satu anaknya. Inar antara lain ditanya seputar Juhanda dan keluarganya. “Saya jelas mengenal wajah Juhanda," ucap Inar.

Juhanda lulusan SD dan SMP Bunigeulis, lalu melanjutkan ke sebuah STM di Kuningan. Pada 2007 hingga 2010, Juhanda merantau ke Jakarta untuk berjualan asongan. Sejak saat itulah Juhanda jarang pulang.

Hingga akhirnya terjadi peristiwa ledakan bom buku pada 15 Maret 2011. Polisi menangkap Juhanda. Juhanda menjalani hukuman pidana berdasarkan putusan PN Jakarta Barat, Nomor 2195/pidsus/2012/PNJKT.BAR tanggal 29 Februari 2012. Sejak 4 Mei 2011 Juhanda dipenjara selama 3 tahun 6 bulan. 

SimakMobil Angkot Terbakar di Depan Gereja dan Polsek Kediri

Scroll Untuk Melanjutkan

Perkenalan Juhanda dengan kelompok teroris diduga dibantu oleh Ibrahim, warga Kuningan yang menyusup untuk memasang bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton. Sebelum kejadian, Noordin M. Top, Ibrahim, dan Saefudin Juhri mengadakan rapat di sebuah hotel kecil tidak jauh dari rumah Ibrahim. Ketika itu, Juhanda ditugasi mengantarkan kedua tamu Ibrahim tadi. 

Kepala Desa Bunigeulis Didi Yosefa mengakui Juhanda alias Kendo adalah warga desanya. “Selama ditahan setahu saya orang tua dan saudaranya menjenguk," ujar Didi.

Didi menjelaskan, berdasarkan penuturan adik Juhanda, Juharsana, Juhanda bebas dari penjara pada 28 Juli 2014. Kakaknya lantas pindah ke Samarinda. Juharsana bahkan yang membantu mengurus surat pindah dari Desa Bunigeulis. "Setelah itu, (Juhanda) tidak ada kabar lagi,” kata Didi.

Koreksi:
Telah dilakukan koreksi sesuai permintaan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, sesuai surat tertanggal 17 November 2016.

Koreksi ini mengacu pada tulisan sebelumnya bahwa Juhanda adalah siswa STM Muhammadiyah Kuningan hingga 2007, kemudian dia merantau ke Jakarta hingga 2010. Menurut Majelis Disdakmen, berdasarkan database STM Muhammadiyah Kuningan 2007-2010 tidak ditemukan siswa bernama nama Juhanda. Terima kasih atas koreksinya.  

DEFFAN PURNAMA

Simak:
Sambangi Kantor Wiranto, Kepala BIN Dikawal Ketat
Setelah Bom Gereja, Wihara di Singkawang Dilempari Molotov
Jika Ditetapkan Jadi Tersangka, Apa yang Ahok Harapkan?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bersiap Sambut Wisatawan saat Libur Lebaran, Kabupaten Kuningan Gelar Lomba Sapta Pesona

11 hari lalu

Telaga Biru Cicerem. Shutterstock
Bersiap Sambut Wisatawan saat Libur Lebaran, Kabupaten Kuningan Gelar Lomba Sapta Pesona

Setiap pengelola objek wisata di Kuningan diharapkan bisa menyiapkan lokasi wisata dengan baik untuk libur Idul Fitri tahun ini.


Pasca Coblosan Pemilu 2024, Ini 7 Destinasi Wisata Air di Kuningan dan Tiketnya

44 hari lalu

Telaga Biru Cicerem. Shutterstock
Pasca Coblosan Pemilu 2024, Ini 7 Destinasi Wisata Air di Kuningan dan Tiketnya

Kabupaten ini kaya akan lokasi wisata. Berikut tujuh destinasi wisata air di Kuningan bisa Anda kunjungi usai mencoblos Pemilu 2024.


5 Kuliner Khas Kuningan yang Patut Anda Coba, Salah Satunya Nasi Kasreng

44 hari lalu

Nasi Kasreng. Instagram/kuninganfoodies
5 Kuliner Khas Kuningan yang Patut Anda Coba, Salah Satunya Nasi Kasreng

Aneka kuliner khas Kuningan, Jawa Barat itu bahkan bisa menjadi buah tangan untuk Anda bawa pulang.


Libur Lebaran, Jalur Wisata di Kuningan Dipadati Kendaraan Wisatawan

23 April 2023

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Libur Lebaran, Jalur Wisata di Kuningan Dipadati Kendaraan Wisatawan

Kabupaten Kuningan kerap menjadi destinasi wisata bagi sejumlah masyarakat yang hendak menikmati waktu libur Lebaran.


Sopir Bupati Kuningan Ngebut dan Ngantuk di Siang Bolong, Begini Akibatnya

4 April 2023

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Sopir Bupati Kuningan Ngebut dan Ngantuk di Siang Bolong, Begini Akibatnya

Mobil Toyota Hilux yang ditumpangi Bupati Kuningan menabrak bengkel las, empat sepeda motor yang parkir, berikut dua pengguna motor.


Info Gempa Terkini BMKG: Gempa Darat Dangkal di Kuningan

22 Desember 2022

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Info Gempa Terkini BMKG: Gempa Darat Dangkal di Kuningan

Gempa darat lain yang terjadi di Jawa Barat. Warga di Kuningan langsung teringat dan berempati kepada korban gempa di Cianjur.


Simpel Legit Nasi Kasreng, Makanan Khas dari Luragung, Kuningan

15 Juli 2022

Nasi Kasreng. Foto: TelusuRI| Nita Chaerunisa.
Simpel Legit Nasi Kasreng, Makanan Khas dari Luragung, Kuningan

Menurut masyarakat setempat, nasi kasreng bermula dari seorang penjual warung nasi yang bernama Kasri, warga asli Luragung pada 1970-an.


Polisi Tangkap Pencuri Bermodus Petugas Vaksinasi

16 Februari 2022

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. chronicle.co.zw/
Polisi Tangkap Pencuri Bermodus Petugas Vaksinasi

Empat dari lima pencuri itu adalah ibu rumah tangga.


BIN: Bom Bunuh Diri di Makassar Direncanakan Sejak Januari

3 April 2021

Anggota polisi berjalan dengan anjing pelacak saat mengumpulkan sisa serpihan ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 29 Maret 2021. Kepolisian masih melakukan olah TKP serta mengumpulkan serpihan sisa ledakan pada hari kedua pascaledakan bom bunuh diri yang terjadi pada 28 Maret di depan gereja tersebut. ANTARA FOTO/Arnas Padda
BIN: Bom Bunuh Diri di Makassar Direncanakan Sejak Januari

Bom bunuh diri di Makassar dilakukan sebagai balas dendam setelah mentor pelaku tewas.


Densus 88 Tangkap Otak Perakit Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar

1 April 2021

Petugas kepolisian mengangkat kantong jenazah berisi bagian tubuh dari terduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Ahad, 28 Ahad 2021. ANTARA/Indra Abriyanto
Densus 88 Tangkap Otak Perakit Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar

Polisi sudah menangkap 13 orang yang dianggap terlibat dalam kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.