Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dampak Supermoon, Surabaya Hujan Lebat dan Pasang Laut  

image-gnews
Bulan supermoon terlihat menghiasi langit di Beijing, Cina, 14 November 2016. REUTERS/Jason Lee
Bulan supermoon terlihat menghiasi langit di Beijing, Cina, 14 November 2016. REUTERS/Jason Lee
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Maritim Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, mengingatkan masyarakat agar mewaspadai intensitas hujan yang semakin tinggi. Hujan yang terjadi secara merata di berbagai kawasan berpotensi menimbulkan bencana.

"Pastikan drainase beroperasi dengan baik agar tidak sampai menimbulkan gangguan," kata prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak, Surabaya, Eko Prasetyo, menanggapi dampak fenomena “bulan super” terhadap kondisi cuaca di Surabaya, Selasa, 15 November 2016.

Menurut dia, fenomena alam “bulan super” 5666 adalah istilah yang digunakan para astrolog untuk menggambarkan keadaan bulan purnama berada dalam posisi terdekatnya dengan bumi. Meski demikian, fenomena yang justru perlu diwaspadai saat ini adalah efek dari pasang surut air laut, yang biasa terjadi awal dan pertengahan bulan, bukan kejadian bulan super.

Baca juga:
Netizen Kumpulkan Rp 90 Juta untuk Korban Bom Samarinda  
Tak Hanya Cegah Konflik SARA, Malang Waspadai Proxy War

Eko melanjutkan, curah hujan tinggi dan merata dibarengi dengan fenomena pasang maksimum air laut bisa menimbulkan genangan di kawasan pesisir. Apalagi jika drainase tidak lancar, genangan bisa meluas. "Itu yang perlu diwaspadai," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Eko mengingatkan, pada November hingga Desember 2016, posisi matahari di selatan khatulistiwa sehingga bisa menimbulkan dampak pemanasan maksimum. Pemanasan maksimum tersebut bisa menimbulkan terjadinya pusat tekanan rendah di selatan, yang pada akhirnya memicu munculnya badai tropis di selatan Jawa hingga Nusa Tenggara.

"Badai tropis biasa diikuti dengan cuaca ekstrem, baik hujan deras maupun angin kencang. Karena itu, harus diwaspadai," tutur Eko.

Adapun tinggi gelombang Laut Jawa saat ini cukup kondusif, berkisar 0,5-0,8 meter, dengan kecepatan angin sekitar 30 kilometer per jam. Sedangkan di perairan selatan Jawa Timur agak tinggi sekitar 2,5-3 meter dengan kecepatan angin lebih dari 45 kilometer per jam.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

26 menit lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

32 menit lalu

Peta pusat gempa tektonik M5,0 di Laut Banda, Alor, NTT, Selasa pagi 16 April 2024.  Istimewa
Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik berkekuatan M5,0 mengguncang dari wilayah Laut Banda pada Selasa pagi, 16 April 2024, sekitar pukul 10.07.15 WIB.


Top 3 Tekno: Cara Instal HyperOS, Cuaca BMKG, dan Jurnal Indeks Scopus

4 jam lalu

Xiaomi HyperOS. Foto : Xiaomiui
Top 3 Tekno: Cara Instal HyperOS, Cuaca BMKG, dan Jurnal Indeks Scopus

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Selasa pagi ini, 16 April 2024, dipuncaki berita informasi 3 cara instal HyperOS di perangkat Xiaomi, Redmi, dan Poco.


BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

5 jam lalu

Ilustrasi--Pengguna memeriksa informasi cuaca di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG. (ANTARA/Zubi Mahrofi/uyu)a
BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?


Cuti Bersama Lebaran Telah Usai, Ini Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini

6 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Cuti Bersama Lebaran Telah Usai, Ini Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebut langit Jakarta didominasi cerah berawan sepanjang hari ini, Selasa 16 April 2024. Tapi ...


Puncak Arus Balik Lebaran, Langit Merak-Bakauheni Berawan Tebal

17 jam lalu

Pemudik pejalan kaki berada di gang way menuju kapal di Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu, 6 April 2024. Para pemudik tersebut memilih perjalanan penyeberangan di malam hari guna menghindari kondisi panas dan terik cuaca saat siang hari. TEMPO/M Taufan Rengganis
Puncak Arus Balik Lebaran, Langit Merak-Bakauheni Berawan Tebal

Cuaca di perairan Merak-Bakauheni berawan tebal pada H+5 Lebaran 2024. Tinggi gelombang aman untuk pelayaran feri ASDP.


BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.


Meningkat, BMKG Temukan 167 Titik Panas di Kalimantan Timur

1 hari lalu

Pantauan udara karhutla di Kelurahan Sungai Parit, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, pada Sabtu, 13 April 2024) (Antara/ HO Pusdalops Kabupaten PPU)
Meningkat, BMKG Temukan 167 Titik Panas di Kalimantan Timur

Sebanyak 167 titik panas ini terpantau sepanjang hari Minggu kemarin mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA.


Prakiraan Cuaca BMKG: Sejumlah Daerah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Sejumlah Daerah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir

Hujan lebat di Sumsel, Kepulauan Bangka Belitung, Yogyakarta dan Jawa Timur juga akan disertai angin kencang dengan kecepatan 45 kilometer per jam.


BMKG: Potensi Hujan Intensitas Lebat pada Puncak Arus Balik di Wilayah Sumatera Utara

1 hari lalu

Ilustrasi berkendara di musim hujan. (Foto: PT ADM)
BMKG: Potensi Hujan Intensitas Lebat pada Puncak Arus Balik di Wilayah Sumatera Utara

BMKG memprediksikan arus balik akan dinaungi keadaan cuaca pada pagi hari cerah berawan di seluruh Sumatera Utara.